Kisah Keira Parker Jalani IVF demi Penuhi Keinginan Terakhir sang Papa
Sebelum meninggal, Ayah Keira ingin menjadi seorang kakek
10 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang perempuan asal Inggris memutuskan untuk menjadi ibu tunggal setelah mendengar permintaan terakhir ayahnya yang terkena kanker kulit stadium empat. Keira Parker, yang saat itu berusia 25 tahun, akhirnya melakukan hal yang tidak biasa dilakukan perempuan seusianya.
Menurut pengakuan Keira, sejak remaja sebenarnya ia selalu menginginkan kehidupan normal seperti orang lain pada umumnya.
Namun, karena ia ingin mewujudkan keinginan terakhir ayahnya untuk menjadi seorang kakek, maka ia memutuskan untuk melakukan program bayi tabung atau IVF.
Kisah Keira Parker jalani IVF demi penuhi keinginan terakhir sang Papa sudah Popmama.com rangkum untuk Mama di bawah ini. Simak sama-sama, yuk, Ma!
1. Keira ingin wujudkan keinginan ayahnya untuk menjadi seorang kakek
Saat membagikan kisahnya kepada media, Keira Parker mengungkapkan ia memutuskan untuk menjalani kehidupan sebagai orangtua tunggal lantaran ingin mewujudkan keinginan terakhir ayahnya menjadi seorang kakek.
Pada saat itu, Brian Parker, ayah Keira, sempat melakukan operasi untuk sebuah tahi lalat. Namun, 15-18 bulan setelah operasi itu Brian kembali melakukan operasi karena menemukan benjolan sebesar bola golf pada bagian ketiaknya.
Dokter pun menyatakan bahwa Brian mengidap kanker kulit stadium empat dan kanker sudah menyebar ke seluruh tubuhnya.
Editors' Pick
2. Jalani program bayi tabung untuk mendapatkan anak
Mengetahui kondisi Brian, Keira merasa khawatir ia akan terlambat mewujudkan mimpi ayahnya. Oleh karena itu, Keira pun memutuskan untuk melakukan bayi tabung dan menjalani peran sebagai ibu tunggal.
Tidak mudah untuk Keira menemukan klinik yang tepat untuknya. Sebab, setiap klinik memiliki peraturan yang berbeda. Apalagi ia ingin melakukan program ini sebagai ibu tunggal. Keira juga sempat mengatakan bahwa biaya yang ia keluarkan tidaklah sedikit.
3. Sempat mendapatkan cibiran dan penolakan dari orang sekitar
Saat memutuskan untuk menjalani program bayi tabung, tak sedikit orang yang mencibir bahkan menentang keputusan Keira, termasuk ibu dan kakak perempuannya. Beberapa di antara mereka bahkan mengira kalau Keira mendapatkan kehamilannya dengan sembarangan.
Namun, ia tidak menyesali keputusannya untuk memberikan cucu pada ayahnya. Apalagi, selama ini ayahnya begitu menginginkan anak laki-laki.
4. Melahirkan Baby Noah pada Mei 2021, beberapa bulan sebelum ayahnya meninggal
Tepat pada bulan Mei 2021, Keira melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberinya nama Noah Parker. Keira yang berusia 26 tahun saat itu merasa sangat bahagia karena dapat mewujudkan mimpi ayahnya untuk menjadi seorang kakek.
Ia juga bersyukur melihat ayahnya masih sempat menemui cucu pertamanya sebelum akhirnya Brian meninggal di bulan Agustus 2021.
"The day you met your grandson and Noah met his Grandad. I prayed so hard you would be here to see me give birth and ill be forever grateful Noah got 15 weeks with his Grandad. I miss you so much already," tulis Keira mengenang kepergian Brian, ayahnya.
Melalui berbagai ungggahan di media sosialnya, Keira selalu mengungkapkan bahwa melahirkan Noah adalah keputusan yang paling tepat yang pernah ia lakukan. Ia juga merasa bahwa Noah selalu membawa kebahagiaan dan menjadi sumber kekuatan untuknya dan keluarganya.
Nah, itulah tadi kisah Keira Parker jalani IVF demi penuhi keinginan terakhir sang Papa. Mengharukan sekali kisahnya, ya, Ma!
Baca juga:
Setelah 5 Tahun Menikah, Olga Lydia Putuskan Ikut Program Bayi Tabung
Benarkah Program Bayi Tabung Menjadi Solusi Terbaik untuk Punya Anak?
