Benarkah Konsumsi Daging Merah Berlebihan Ganggu Kesuburan Laki-laki?
Daging merah berisiko menganggu kesuburan laki-laki
28 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laki-laki memang memerlukan kandungan protein yang salah satunya dapat diperoleh dari daging merah untuk mempertahankan kekuatan otot pada tubuh.
Namun, jika Papa berencana untuk memiliki keturunan atau melakukan program kehamilan bersama pasangan ada baiknya Papa mengurangi konsumsi daging merah.
Hal tersebut karena salah satu risiko dari mengonsumsi daging merah secara berlebihan yaitu berdampak pada kesuburan Papa.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya.
1. Makan daging membuat pria tidak subur
Melalui sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School dan Massachussets General Hospital ditemukan laki-laki yang memiliki pola makan daging merah maupun daging olahan seperti sosis, kornet dan lainnya, kurang berhasil dalam melakukan pembuahan di laboratorium dibanding laki-laki yang memiliki pola memakan daging ayam.
Namun, penelitian tersebut tidak membuktikan bahwa mengonsumsi daging merah dan daging olahan dapat menurunkan kesuburan atau memakan daging ayam dapat meningkatkan kesuburan.
Editors' Pick
2. Kadar lemak pada daging merah
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Harvard Medical School ini tidak dapat membuktikan sebab dan akibat mengonsumsi daging terhadap pengaruhnya pada kesuburan.
Namun, kadar lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi pada daging merah dapat menyebabkan risiko obesitas.
Laki-laki yang memiliki berat badan berlebih berisiko memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit dan mengalami pergerakan yang buruk pada sperma menuju sel telur.
3. Sulit memperoleh keturunan?
Sekitar satu dari tujuh pasangan kemungkinan mengalami kesulitan untuk memperoleh keturunan.
Pasangan yang sulit untuk memperoleh keturunan biasanya akan disarankan untuk mencari penyebabnya dan diarahkan untuk melakukan perawatan kesuburan.
Setidanya 35-40 persen dari total kasus pasangan yang kesulitan untuk memiliki anak disebabkan oleh pihak pria yang memiliki kualitas sperma yang buruk.
4. Kesuburan tidak hanya dilihat dari konsumsi daging merah
Memakan daging merah berlebihan adalah salah satu pola makan tidak sehat yang sebaiknya dihindari untuk kesuburan laki-laki.
Namun, bukan hanya mengonsumsi daging, rendahnya kesuburan pada pria juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Yaitu diantaranya:
- Usia
- Indeks massa tubuh
- Alkohol
- Kafein
- Merokok
- Pola makan.
5. Menerapkan hidup sehat
Kunci dari menjaga kesuburan baik untuk Papa maupun untuk Mama adalah dengan menjalani gaya hidup sehat.
Selain metode mengurangi memakan daging olahan, Papa juga bisa membantu menjaga kesuburan diri dengan menjaga pola makan, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol dan menghindari pakaian ketat atau mandi air panas karena dapat memengaruhi produksi sperma.
Namun, perlu diingat kembali bahwa setiap kondisi kesehatan kesuburan laki-laki maupun perempuan berbeda-beda dan sesuai dengan gaya hidupnya masing-masing. Mama dan Papa tetap perlu melakukan konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan saran program kehamilan yang sesuai.
Itulah informasi terkait konsumsi daging merah berlebihan yang mengganggu kesuburan laki-laki. Semoga informasi di atas dapat membantu Papa dan Mama, ya.
Baca juga:
- Fakta: Berat Badan Memengaruhi Kesuburan Reproduksi
- Benarkah Berjalan Kaki Dapat Meningkatkan Kesuburan? Ini Faktanya, Ma
- Sukseskan Program Hamil, 8 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Pria