Aturan Olahraga yang Disarankan Dokter bagi PCOS, Simak Penjelasanya!
Sesuaikan jenis dan aturan olahraga ini ya Ma!
3 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi penderita PCOS, olahraga bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga bagian penting dalam menjaga keseimbangan hormon, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mendukung kesehatan reproduksi.
Dengan memilih jenis olahraga yang tepat serta mengikuti aturan yang disarankan dokter, Mama bisa mendapatkan manfaat optimal tanpa membebani tubuh, sehingga program hamil atau pengelolaan PCOS dapat berjalan lebih efektif.
Ada beberapa jenis olahraga dan waktu yang baik untuk Mama yang PCOS dan sangat disarankan oleh dokter.
Lantas, seperti apa aturan olahraga yang disarankan dokter bagi PCOS? Berikut Popmama.com telah berhasil mengulasnya yang dimana penjelasan terkait aturan ini, melansir dari akun Instagram Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked(OG), M.K.M, Sp.OG(K)-FER, FICS dengan akun @binarwanhalim
Editors' Pick
1. Aturan olahraga tergantung berat badan Mama
Mama, dalam menentukan durasi dan intensitas olahraga, berat badan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan.
Jika berat badan Mama tidak terlalu tinggi, Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked(OG), M.K.M, Sp.OG(K)-FER, FICS, menyarankan total 150 menit olahraga per minggu, dengan pembagian yang fleksibel, seperti 3 kali seminggu selama 50 menit atau 5 kali seminggu selama 30 menit.
"1 minggu 150 menit. Tergantung ibu mau bagi 3 kali 150 menit. Atau 5 kali 30 menit. Terserah mau ibunya bagaimana ya, harus totas 1 minggu ya 150 menit. Karena berat badan ibu juga tidak terlalu tinggi. Jadi saya kasih beban serasi 150 menit," jelas dr. Binarwan Halim.
Namun, bagi yang memiliki berat badan lebih tinggi, durasi olahraga yang disarankan bisa lebih panjang, yaitu 250 menit per minggu agar manfaatnya lebih optimal. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan beban latihan sesuai kondisi tubuh masing-masing.
Dengan memilih pola latihan yang paling nyaman, Mama bisa tetap konsisten berolahraga tanpa merasa terbebani, sehingga program kesehatan dan pengelolaan PCOS dapat berjalan lebih efektif.
2. Pemilihan jenis olahraga harus diperhatikan
Mama, menurut Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked(OG), M.K.M, Sp.OG(K)-FER, FICS, dalam memilih jenis olahraga, penting untuk mempertimbangkan tingkat intensitasnya karena hal ini berpengaruh pada efektivitas latihan dan kualitas hidup Mama di masa depan.
Olahraga dengan intensitas sedang, seperti lari santai, berenang, atau aerobik, sangat baik untuk menjaga kebugaran dan mendukung kesehatan hormon.
Sementara itu, olahraga dengan intensitas berat, seperti lari sprint, panjat tebing, atau Thai boxing, memerlukan energi lebih besar dan tekanan fisik yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, pemilihan jenis olahraga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan tujuan kesehatan Mama, agar manfaat yang didapat tetap optimal tanpa membebani tubuh secara berlebihan.