Apa yang Harus Dilakukan Jika Tak Kunjung Hamil setelah Menikah?

Lakukan hal-hal ini untuk menunjang kesehatan sebelum kehamilan

19 Oktober 2024

Apa Harus Dilakukan Jika Tak Kunjung Hamil setelah Menikah
freepik/jcomp

Setiap pasangan suami istri, tentu sangat mengharapkan untuk segera memiliki momongan. Namun, terkadang harapan itu tidak langsung menjadi kenyataan.

Bagi Mama yang telah berusaha tetapi masih belum hamil, ada banyak langkah yang bisa Mama ambil untuk meningkatkan kesehatan diri. Menjaga kondisi tubuh agar optimal sangat penting untuk mempersiapkan diri menyambut kehadiran bayi yang diimpikan.

Mama, selain fokus pada usaha untuk hamil, penting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat. Mulailah dengan memperhatikan asupan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik.

Untuk mengetahui apa saja yang dilakukan agar menunjang kehamilan, kali ini Popmama.com akan membahas apa yang harus dilakukan jika tak kunjung hamil setelah menikah. Simak dengan baik ya Ma agar nantinya Mama tidak selalu memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak Mama pikirkan.

Membuat Janji dengan Dokter

Membuat Janji Dokter
freepik/freepik

Melansir dari Webmd, mama akan sering berinteraksi dengan dokter setelah Mama hamil, jadi sangat baik jika Mama menjadwalkan kunjungan sebelumnya, bahkan jika Mama sudah pernah hamil sebelumnya.

Jika ada masalah kesehatan yang dapat memengaruhi peluang Mama untuk hamil atau berpotensi membuat kehamilan lebih berisiko, penting untuk menanganinya sekarang juga.

Dokter Mama akan memulai pemeriksaan prakehamilan dengan mengumpulkan riwayat medis lengkap dari Mama dan pasangan. Mereka juga mungkin akan melakukan beberapa tes, seperti tes darah dan Pap smear, untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang dapat mempengaruhi kehamilan atau peluang Mama untuk hamil.

Salah satu tes yang mungkin dilakukan adalah pemeriksaan terhadap penyakit seperti Rubella, atau kekebalan terhadap campak dan HIV.

Rutin Periksa Gusi

Rutin Periksa Gusi
freepik/pressfoto

Menjaga kesehatan mulut yang baik sangat penting untuk mendukung kehamilan yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa penyakit gusi dapat berhubungan dengan risiko kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah.

Oleh karena itu, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Mama untuk mengunjungi dokter gigi dan menyelesaikan segala masalah gigi yang ada.

Dengan menjaga kesehatan gigi dan gusi, Mama tidak hanya berinvestasi dalam kesehatan mulut, tetapi juga dalam kesehatan kehamilan secara keseluruhan.

Dokter gigi dapat membantu Mama mendeteksi dan mengatasi masalah sebelum Mama hamil, sehingga Mama bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Editors' Pick

Berhenti Merokok dan Minum

Berhenti Merokok Minum
freepik/nensuria

Mama mungkin sudah menyadari bahwa penggunaan tembakau dan alkohol selama kehamilan sangat tidak dianjurkan. Keduanya dapat berdampak negatif pada pertumbuhan bayi dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan bagi Mama di kemudian hari.

Namun, bahkan sebelum hamil, merokok dan minum alkohol bisa membuat Mama lebih sulit untuk hamil dan meningkatkan risiko keguguran.

Sebaiknya, Mama berbicara dengan dokter mengenai program yang dapat membantu Mama berhenti dari kebiasaan ini. Dengan dukungan yang tepat, Mama bisa membuat langkah positif menuju kesehatan yang lebih baik!

Kurangi Kafein

Kurangi Kafein
freepik/master1305

Melansir dari Webmd, mengonsumsi lebih dari dua cangkir kopi atau lima kaleng soda setiap hari (sekitar 250 miligram kafein) dapat menyulitkan Mama untuk hamil dan meningkatkan risiko keguguran.

Oleh karena itu, beralih ke minuman tanpa kafein saat ini bisa sangat bermanfaat.

Dengan mengurangi asupan kafein sekarang, Mama juga akan merasa lebih siap saat hamil, karena Mama tidak perlu menahan diri dari kafein selama beberapa minggu pertama kehamilan. Ini bisa membantu Mama merasa lebih nyaman dan mengurangi stres.

Memilih Makanan dan Makan dengan Baik

Memilih Makanan Makan Baik
freepik/wayhomestudio

Mama, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai mengurangi konsumsi makanan junk food dan kalori kosongnya. Pastikan Mama mendapatkan cukup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak setiap hari.

Mengadopsi pola makan sehat sebelum Mama hamil dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes gestasional, yang merupakan jenis diabetes yang dapat terjadi pada wanita hamil.

Dengan memilih makanan yang bergizi, Mama tidak hanya mendukung kesehatan diri sendiri, tetapi juga mempersiapkan tubuh untuk kehamilan yang lebih sehat.

Mencukupi Asam Folat

Mencukupi Asam Folat
freepik/4045

Asam folat, yang dapat ditemukan secara alami dalam sayuran berdaun hijau serta dalam tepung dan produk beras yang diperkaya, telah terbukti efektif mengurangi risiko beberapa cacat lahir tertentu.

Para ahli menyarankan agar, selain menjalani pola makan yang sehat, Mama mengonsumsi multivitamin yang mengandung asam folat setiap hari selama tiga bulan sebelum hamil dan terus melakukannya sepanjang kehamilan.

Jika Mama pernah mengalami kehamilan sebelumnya di mana janin mengalami cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang, dokter Mama mungkin akan merekomendasikan dosis lebih tinggi, yaitu 4 mg asam folat setiap hari.

Menurunkan Berat Badan Ekstra

Menurunkan Berat Badan Ekstra
freepik/freepik

Mama, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko mengalami masalah seperti diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi selama kehamilan, yang dikenal sebagai preeklampsia.

Secara umum, tidak disarankan untuk mencoba menurunkan berat badan saat Mama hamil. Jadi, jika Mama berniat untuk mengurangi berat badan, sebaiknya mulai sekarang sebelum kehamilan. Dengan begitu, Mama bisa lebih siap dan sehat saat hamil nanti.

Nah, itu dia informasi terkait apa yang harus dilakukan jika tak kunjung hamil setelah menikah? Jangan lupa lakukan hal-hal tadi ya, Ma agar menunjang kesehatan untuk kehamilan. 

Baca juga:

The Latest