Saat Mama dan Papa menjalankan program hamil (promil), tentu hal tersebut bisa jadi perjalanan yang menantang dan penuh emosi. Setiap pasangan tentunya berharap bisa segera mendapatkan kabar bahagia.
Namun, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kesuksesan promil, salah satunya adalah keintiman antara pasangan. Dalam hubungan intim, kejujuran dan komunikasi yang baik sangat penting. Salah satu masalah yang mungkin muncul adalah orgasme palsu pada perempuan.
Orgasme palsu bisa menjadi hambatan dalam promil, karena bisa membuat hubungan menjadi tidak harmonis dan menimbulkan stres. Selain itu, orgasme asli pada perempuan membantu dalam proses pembuahan karena kontraksi rahim yang terjadi bisa membantu sperma mencapai sel telur lebih cepat.
Penting untuk mengetahui 7 ciri-ciri orgasme palsu pada perempuan agar bisa diatasi dan meningkatkan peluang kehamilan, berikut rangkumannya dari Popmama.com.
1. Berekspresi dan mendesah berlebihan
Africa Studio/Shutterstock
Menurut hasil studi dari 90 pasangan, laki-laki menyatakan sebanyak 60 pasangannya orgasme dengan klimaks, namun nyatanya dari sudut perempuan hanya 30 saja yang orgasme klimaks. Menandakan bahwa perempuan melakukan orgasme palsu atau juga fake orgasm.
Contoh orgasme palsu adalah ekspresinya yang terdengar seperti teriakan yang terlalu dramatis atau erangan yang sangat keras, padahal gerakan tubuhnya terlihat tenang-tenang saja.
Misalnya, jika suara Mama seperti aktris di film dewasa namun gerakan tubuhnya tidak sinkron, itu bisa menjadi tanda bahwa orgasme tersebut tidak asli.
2. Tidak ada perubahan tanda fisik
Youtube.com/Demi Lovato
Menurut WebMD, orgasme asli pada perempuan biasanya disertai dengan tanda-tanda fisik seperti detak jantung yang meningkat, napas yang berat, dan kulit yang memerah. Hal tersebut sama seperti laki-laki yang sedang terangsang.
Jika tanda-tanda ini pada Mama tidak terlihat dan Papa tidak merasakannya bisa jadi orgasme tersebut tidak asli. Mama mungkin perlu mengkomunikasikan kepada Papa untuk bagaimana cara terbaik membuat Mama lebih terangsang.
Editors' Pick
3. Tidak ada kontraksi otot
dailystar.co.uk
Saat orgasme, otot-otot di sekitar vagina dan panggul biasanya berkontraksi. Nah, Kontraksi ini adalah menjadi salah satu tanda paling nyata dari orgasme yang asli. Jika pasangan tidak merasakan kontraksi otot ini, bisa jadi itu orgasme palsu.
Contohnya, tidak ada sensasi menjepit atau ketegangan otot di area panggul dan vagina saat Papa dan Mama berhubungan intim.
4. Perubahan suasana hati yang berubah secara mendadak
thecut.com
Perubahan suasana hati yang tiba-tiba setelah orgasme juga bisa jadi tanda orgasme palsu. Misalnya, jika perempuan tiba-tiba menjadi sangat tenang atau kehilangan minat setelah mengaku mencapai klimaks, itu bisa menjadi tanda bahwa orgasme tersebut dipalsukan.
Dilansir dari Psychology Today, orgasme asli biasanya membawa perasaan puas dan rileks, bukan perubahan suasana hati yang mendadak. Papa mungkin perlu mempersiapkan suasana yang lebih menenangkan dan nyaman sebelum mengajak Mama berhubungan intim.
5. Tidak muncul pelumas alami dari vagina
Pexels/Ivan Babydov
Umumnya sama seperti jika laki-laki terangsang akan mengeluarkan cairan pre-cum, orgasme yang asli pada perempuan sering disertai keluarnya cairan pelumas alami dari vagina. Jika tidak ada pelumas alami yang keluar, bisa jadi itu bukan orgasme sebenarnya.
Misalnya, jika vagina mama tetap kering meskipun mengaku sudah orgasme, ini bisa menjadi tanda bahwa orgasme tersebut tidak asli. Cairan ini biasanya dikeluarkan sebagai respons alami tubuh saat terangsang dan mencapai klimaks, lho.
6. Tidak merasa puas dan senang
Freepik
Menurut Psychology Today, setelah orgasme asli, perempuan umumnya merasa puas dan tenang. Jika pasangan merasa tidak puas atau bahkan sensitif dan marah, ini bisa menjadi tanda bahwa orgasme tersebut dipalsukan.
Misalnya, jika Mama tetap tampak tegang, cemas, atau tidak berubah sama sekali setelah mengaku mencapai orgasme. Papa bisa indikasi bahwa orgasme tersebut tidak asli.
7. Ada pengulangan yang sama terus menerus
Pexels/valeria boltneva
Bahasa tubuh dan suara perempuan saat orgasme asli biasanya bervariasi dari satu ke yang lainnya, baik dalam hal intensitas maupun durasi. Jika pasangan selalu menunjukkan pola yang sama setiap kali orgasme, ini bisa menjadi tanda bahwa orgasme tersebut tidak asli.
Perlu diingat juga, Mama dapat komunikasikan bersama Papa untuk mengetahui cara terbaik saat berhubungan intim agar tidak menghambat program hamil, ya!
Itu dia 7 ciri-ciri orgasme palsu pada perempuan yang bisa Papa ketahui dan identifikasi.