Memengaruhi Kesuburan, Inilah Kriteria Kualitas Sperma yang Baik
Tentunya, sperma yang berkualitas dapat membuahi sel telur dengan baik.
1 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain tidak mengalami kolesterol dan berat badan berlebih, memiliki kualitas sperma yang baik merupakan hal penting.
Sebab jika jumlah sperma pada laki-laki terbilang rendah, maka bisa mengurangi keberhasilan sperma membuahi sel telur pasangannya.
Dilansir dari MayoClinic, masalah mendasar seperti kelainan kromosom bawaan dan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan tanda sperma tidak berkualitas.
Agar tidak bermsalah dengan fungsi kesuburan, kali ini berikut Popmama.com informasikan kriteria kualitas sperma yang baik:
1. Jumlah sperma harus normal
Salah satu kriteria sperma dengan kualitas terbaik adalah jumlah sperma yang normal.
Apabila Papa alami rendahnya jumlah sperma, maka bisa menjadi indikasi adanya masalah kesuburan.
Diinformasikan dari Healthline, jumlah sperma yang tidak normal dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang mendasarinya. Jumlah sperma normal berkisar 15 juta sperma-200 juta sperma per mililiter (mL) air mani.
Sedangkan saat jumlahnya kurang dari 15 juta sperma per mililiter atau 39 juta sperma per ejakulasi, ini dianggap rendah dan akan memengaruhi kesuburan.
Editors' Pick
2. Struktur sperma yang sehat memiliki ekor panjang
Selain perlu memiliki jumlah sperma yang normal, struktur sperma juga memperngaruhi kualitasnya.
Sedangkan struktur sperma yang sehat harus memiliki kepala oval dan ekor yang panjang. Hal ini memungkinkan sperma berenang ke telur untuk pembuahan.
Diwartakan dari WebMD, semakin banyak sperma berbentuk normal yang dimiliki maka akan mudah baginya untuk mencapai sel telur.
Di sisi lain, pembentukkan struktur ekor sperma sangat berpengaruh terhadap kesuburan. Bahwa struktur sperma juga bisa mengarah pada produksi sperma yang subur.