Cara Menggunakan Testpack yang Benar agar Hasilnya Akurat

Meski terlihat mudah, penggunaan testpack yang kurang tepat bisa memengaruhi hasilnya, Ma

19 Oktober 2024

Cara Menggunakan Testpack Benar agar Hasil Akurat
Freepik/freepik

Cara menggunakan testpack yang benar sebaiknya perlu diperhatikan agar hasilnya akurat. Testpack merupakan alat uji kehamilan yang bisa digunakan secara mandiri tanpa bantuan dari dokter.

Kebanyakan dari Mama akan mengecek kehamilan pertama kalinya menggunakan testpack karena alat ini mudah ditemukan di apotek terdekat dan bisa dipakai kapan saja. Akan tetapi, Mama sebaiknya jangan asal menggunakan testpack sembarangan.

Meskipun kelihatannya mudah dan bisa dilakukan untuk cek kehamilan sendiri di rumah, penggunaan testpack yang kurang tepat bisa memengaruhi hasilnya. Lantas, bagaimana cara menggunakannya?

Berikut ini Popmama.com sajikan rangkuman penjelasan terkait cara menggunakan testpack yang benar agar hasil akurat.

1. Cara kerja testpack

1. Cara kerja testpack
Freepik/freepik

Penggunaan testpack sudah sangat umum dipakai untuk mendeteksi kehamilan secara mandiri. Cara kerja testpack, yaitu dengan mendeteksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang terdapat di dalam urine.

Hormon hCG adalah hormon kehamilan yang dihasilkan dari sel-sel yang terbentuk di dalam plasenta setelah sel telur berhasil dibuahi dan menempel pada dinding rahim. Dalam kondisi hamil, kadar hormon hCG umumnya akan meningkat setelah 7-10 hari pasca ovulasi.

Namun, saat proses pembuahan masih baru terjadi, jumlah hormon hCG yang dihasilkan tubuh bisa jadi masih sangat sedikit. Itulah mengapa hasil testpack yang positif kerap kali menunjukkan dua garis yang terlihat samar.

Editors' Pick

2. Waktu yang tepat menggunakan testpack

2. Waktu tepat menggunakan testpack
Freepik/jcomp

Sebelum memakai testpack, sebaiknya Mama perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Alat ini tidak disarankan untuk dipakai saat beberapa hari setelah berhubungan, karena hormon hCG umumnya belum terbentuk dan hasilnya bisa jadi negatif.

Untuk itu, Mama sebaiknya menggunakan testpack untuk cek kehamilan minimal di hari pertama terlambat haid atau sekitar dua minggu setelah berhubungan intim. Bila ingin hasil yang lebih akurat, lakukan tes kehamilan setelah terlambat haid selama 1-2 minggu.

Usahakan pula menggunakan testpack di waktu pagi hari setelah bangun tidur. Hal ini dikarenakan kondisi urine pertama di pagi hari masih pekat sehingga hasil tesnya akan lebih akurat.

Begitu pula sebaliknya, penggunaan testpack di siang hari bisa memengaruhi hasilnya karena konsistensi urine cenderung lebih encer sehingga hormon hCG lebih sulit terdeteksi.

3. Pastikan testpack dalam kondisi baik

3. Pastikan testpack dalam kondisi baik
Freepik/freepik

Sama seperti produk obat atau makanan, testpack juga memiliki waktu kedaluwarsa yang harus diperhatikan lho, Ma. Testpack yang sudah kedaluwarsa tentu bisa membuat tingkat akurasinya menurun sehingga memengaruhi hasil pemeriksaan.

Untuk itu, pastikan Mama telah membaca tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan sebelum menggunakannya. Pada umumnya, testpack memiliki masa pakai 1-3 tahun setelah waktu diproduksi.

Selain melihat tanggal kedaluwarsa, Mama juga perlu memperhatikan kemasan testpack ketika membelinya. Pilih testpack yang masih dalam kondisi baik serta tersegel dengan rapi.

4. Perhatikan cara penggunaan testpack sesuai dengan jenisnya

4. Perhatikan cara penggunaan testpack sesuai jenisnya
Freepik/freepik

Saat membeli testpack, Mama sebaiknya mengetahui jenis alat yang digunakan beserta cara penggunaannya yang sesuai dengan keterangan dalam kemasan. Ada beberapa jenis testpack yang dijual di pasaran dan memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda.

Beberapa testpack menggunakan wadah urine dan alat strip, tetapi terdapat pula yang tidak menggunakan wadah. Jika testpack menggunakan wadah, biasanya Mama perlu menampung urine terlebih dahulu, lalu celupkan testpack ke dalam wadah tersebut.

Setelah beberapa detik menunggu, hasil berupa garis berwarna merah akan muncul. Apabila keluar garis satu artinya menunjukkan hasil negatif, sedangkan garis dua menunjukkan hasil positif.

Apabila testpack yang digunakan tidak menyajikan wadah, Mama bisa menggunakannya secara langsung dengan meneteskan urine di ujung alat yang telah ditandai. Tunggu beberapa saat hingga hasil testpack muncul dalam bentuk garis maupun simbol.

5. Lihat tanda hasil testpack yang muncul

5. Lihat tanda hasil testpack muncul
Freepik/freepik

Setelah menggunakan testpack untuk mengecek kehamilan, perhatikan hasil yang muncul. Bila muncul dua garis samar yang menunjukkan hasil positif, hal ini biasanya disebabkan oleh hormon hCG dalam urine jumlahnya masih sedikit.

Jika mengalami testpack keluar garis samar atau negatif padahal sudah terlambat menstruasi, cobalah untuk tes ulang kembali satu minggu kemudian.

Namun, bila hasil testpack menunjukkan dua garis jelas yang menandakan positif, segeralah cek ke dokter untuk memastikan kehamilan. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan dengan metode USG atau cek darah untuk membuktikan keakuratan hamil.

Demikian itulah penjelasan terkait cara menggunakan testpack yang benar agar hasil akurat. Semoga Mama yang sedang merencanakan kehamilan bisa mendapatkan hasil testpack positif sesuai keinginan, ya.

Baca juga:

The Latest