5 Cara Menjaga Masa Kesuburan untuk Mempersiapkan Kehamilan
Pada kenyataannya, tingkat kesuburan setiap perempuan berbeda-beda.
28 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama sedang mencoba untuk melakukan program kehamilan?
Artinya, Mama membutuhkan waktu dalam mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Di mana waktu paling subur pada saat ovulasi yakni saat sel telur dilepaskan dari ovarium.
Biasanya terjadi 12-14 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai. Ini adalah waktu di bulan ketika Mama kemungkinan besar akan hamil.
Mama pun perlu memiliki perawatan kesehatan guna meningkatkan kemungkinan memiliki bayi yang sehat.
Meski demikian, tingkat kesuburan setiap perempuan berbeda-beda. Oleh karena itu, penting menjaga masa kesuburan ketika mempersiapkan kehamilan. Berikut Popmama.com berikan ulasannya:
1. Melakukan tes kesehatan dengan dokter
Langkah pertama dalam menjaga masa kesuburan saat merencanakan kehamilan, yakni lakukan tes kesehatan.
Tujuan dari tes keseshatan memungkinkan Mama untuk mengidentifikasi masa subur. Dokter pun akan menjelaskan informasi tentang gambaran seperti apa kesehatan reproduksi.
Ini termasuk apakah Mama berisiko terhadap diabetes, polycystic ovary syndrome (PCOS), endometriosis atau bahkan infeksi menular seksual.
Jika ternyata memang ada masalah pada kesehatan reproduksi, dokter dapat memberi penanganan agar kondisinya tidak berlarut-larut dan mengganggu fungsi organ reproduksi.
Editors' Pick
2. Menjaga kesehatan mulut agar tidak mengalami gangguan
Pada umumnya, faktor penyebab penyakit mulut adalah pola makan tidak sehat yang tinggi gula.
Untuk menjaga masa kesuburan, yakni mempertahankan kesehatan mulut dengan menghindari makanan manis dan rajin menyikat gigi setiap hari. Tidak lupa memeriksakan diri ke dokter gigi.
Dr. Kami Hoss dari The Super Dentists mengatakan kepada Thesuperdentists bahwa ada korelasi langsung antara kesehatan mulut, kehamilan dan kesuburan. Di mana kesehatan mulut yang buruk dapat menurunkan jumlah sperma.
Sementara bagi perempuan, bakteri melipatgandakan risiko kemandulan sebelum kehamilan. Bahkan berpotensi meningkatkan risiko preeklamsia, diabetes dan kondisi medis lainnya.
3. Menjaga berat badan tetap stabil
Secara medis, perempuan yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki kadar hormon leptin lebih tinggi.
Ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan penurunan kesuburan.
Sedangkan kuantitas dan distribusi lemak tubuh mempengaruhi siklus menstruasi melalui berbagai mekanisme hormonal.
Jadi usahakan agar selalu menjaga berat badan, jangan sampai melebihi atau kurang dari batas normal.
Sebaiknya mempertahankan indeks massa tubuh Mama, yakni antara 20 dan 24 sebagai salah satu langkah untuk menjaga kesuburan.
4. Melakukan tes kesuburan dengan prosedur khusus
Selama ovulasi, volume lendir serviks meningkat dan menjadi lebih tebal karena peningkatan kadar estrogen. Lendir serviks terkadang disamakan dengan putih telur di titik paling subur.
Mungkin juga ada sedikit peningkatan suhu tubuh. Jadi sebaiknya Mama melakukan tes kesuburan dengan dokter.
Dikutip dari HealthlinkBC, tes infertilitas dilakukan untuk membantu mencari tahu mengapa seorang perempuan tidak bisa hamil. Tes biasanya meliputi pemeriksaan fisik, analisis air mani, tes darah dan prosedur khusus.
Tes kesuburan sangat penting dalam menjaga kesuburan, karena berguna untuk mengetahui jumlah maupun kualitas sel telur di tubuh.
5. Mengonsumsi asupan vitamin dan mineral
Bagi Mama sedang berjuang untuk hamil, infertilitas bisa menjadi perjalanan yang sukses dengan berbagai perawatan.
Lebih khusus lagi, Mama membutuhkan mikronutrien yang didapatkan melalui makanan atau suplemen.
Diinformasikan dari Healthline, vitamin memainkan peran penting dalam kesehatan perempuan. Ini penting untuk banyak fungsi, termasuk menstruasi dan ovulasi.
Asupan vitamin dan mineral yang cukup sangat penting saat mencoba menciptakan kesuburan yang sehat.
Jadi sebaiknya rajin mengonsumsi multivitamin yang mengandung asam folat dan jenis vitamin B lainnya untuk meningkatkan infertilitas ovulasi.
Demikianlah 5 cara menjaga masa kesuburan untuk mempersiapkan kehamilan. Apakah Mama akan menerapkannya?
Baca juga:
- Yuk, Kurangi Pemakaiannya! Inilah Kaitan MSG dan Tingkat Kesuburan
- 5 Alasan Diet Vegan Jadi yang Terbaik untuk Kesuburan
- 5 Makanan Sumber Vitamin D Terbaik untuk Program Kehamilan