Berencana Hamil di Usia 40 Tahun? Ketahui Manfaat dan Risikonya
Berencana untuk memiliki anak di usia 40 tahun, yuk simak manfaat dan risikonya
4 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan terbaik kerap kali disarankan sebelum usia 35 tahun. Namun data menunjukan bahwa saat ini banyak perempuan yang memilih hamil pada usia di atas 40 tahun.
Dengan adanya teknologi yang memudahkan pasangan untuk memiliki anak, memungkinkan perempuan untuk hamil di atas usia 40 tahun.
Jika Mama memiliki keinginan untuk memiliki bayi pada usia di atas 40 tahun, berikut Popmama.com telah merangkum mengenai manfaat dan risiko hamil di usia 40 tahun yang harus Mama ketahui.
Yuk, simak bersama Ma.
1. Kesiapan untuk memiliki anak
Salah satu manfaat dari memiliki anak di umur 40 tahun adalah Mama bisa mendedikasikan waktu lebih banyak untuk anak, karena kemungkinan di usia 20 atau 30an, Mama masih sibuk dengan karir yang sedang Mama jalani.
Selain itu, keuangan untuk kebutuhan anak juga pendidikan yang diberikan untuk anak bisa jadi lebih baik, karena Mama sudah mempersiapkan dan merencanakannya dalam jangka waktu yang lebih lama dan matang.
Editors' Pick
2. Risiko hamil di umur 40 tahun
Keamanan dalam hal kesuburan, masa kehamilan maupun persalinan, saat ini cukup terjamin Ma dengan adanya perkembangan teknologi yang sudah canggih.
Namun, kehamilan setelah usia 40 tahun dianggap berisiko tinggi, yaitu seperti:
- Cacat lahir pada bayi,seperti terjadinya down syndrome
- Risiko keguguran
- Berat badan bayi saat lahir rendah
- Ibu hamil lebih banyak mengalami rasa sakit dan nyeri karena persendian dan tulang, seiring bertambahnya usia
- Lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi dan diabetes gestasional
- Kelelahan saat kehamilan lebih tinggi