Tips Diet Kesuburan untuk Merencakan Kehamilan

Mencoba hamil bisa jadi tantangan, tapi diet yang tepat bisa membantu!

19 Juni 2024

Tips Diet Kesuburan Merencakan Kehamilan
Pexels/Ella Olsson

Jika Mama sedang mencoba untuk hamil, Mama bisa meningkatkan asupan nutrisi melalui makanan yang  dikonsumsi, lho. Dengan cara memilih dan menghindari makanan yang akan memengaruhi kesehatan kehamilan. 

Walaupun tidak ada makanan ajaib untuk hamil, salah satu cara sederhana untuk mendukung kesuburan Mama adalah memastikan diet Mama mencakup pilihan sehat dari kelompok makanan berikut.

Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi biji-bijian utuh, sayuran, buah, dan ikan itu berhubungan dengan peningkatan kesuburan pada perempuan yang ingin memulai kehamilan dengan sehat.

Oleh karena itu dilansir dari Parents.com berikut rangkuman tips diet kesuburan untuk merencanakan kehamilan dari Popmama.com, yuk disimak baik-baik ya, Ma! 

1. Buah dan sayuran

1. Buah sayuran
Freepik/pvproductions

Mulai isi setengah piring Mama dengan buah dan sayuran.

Sebuah studi dari Harvard School of Public Health, yang melibatkan hampir 18.000 orang, menemukan insiden gangguan ovulasi lebih banyak pada mereka yang mengonsumsi lebih banyak lemak trans, gula dari karbohidrat, dan protein hewani.

Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi lebih banyak zat besi, serat, dan protein dari sayuran dan buah-buahan ditemukan memiliki skor diet kesuburan yang lebih tinggi.

"Semangka dan asparagus dengan buah dan sayuran mentah lainnya dapat memberikan tubuh pasokan glutathione yang kaya dan penting untuk kualitas sel telur," kata Alisa Vitti, ahli gizi integratif dan penulis Woman Code: Perfect Your Cycle, Amplify Your Fertility, Super charge Your Sex Drive, and Become a Power Source.

2. Lemak nabati

2. Lemak nabati
Freepik

Lemak nabati yang sehat seperti kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, dan minyak biji anggur, penting dalam diet untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan kesuburan.

Studi menunjukkan bahwa diet anti-inflamasi, yang mengandung lemak ini, dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan.

Selain itu, konsumsi lemak tak jenuh tunggal seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun selama siklus IVF telah terbukti dapat meningkatkan tingkat keberhasilan hingga tiga setengah kali lipat.

Di sisi lain, penting untuk menghindari lemak trans yang ditemukan dalam makanan olahan karena dapat meningkatkan resistensi insulin, yang berpotensi mengganggu ovulasi.

Fokus pada makanan yang kaya lemak tak jenuh dan mengurangi lemak trans dapat membantu menciptakan lingkungan tubuh yang mendukung kesuburan.

3. Karbohidrat kompleks

3. Karbohidrat kompleks
Freepik/azerbaijan_stock

Untuk meningkatkan kesuburan, pilihlah karbohidrat kompleks seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh yang dicerna lebih lambat, untuk menghindari lonjakan gula darah yang cepat.

Karbohidrat olahan seperti kue, roti putih, dan nasi putih dapat meningkatkan gula darah dengan cepat, yang bisa mengganggu ovulasi. Bijian minim proses seperti buckwheat kaya akan vitamin B dan E serta serat, yang baik untuk kualitas ovulasi dan kesuburan.

Bagi beberapa perempuan, seperti yang memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS), mengurangi konsumsi gluten juga dapat direkomendasikan untuk mengurangi peradangan dalam tubuh dan memfasilitasi proses kehamilan.

Editors' Pick

4. Protein

4. Protein
freepik/freepik

Protein dari ayam, kalkun, dan daging sapi yang dan lemaknya adalah sumber penting untuk zat besi, seng, dan protein yang mendukung kehamilan sehat.

Namun, lemak jenuh berlebih yang terdapat dalam protein hewani dapat berpotensi menyebabkan masalah kesuburan.

Selain itu, sumber protein dari laut seperti salmon, tuna kalengan, dan sarden adalah pilihan gizi yang baik. Ikan-ikan ini kaya akan DHA dan asam lemak omega-3, yang membantu perkembangan sistem saraf bayi dan mengurangi risiko kelahiran prematur.

Disarankan untuk mengonsumsi jenis ikan ini beberapa kali seminggu dalam diet kesuburan. Sedangkan hindari jenis ikan seperti hiu, ikan pedang, ikan tilefish, dan kingmackerel yang memiliki kadar merkuri lebih tinggi.

Makanan yang Harus Dibatasi atau Dihindari dalam Diet Kesuburan

Makanan Harus Dibatasi atau Dihindari dalam Diet Kesuburan
Freepik/Benzoix

Setiap diet kesuburan bisa berbeda-beda untuk setiap perempuan, dan penting untuk selalu mendengarkan tubuh mama dalam hal nutrisi.

Namun, jika Mama sedang mencoba untuk hamil, penting untuk mengetahui bagaimana makanan-makanan berikut dapat memengaruhi penurunan kualitas kesuburan mama. 

1. Kafein

1. Kafein
Freepik/rawpixel.com

Kafein adalah zat yang bisa membuat tubuh manusia lebih sering buang air kecil. Ini dapat mengurangi kelembapan lapisan lendir di dalam tubuh, yang bisa mempengaruhi lendir serviks perempuan. Lendir serviks yang subur penting agar sperma bisa melekat dan mencapai sel telur dengan baik.

Dokter dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) juga menyarankan agar ibu hamil membatasi kafein mereka, baik dari kopi, minuman energi, teh, atau bahkan cokelat, kurang dari 200 miligram sehari. Jadi, lebih baik mulai mempraktikkan ini sejak sekarang.

2. Alkohol

2. Alkohol
Pexels/Oleg Magni

Banyak ahli merekomendasikan pasangan yang ingin hamil untuk menghindari konsumsi alkohol. Alkohol tidak hanya dapat menyebabkan dehidrasi, tetapi juga penggunaan alkohol dalam jumlah tinggi dapat menurunkan kesuburan.

Selain itu, jika Mama secara teratur mengonsumsi alkohol dan hamil tanpa menyadarinya, ini dapat menimbulkan risiko bagi janin.

Penting juga untuk diingat kepada Papa, bahwa sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Researchand Public Health menegaskan bahwa penggunaan alkohol dapat merusak kesehatan sperma dan mungkin memiliki efek jangka panjang pada janin juga.

3. Minuman manis berwarna

3. Minuman manis berwarna
Pexels/Sebastian Coman Photography

Penting untuk menjalani gaya hidup seimbang dengan memberi diri kesenangan. Tetapi jika Mama memiliki masalah dengan kadar gula darah yang tidak stabil (seperti diabetes atau PCOS), lebih baik menggunakan pemanis yang kurang diproses untuk membantu kesuburan.

Dosis tinggi pada gula bisa membuat gula darah Mama menjadi tidak teratur dan memengaruhi insulin dan keseimbangan hormon.

Makanlah permen dan makanan manis dalam jumlah yang wajar dan waspadai minuman manis; seperti jus buah, minuman energi, dan teh manis. Minuman bersoda yang manis, khususnya, telah terkait dengan masalah kesuburan, menurut studi di Epidemiology.

Itu dia tips diet kesuburan untuk merencanakan kehamilan untuk Mama. Semoga bermanfaat dan tetap terapkan gaya hidup sehat ya, Ma!

Baca Juga:

The Latest