5 Langkah Persiapan Mental untuk Kehamilan
Bukan hanya fisik kuat yang dibutuhkan di masa kehamilan
2 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mempersiapkan kehamilan, kebanyakan orang hanya fokus pada aspek fisik. Sebagian besar hanya memikirkan hal-hal seperti makanan yang harus dikonsumsi, olahraga yang cocok, atau vitamin yang dibutuhkan. Padahal persiapan mental untuk kehamilan juga sangat penting.
Segala yang akan kamu hadapi tak hanya membutuhkan tubuh yang fit namun juga mental yang sehat. Jika calon mama tidak benar-benar siap, maka akan muncul berbagai hal negatif misalnya baby blues atau depresi. Hal tersebut tak hanya berdampak pada kamu namun juga buah hati.
Karenanya, persiapan mental bukan hal yang bisa diremehkan. Namun kamu tidak perlu risau karena ada langkah-langkah mudah mempersiapkan mental untuk kehamilan yang dirangkum Popmama.com seperti berikut ini:
1. Pahami faktor risiko
Sebelum merencanakan kehamilan, kamu perlu mengetahui risiko apa yang akan dihadapi. Perjuangan tidak akan mudah dan membutuhkan kesiapan mental yang cukup. Jika tidak, kamu bisa saja mengalami kondisi bernama postpartum depression (PPD).
PPD sendiri bisa muncul karena berbagai faktor. Beberapa orang yang berisiko mengalami hal ini adalah mereka yang memiliki riwayat depresi, mengalami masalah rumah tangga, atau tidak mendapat dukungan yang cukup dari orang terdekat.
Adapun beberapa gejala yang mungkin timbul akibat PPD adalah:
- Kurang konsentrasi,
- merasa tidak cukup,
- mudah menangis,
- terlintas untuk bunuh diri,
- tidak tertarik dengan bayi yang dilahirkan,
- cemas,
- merasa tidak nyaman.
Depresi pasca melahirkan bisa berdampak kurang baik bagi bayi yang dilahirkan. Pasalnya, kamu akan kurang dapat memberikan kasih sayang dan perawatan yang cukup untuk si Kecil. Karenanya, kamu harus memastikan diri sudah siap untuk menghadapi semuanya.
Editors' Pick
2. Tahu apa yang akan dihadapi
Informasi akurat adalah hal krusial yang harus didapatkan sebelum merencanakan kehamilan. Bukan sekadar meneruskan keturunan, kamu juga harus tahu apa saja yang harus dilakukan.
Penting untuk tahu do's and don’ts selama hamil, rencana apa saja yang akan dilakukan setiap trimester, hingga segala hal yang akan diperlukan oleh si jabang bayi.
Kamu mungkin akan membutuhkan dukungan finansial yang besar untuk pergi ke dokter, makanan yang bergizi, vitamin yang cukup, hingga proses persalinan. Dengan mengetahui apa saja yang dihadapi, kamu akan lebih siap menyambut kehadiran momongan.