Ketahui Metode Fertility Preservation, Solusi Kesuburan Modern!
Melalui metode fertility preservation, Mama dapat menjaga peluang untuk memiliki keturunan
26 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah kesuburan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk Mama dan pasangan. Saat menghadapi kondisi ini, ada berbagai metode modern yang dapat membantu menjaga peluang kehamilan di masa depan, salah satunya adalah fertility preservation.
Metode ini menjadi solusi bagi perempuan maupun laki-laki yang ingin mempertahankan kesuburannya, baik karena alasan medis maupun perencanaan hidup.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, metode ini bisa menjadi harapan baru bagi Mama dan pasangan untuk meningkatkan peluang memiliki buah hati serta merencanakan kehamilan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Lantas, seperti apa metode fertility preservation, solusi kesuburan modern? Untuk itu, berikut Popmama.com telah berhasil mengulasnya di bawah ini!
1. Apa itu metode fertility preservation?
Spesialis kandungan dan kebidanan di Eka Hospital Tangerang, Victor Prana Andika Santawi, menjelaskan bahwa metode fertility preservation dapat menjadi solusi bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan tetapi mengalami kendala akibat penurunan kesuburan.
Metode ini memungkinkan perempuan maupun laki-laki untuk mempertahankan kualitas sel telur atau sperma mereka, sehingga peluang kehamilan di masa depan tetap terjaga meskipun menghadapi faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan.
"Fertility preservation merupakan solusi untuk menjaga harapan keturunan di masa depan meski menghadapi situasi yang kompleks," jelasnya
Editors' Pick
2. Kondisi yang dapat menyebabkan penurunan kesuburan
Penurunan kesuburan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk penyakit serius seperti kanker yang memerlukan kemoterapi atau radioterapi.
Selain itu, prosedur medis tertentu yang berisiko merusak fungsi ovarium atau testis juga dapat berdampak pada kemampuan reproduksi. Tidak hanya faktor medis, keputusan untuk menunda kehamilan karena alasan pribadi atau profesional juga dapat memengaruhi kesuburan di kemudian hari.
Berbagai kondisi kesehatan lainnya, termasuk pengobatan intensif seperti kemoterapi atau radioterapi, serta penyakit tertentu, turut berkontribusi pada penurunan kesuburan.
Melalui metode fertility preservation, seseorang dapat menjaga peluang untuk memiliki keturunan di masa depan dengan berbagai teknik yang tersedia.