Vitamin dan Suplemen Wajib untuk Menyuburkan Kandungan

Rahasia kesuburan vitamin dan suplemen wajib untuk calon mama

4 Februari 2025

Vitamin Suplemen Wajib Menyuburkan Kandungan
Freepik/benzoix

Memiliki kandungan yang subur adalah salah satu kunci penting bagi Mama yang sedang merencanakan kehamilan. Selain menjaga pola makan dan gaya hidup sehat, konsumsi vitamin dan suplemen tertentu juga dapat membantu meningkatkan kesuburan. 

Nah, berikut ini Popmama.com telah membuat daftar vitamin dan suplemen yang wajib Mama perhatikan untuk menyuburkan kandungan danmendukung kesehatan reproduksidan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan.

1. Asam Folat

1. Asam Folat
Freepik/azerbaijan_stockers

Asam folat adalah vitamin yang sangat penting untuk mendukung kesuburan, terutama bagi Mama yang sedang merencanakan kehamilan. Nutrisi ini membantu pembentukan sel-sel baru dan mencegah cacat tabung saraf pada janin. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 400 mcg asam folat per hari sebelum dan selama awal kehamilan.

Mama bisa mendapatkan asam folat dari suplemen atau makanan seperti sayuran hijau, jeruk, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Pastikan untuk memulai konsumsi asam folat beberapa bulan sebelum mencoba hamil untuk hasil yang optimal.

2. Vitamin D

2. Vitamin D
Freepik/pvproductions

Vitamin D berperan penting dalam mendukung kesehatan hormon dan meningkatkan peluang terjadinya ovulasi. Kekurangan vitamin D dapat memengaruhi kualitas sel telur dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

Mama bisa mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari pagi, makanan seperti ikan salmon dan telur, atau suplemen khusus. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dosis vitamin D yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Mama.

Editors' Pick

3. Zat Besi

3. Zat Besi
Freepik

Zat besi adalah mineral esensial yang membantu pembentukan sel darah merah dan meningkatkan aliran darah ke rahim. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang berpotensi mengganggu ovulasi dan kesuburan Mama.

Makanan kaya zat besi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan sangat baik untuk dikonsumsi. Jika diperlukan, Mama juga bisa mengonsumsi suplemen zat besi dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter.

4. Omega-3

4. Omega-3
Freepik/bristekjegor

Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sel telur dan mendukung keseimbangan hormon reproduksi. Selain itu, nutrisi ini juga baik untuk perkembangan otak janin saat Mama berhasil hamil nanti.

Omega-3 bisa ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, atau dari suplemen minyak ikan. Pastikan Mama memilih sumber omega-3 yang bebas merkuri untuk menjaga kesehatan tubuh.

5. Vitamin E

5. Vitamin E
Freepik/jcomp

Vitamin E dikenal sebagai vitamin kesuburan karena perannya dalam meningkatkan kualitas sel telur dan sperma. Nutrisi ini juga membantu melindungi sel-sel reproduksi dari kerusakan akibat radikal bebas.

Mama bisa mendapatkan vitamin E dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak sayur. Jika memilih suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk dosis yang sesuai.

6. Coenzyme Q10 (CoQ10)

6. Coenzyme Q10 (CoQ10)
Freepik/valeria_aksakova

Coenzyme Q10 adalah antioksidan yang mendukung energi seluler dan kualitas sel telur, terutama bagi Mama yang berusia di atas 30 tahun. Nutrisi ini juga dapat meningkatkan kesehatan sperma pada pasangan.

CoQ10 dapat ditemukan dalam makanan seperti daging merah, ikan, dan kacang-kacangan. Namun, jika membutuhkan dosis lebih tinggi, suplemen CoQ10 bisa menjadi pilihan yang aman dengan arahan dokter.

7. Selenium

7. Selenium
Freepik/pikisuperstar

Selenium adalah mineral penting yang membantu melindungi sel telur dari kerusakan dan mendukung keseimbangan hormon. Nutrisi ini juga berperan dalam menjaga kesehatan tiroid yang berpengaruh pada kesuburan.

Sumber selenium meliputi kacang brazil, ikan, telur, dan daging unggas. Pastikan Mama mengonsumsi dalam jumlah yang cukup tanpa berlebihan, karena kelebihan selenium dapat berbahaya.

Vitamin dan suplemen yang dapat menyuburkan kandungan seperti di atas dapat menjadi pelengkap untuk mendukung kesuburan Mama, tetapi jangan lupa bahwa pola hidup sehat tetap menjadi faktor utama. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Mama.

Baca juga: