Pengertian & Cara Mengatasi Torsio Testis, Masalah Kesuburan Laki-Laki
Penting untuk Papa ketahui terkait masalah ini!
13 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Papa, pernahkah merasakan nyeri atau pembengkakan pada testis? Jika iya, jangan anggap remeh, karena salah satu penyebabnya bisa jadi torsio testis.
Kondisi ini terjadi ketika testis terpelintir, menghambat aliran darah, dan menimbulkan nyeri hebat. Jika torsio testis yang menjadi penyebabnya, Papa perlu segera mencari pertolongan medis karena ini merupakan keadaan darurat yang memerlukan penanganan cepat.
Jika dibiarkan terlalu lama, torsio testis bisa berdampak pada kesuburan. Oleh karena itu, penting bagi Papa untuk mengenali cara mengatasi torsio testis agar dapat segera mengambil langkah yang tepat. Simak pembahasannya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!
1. Sering disepelekan, torsio testis merupakan kondisi darurat medis
Melansir dari Cleveland Clinic, torsio testis merupakan kondisi ketika testis terbelit oleh saluran sperma. Padahal, saluran ini berfungsi mengalirkan darah yang kaya oksigen ke testis.
Jika saluran sperma terpelintir, aliran darah dan oksigen ke testis menjadi terhambat, yang dapat menimbulkan masalah serius.
Laki-laki yang mengalami kondisi ini akan merasakan nyeri luar biasa pada testis. Jika tidak segera ditangani, testis bisa membengkak hingga ukurannya menjadi tidak seimbang.
Lebih parahnya, jika aliran oksigen ke testis terus terganggu, kondisi ini dapat meningkatkan risiko infertilitas. Namun, Papa perlu tahu bahwa tidak semua nyeri testis berarti mengalami torsio testis.
Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat memastikan penyebabnya. Dengan begitu, Papa bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah kondisi semakin memburuk.
Editors' Pick
2. Apa penyebab torsio testis?
Kebanyakan laki-laki yang mengalami torsio testis seringnya tidak menyadari bahwa mereka ternyata sudah membawanya sejak lahir. Beberapa penyebab torsio testis adalah:
Faktor bawaan
Torsio testis umumnya dipicu oleh kondisi bawaan yang dikenal sebagai kelainan bell clapper. Kelainan ini membuat testis laki-laki lebih leluasa bergerak di dalam skrotum, sehingga meningkatkan risiko saluran sperma terbelit.
Karena torsio testis paling sering disebabkan oleh faktor bawaan, Papa perlu lebih waspada jika Papa atau saudara kandung laki-laki pernah mengalami kondisi ini. Meski risikonya hanya sekitar 10 persen, kemungkinan Papa mengalami hal yang sama tetap ada.
Cedera
Meskipun faktor bawaan merupakan penyebab utama torsio testis, kondisi ini sebenarnya bisa terjadi kapan saja. Cedera pada area pangkal paha akibat aktivitas fisik atau olahraga juga dapat memicu terjadinya torsio testis.
Selain itu, pertumbuhan testis yang terlalu cepat saat masa pubertas juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini. Oleh karena itu, jika Papa merasakan nyeri hebat di area testis, jangan menunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.