Kapan Bisa Hamil setelah Pertama Kali Bercinta?
Mengetahui waktu kesuburan dengan cermat!
17 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah berhubungan seksual, Mama dan Papa pasti berharap segera melihat tanda-tanda kehamilan. Namun, penting untuk diingat bahwa Mama dan Papa mungkin perlu menunggu beberapa hari hingga beberapa minggu untuk merasakan gejala hamil.
Dalam beberapa kasus, Mama dan Papa mungkin tidak merasakan perubahan apa pun setelah berhubungan intim. Proses ini memang bisa memakan waktu, dan setiap pasangan memiliki pengalaman yang berbeda.
Selama waktu menunggu ini, penting bagi Mama dan Papa untuk tetap sabar dan menjaga kesehatan. Memperhatikan tubuh dan memberikan dukungan satu sama lain juga sangat membantu.
Namun, Mama dan Papa pasti bertanya-tanya kapan kabar bahagia itu datang? untuk itu kali ini Popmama.com telah berhasil mengulas kapan bisa hamil setelah pertama kali bercinta? Simak dengan baik dan benar ya, Ma agar Mama bisa mengetahui kapan kabar itu datang.
Berapa Jarak Kehamilan setelah Berhubungan Seksual?
Melansir dari healthline, Kehamilan tidak langsung terjadi setelah Mama melakukan hubungan seksual. Dibutuhkan waktu sekitar 6 hari bagi sperma dan sel telur untuk bertemu dan terjadi pembuahan.
Setelah itu, sel telur yang dibuahi mulai membelah dengan cepat, membentuk sekelompok sel yang nantinya akan menjadi embrio. Sekelompok sel ini kemudian melakukan perjalanan dari tuba falopi menuju rahim, di mana proses implantasi akan berlangsung.
Implantasi, yaitu saat sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim, biasanya terjadi antara 6 hingga 10 hari setelah pembuahan. Sekitar seperempat perjalanan kehamilan, Mama mungkin akan melihat bercak darah antara 10 hingga 14 hari setelah pembuahan.
Ini disebut perdarahan implantasi, dan bisa jadi membingungkan karena seringkali terjadi pada waktu yang sama dengan menstruasi mama.
Editors' Pick
Cara Memastikan Tanda Kehamilan setelah Berhubungan Intim
Meskipun Mama mungkin sudah merasakan tanda-tanda kehamilan setelah berhubungan intim, itu tidak selalu berarti Mama benar-benar hamil.
Tanda-tanda tersebut bisa disebabkan oleh kondisi lain selain kehamilan. Untuk memastikan apakah Mama benar-benar hamil, cara terbaik adalah melakukan tes kehamilan.
Melansir dari Cleveland Clinic, tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi kadar tertentu dari hormon human chorionic gonadotrophin (hCG) dalam urine. Namun, Mama sebaiknya menunggu hingga melewati periode menstruasi berikutnya untuk mendapatkan hasil yang paling akurat. Tes kehamilan ini bisa Mama lakukan sendiri di rumah menggunakan test pack atau dengan berkonsultasi ke dokter.