Diet yang Disarankan sebelum Program Hamil, Perlu Dicoba!
Apakah diet sebelum program hamil memengaruhi kesuburan perempuan?
14 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu yang terbiasa dengan pola hidup sehat mungkin akan bertanya-tanya bagaimana kaitannya diet dengan program hamil, apakah boleh saat berencana ingin memiliki momongan tapi masih melakukan diet?
Diet memang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Untuk itu, dalam menjalankannya juga tidak mudah, namun hasilnya pastilah luar biasa.
Kamu yang saat ini sedang berencana untuk melakukan program hamil tentunya sudah melakukan konsultasi kesehatan terlebih dahulu.
Nah, untuk mengetahui boleh atau tidak melakukan diet sebelum program hamil, dan diet seperti apa yang disarankan sebelum program hamil, Popmama.com akan merangkum informasinya untuk kamu di bawah ini.
1. Diet sebelum program hamil, bolehkah?
Diet sebelum program hamil ternyata dibolehkan. Justru dengan diet, peluang kamu untuk hamil serta memiliki kehamilan yang sehat lebih besar, karena kamu memiliki berat badan yang ideal.
Sedangkan kelebihan berat badan pada perempuan akan mengganggu siklus menstruasi dan itu bisa berpengaruh pada kesuburan kamu.
Untuk jenis dietnya sendiri tidak bisa disamakan dengan diet pada umumnya. Mungkin diet yang kamu tahu seperti diet mengurangi konsumsi karbohidrat.
Namun jika kamu berniat untuk program hamil dan saat ini tengah melakukan diet, karbohidrat, produk susu, buah, sayuran justru harus tetap dikonsumsi.
Supaya kamu tidak kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehamilan nanti.
Editors' Pick
2. Diet yang disarankan sebelum menjalani program hamil
Dilansir dari situs Babycenter, diet yang lebih baik dilakukan saat ingin menjalani program kehamilan ialah diet yang berkonsentrasi pada karbohidrat dengan kategori baik. Seperti roti gandum, pasta dan nasi merah.
Mengonsumsi protein juga diperlukan, yaitu protein tanpa lemak seperti ikan, ayam, dan potongan daging tanpa lemak.
Tidak lupa juga untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, produk rendah lemak seperti susu, yogurt atau keju.
Kalau kamu ingin cepat merasa kenyang, campurlah biji-bijian utuh ke dalam makanan kamu, itu bisa memberikan kamu efek kenyang seperti halnya ketika kamu minum banyak air.
3. Nutrisi utama yang bisa dipenuhi sebelum program hamil
Selain yang telah disebutkan di atas, nutrisi pada perempuan yang ingin melakukan program hamil juga harus ditingkatkan.
Di bawah ini beberapa nutrisi menurut situs whattoexpect.com yang perlu ditingkatkan saat melakukan diet.
Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa perempuan harus mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari, setidaknya selama sebulan sebelum hamil. Asam folat penting untuk membentuk sel-sel sehat yang dapat mencegah cacat lahir. Asam folat bisa didaptkan dari sayuran hijau, sereal, jeruk dan strawberry.
Kalsium dapat membuat sistem produksi kamu berfungsi dengan lancar dan membantu kamu untuk bisa cepat hamil. Kamu bisa mendapatkan sekitar 1.500 mg kalsium setiap hari dari yogurt, susu, keju
Zat besi. Zat besi yang sedikit bisa meningkatkan risiko bayi kamu nantinya kekurangan berat badan dan lahir prematur. Kamu bisa tambahkan sereal, daging tanpa lemak dan juga bayam pada menu diet sebelum program hamil.
Asam lemak omega-3 adalah salah satu lemak yang mungkin diperlukan lebih banyak dari biasanya ketika kamu dalam diet pra-kehamilan. Asam lemak omega-3 membantu mengatur hormon pemicu ovulasi dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi. Ini bisa didapatkan di makanan laut, daging sapi yang diberi makan rumput serta kacang-kacangan dan biji-bijian.
Protein akan membantu memberikan nutrisi penting pada calon bayi nantinya. Nah, kalau kamu saat ini sedang diet, cobalah untuk mengonsumsi protein dua hingga tiga porsi dalam sehari. Protein tersebut bisa didapat dari ikan salmon, daging sapi tanpa lemak, kacang hitam.
4. Yang harus dilakukan untuk menaikkan berat badan sebelum program hamil
Kesempatan hamil dan memiliki kehamilan yang sehat juga ada kaitannya dengan berat badan yang dimiliki.
Nah, meskipun kamu sedang menjalani diet, pastikan berat badan kamu tetap ideal sampai dengan program hamil dilakukan.
Di bawah ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatakan berat badan walaupun dalam keadaan diet.
- Mempehatikan apa yang kamu makan, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa dalam keadaan diet pun sebisa mungkin asupan nutrisi, protein, zat besi, asam folat, asam lemak omega-3 harus tetap terpenuhi.
- Berolaraga diperlukan untuk mengencangkan otot, membakar lebih banyak kalori. Olahraga juga meningkatkan tulang yang kuat serta memastikan bahwa penurunan berat badan kamu bukan karena hilangnya jaringan otot.
- Gunakan 60 menit untuk beraktivitas sedang dan berat, tidak harus setiap hari. Kamu bisa melakukannya seminggu sekali. Lakukan aktivitas yang kamu sukai, seperti hiking, berenang ataupun latihan beban lainnya.
5. Tips makan sehat ketika program hamil
Pastikan diet yang dilakukan sebelum program hamil juga bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi kamu nantinya.
Jadi keberhasilan program hamil juga dipengaruhi oleh diet dan pola makan yang sehat. Di bawah ini beberapa hal yang mungkin bisa kamu lakukan.
- Makan lebih banyak buah dan sayuran.
- Batasi asupan gula dalam makanan
- Menganalisa dan memahami kebiasaan makan seperti apa
- Praktikkan kebersihan (makanan) yang baik
- Hindari kontaminan
- Jangan melewatkan makan, makanlah dengan teratur sesuai waktunya
- Kurangi mengonsumsi kafein jika ingin mendapatkan peluang baik dalam program kehamilan
- Jangan merokok dan batasi mengonsumsi alkohol yang berlebihan
Itulah tadi penjelasan mengenai diet sebelum program hamil. Semoga bisa membantu ya. Tetap semangat!
Baca juga:
- Diet Detoksifikasi saat Hamil, Apakah Aman bagi Ibu dan Janin?
- 7 Tips Diet yang Aman setelah Melahirkan agar Cepat Langsing
- 5 Asupan Makanan Diet Sehat saat Hamil, Jangan Asal Makan!