5 Makanan Alami Ini Bisa Mengobati Demam saat Program Hamil
Beberapa perempuan mungkin alami demam setelah menerima prosedur transfer embrio.
16 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama sedang menjalankan program IVF atau In Fertilisasi Vitro?
Prosedur transfer embrio sendiri memang tidak menyakitkan, namun sebagian besar dari mereka mungkin mengalami ketidaknyamanan.
Dikutip dari Fertilitysolutions, beberapa perempuan akan menjadi demam setelah menerima prosedur transfer embrio. Mereka harus segera menghubungi dokter jika terjadi demam.
Selain obat yang diberikan dokter, 5 makanan sehat ini bisa menurunkan demam saat program hamil. Simak daftarnya yang sudah dirangkum oleh Popmama.com, yuk!
1. Air kelapa membantu mengembalikan cairan tubuh
Saat demam membuat suhu tubuh Mama meningkat, maka akan mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasanya.
Agar tidak terkena dehidrasi yang bisa memperparah kondisi Mama, sebaiknya meminum air kelapa.
Diinformasikan dari WebMD, air kelapa yang kaya elektrolit dapat mengobati dan mencegah dehidrasi.
Selain memiliki rasa manis alami, air kelapa juga mengandung glukosan dan elektrolit yang bisa membantu mengembalikan cairan tubuh.
Editors' Pick
2. Alpukat berperan untuk kekebalan tubuh
Selain air kelapa, alpukat bisa menjadi makanan penurun panas saat program hamil.
Bahkan vitamin esensial pada alpukat, ini dapat membantu mengurangi peradangan dan berperan dalam fungsi kekebalan tubuh.
Lebih dari itu, memakan alpukat juga melindungi dari banyak penyakit dan menjaga kesehatan Mama secara keseluruhan.
Teksturnya yang lembut, alpukat pun mudah dicerna oleh tubuh yang sedang sakit demam.