5 Sayuran untuk Turunkan Darah Tinggi Saat Program Hamil
Waspada, kondisi darah tinggi harus menjadi perhatian serius saat ingin hamil!
19 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk perawatan ketika Mama sedang mencoba hamil.
Sebab jika tidak dikelola dengan baik, maka tekanan darah tinggi bisa berkembang selama kehamilan.
Dilansir dari Healthline, perempuan yang mengalami kehamilan pertama dapat lebih mungkin untuk memiliki tekanan darah tinggi. Apalagi menggunakan teknologi IVF selama proses pembuahan, ini meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi.
Jadi, kondisi darah tinggi harus menjadi perhatian serius. Sedangkan 5 sayuran berikut cukup baik untuk menurunkan darah tinggi saat proragam hamil. Yuk, cek ulasannya dari Popmama.com!
1. Bayam mencegah penebalan dinding arteri
Pemantauan tekanan darah adalah bagian penting dari perawatan prenatal. Termasuk mengonsumsi makanan super sepeti bayam.
Ya, bayam termasuk makanan untuk penderita darah tinggi. Ini karena bayam banyak mengandung kalium, kalsium, magnesium dan potasium yang sangat baik.
Dikutip dari Medicalnewstoday, bayam kaya akan nitrat yang membantu mengelola tekanan darah. Makan 1-2 porsi sayuran kaya nitrat setiap hari, maka dapat mengurangi hipertensi hingga 24 jam.
Jika Mama rutin memakan sayur bayam selama tujuh hari, kemungkinan memiliki kadar tekanan darah yang lebih terkontorol dan mencegah penebalan dinding arteri.
Editors' Pick
2. Brokoli mengurangi hipertensi dan penyakit kardiovaskular
Meski beberapa obat tekanan darah dianggap aman untuk digunakan selama program kehamilan, tetapi memakan brokoli lebih baik bukan?
Brokoli sendiri dapat mengeluarkan enzim pelawan peradangan dan penurun darah tinggi. Pasalnya, brokoli mengandung kalsium, kalium, magnesium dan vitamin C.
Diberitahu oleh Tasteofhome, brokoli merupakan sumber yang baik dari tiga mineral pengatur tekanan darah. Memilih brokoli dapat mengurangi hipertensi, penyakit kardiovaskular dan stroke.
Sementara kalium dan magnesium pada brokoli mampu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.