Tips Pola Makan Sehat untuk Pasangan yang Mulai Program Hamil
Jaga asupan makanan saat promil ya Ma!
18 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga pola makan yang sehat sangat penting bagi pasangan suami istri yang sedang menjalani program kehamilan atau promil.
Jangan sampai asupan nutrisi yang kurang baik justru menghambat impian Mama dan Papa untuk memiliki buah hati.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Gracia Merryane Rosaline Gerardi Rauw, Sp.OG, kehamilan yang ideal adalah kehamilan yang sehat. Namun, sehat tidak hanya berarti Mama terbebas dari penyakit, lho!
"Menjalani program kehamilan itu bukan sekadar menunggu waktu, tetapi juga mempersiapkan tubuh sebaik mungkin. Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah pola makan. Jangan sampai asupan nutrisi yang kurang baik justru menghambat peluang pasangan untuk memiliki buah hati," kata dr. Gracia Merryane Rosaline Gerardi Rauw, Sp.OG, dalam virtual webinar Ramadan #SehatTanpaCobaan bersama Halodoc dan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, via zoom belum lama ini.
Menjaga asupan makanan sebelum dan selama program hamil sangat penting, Mama, karena 1.000 hari pertama kehidupan dimulai sejak dalam kandungan.
Periode emas ini mendukung pertumbuhan otak yang pesat, sekaligus membantu mencegah komplikasi yang berisiko bagi Mama selama kehamilan, persalinan, dan nifas.
Nah, berikut tips makan sehat untuk pasangan yang mulai program hamil yang telah Popmama.com rangkum dibawah ini!
1. Hindari makanan mentah
Selama menjalani program hamil, Mama sebaiknya menghindari konsumsi makanan mentah, seperti daging, ikan, dan telur, karena berisiko mengandung bakteri atau parasit yang dapat membahayakan kesehatan.
Selain itu, Mama juga perlu memperhatikan kebersihan makanan dan memastikan semua bahan makanan dimasak hingga matang sempurna.
Memilih makanan yang aman dan bergizi akan membantu meningkatkan peluang kehamilan yang sehat bagi Mama dan perkembangan optimal bagi si Kecil.
Editors' Pick
2. Hindari susu yang tidak dipasteurisasi
Hindari konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi, karena berisiko mengandung bakteri berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan.
Pastikan Mama memilih susu yang telah melalui proses pasteurisasi agar lebih aman dan tetap mendapatkan manfaat nutrisinya.
Selain itu, perhatikan juga produk olahan susu lainnya, seperti keju lunak dan yoghurt, yang sebaiknya dipilih dari sumber yang telah terjamin keamanannya.