Cara Menjawab Pertanyaan ‘Kapan Hamil’ ala dr. Zaidul Akbar

Tidak perlu menghindar, kamu bisa siapkan jawaban seperti ini saat ditanya kapan hamil?

12 Agustus 2024

Cara Menjawab Pertanyaan ‘Kapan Hamil’ ala dr. Zaidul Akbar
Youtube.com/dr. Zaidul Akbar Official

Pertanyaan klasik seperti kapan hamil sering kali didapatkan oleh pasangan suami istri yang baru saja menikah atau sudah berumah tangga tetapi belum dikaruniai momongan. Pertanyaan semacam ini ternyata bisa terdengar sensitif di telinga sebagian orang lho, Ma.

Terlebih jika ternyata pasangan suami istri yang diberi pertanyaan sudah melakukan berbagai ikhtiar dan usaha untuk program hamil, tetapi belum membuahkan hasil.

Bahkan, ada pula orang yang menghindari berkumpul dengan kerabat hanya karena menghindari pertanyaan semacam ini. Mungkin saja ada orang yang memang belum siap memiliki anak atau ada pula yang mengalami masalah ketidaksuburan.

Namun, kamu dan pasangan tidak perlu khawatir memikirkan jawaban apa yang sebaiknya dilontarkan saat mendapat pertanyaan semacam ini.

Berikut ini Popmama.comtelah merangkum penjelasan seputar cara menjawab pertanyaan ‘kapan hamil’ ala dr. Zaidul Akbar, dikutip dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official.

1. Al-Qur'an telah membahas cara menjawab pertanyaan 'kapan hamil'

1. Al-Qur'an telah membahas cara menjawab pertanyaan 'kapan hamil'
Youtube.com/dr. Zaidul Akbar Official

Saat ditanya cara menjawab pertanyaan ‘kapan hamil’, dr. Zaidul Akbar menjelaskan, ada ayat dalam Al-Qur’an yang membahas mengenai orang-orang yang sering mengomentari hal-hal yang tidak membawa manfaat.

“Ada jawabannya dalam Al-Qur’an. Kata Allah begini, kalau orang-orang jahil itu ya mengejek, mem-bully. Ya, orang-orang bodoh itu, termasuk orang-orang yang terus-menerus memberikan hal-hal yang tidak ada faedahnya untuk kita. Kata Qur’an, qolu salaman, ucapkan salam perdamaian,” terang dr. Zaidul Akbar.

Editors' Pick

2. Pesan dr. Zaidul bahwa hidup harus punya prinsip dan idealisme

2. Pesan dr. Zaidul bahwa hidup harus pu prinsip idealisme
Youtube.com/dr. Zaidul Akbar Official

Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar turut berpesan bahwa kehidupan ini harus memiliki prinsip dan idealisme. Beliau mengilustrasikan, jangan sampai ‘remote’ kehidupan kita dikendalikan oleh orang lain.

“Misalkan ada orang yang mengomentari jilbab Anda, ‘Jilbabnya kok kurang cerah ya atau kurang pas, atau bajunya kurang pas sama bawahnya.’ Macem-macem dia komentarin tentang kita dan akhirnya gara-gara komentar tersebut, yang terjadi adalah si fulan itu baper, down, segala macem. Ni orang begini ngasih ‘remote’ kehidupannya ke orang lain. Jangan hidup kaya begitu, ngapain. Hidup kita, kita aja,” tutur dr. Zaidul.

3. Berhati-hatilah saat menceritakan permasalahan rumah tangga

3. Berhati-hatilah saat menceritakan permasalahan rumah tangga
Freepik/lifestylememory

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah tersebut juga menyarankan kepada para pasangan suami istri untuk tidak menceritakan permasalahan rumah tangganya pada orang yang tidak mengerti agama.

Dalam beberapa kasus, pasangan suami istri yang tak kunjung dikaruniai momongan alih-alih mendapatkan saran yang baik. Beberapa orang yang tidak paham ilmu agama justru menyarankan pasangan yang sulit mendapat keturunan supaya bercerai.

“Kenapa? Karena ujung-ujungnya pasti jawaban mereka, pisah, cerai, itu aja. Tapi kalau orang yang beriman, orang yang punya ilmu, ulama, ustaz, kyai, segala macem, solusi itu akan menjadi solusi yang paling buncit dan kadang-kadang gak diambil,” jelasnya.

4. Jawab pertanyaan 'kapan hamil' dengan berkata 'besok saya hamil'

4. Jawab pertanyaan 'kapan hamil' berkata 'besok saya hamil'
Freepik/prostooleh

Dalam penjelasannya, dr. Zaidul Akbar justru mengajarkan kepada pasangan suami istri ketika ditanya ‘kapan hamil’, maka jawab saja 'besok saya hamil'. Meskipun terkesan asal menjawab, ucapan yang baik besar kemungkinan akan menjadi doa.

“Saya sudah pernah cerita di Instagram saya, ada ibu-ibu 16 tahun gak punya anak. Tinggal ngomong ‘hamil kapan?’ ‘kayanya besok nih, hamil,’ tinggal jawab gitu aja. Suka-suka kita aja ngomong. Gak tau kan nanti ada malaikat lewat bilang ‘Amiin, kasihan lihat Anda.’ Misalkan begitu,” ucap dr. Zaidul.

5. Lebih baik menjawab dengan berserah diri kepada Allah SWT

5. Lebih baik menjawab berserah diri kepada Allah SWT
Freepik/rawpixel.com

Menurut dr. Zaidul, sebagai umat Islam lebih baik kita menjawab pertanyaan ‘kapan hamil’ dengan mengatakan berserah diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak puasa dan istighfar.

“Mau periksa-periksa segala macem, nggak ada duit. Bilang aja gitu. Saya mau berserah sama Allah aja, banyakin puasa, dan istigfar. Sebagaimana dalam surat Nuh, Allah mengatakan begitu. Udah selesai jawabannya,” tutur dr. Zaidul.

Nah, itu dia cara menjawab pertanyaan ‘kapan hamil’ ala dr. Zaidul Akbar. Semoga kamu yang belum dikaruniai momongan, bisa segera mendapatkan keturunan, ya!

Baca juga:

The Latest