Laki-Laki Ini Jual Embrio Seharga Rp 29,8 Miliar, Diklaim Berkualitas

Penjualan embrio ini diklaim sebagai cara untuk bantu pasangan lain 'memperbaiki keturunan'

2 Mei 2023

Laki-Laki Ini Jual Embrio Seharga Rp 29,8 Miliar, Diklaim Berkualitas
Instagram.com/@ponchodenigris

Seorang influencer dan juga pebisnis asal Meksiko bernama Poncho de Nigris menjual dua embrionya masing-masing dengan harga Rp 29,8 M. Tak hanya menjualnya dengan harga fantastis, ia juga memberikan jaminan kalau embrionya merupakan embrio berkualitas tinggi.

Ia dan istrinya, Marcela Mistral, sebelumnya telah melakukan penelitian genetik untuk menjamin kalau kedua embrio tersebut akan menghasilkan bayi yang cantik dan berkualitas.

Penasaran bagaimana Poncho de Nigris dan Marcela Mistral memutuskan untuk menjual embrio mereka?

Berikut Popmama.com rangkumkan informasinya untuk Mama.

1.  Poncho de Nigris dan Marcela Mistral menjual embrio berkualitas tinggi

1.  Poncho de Nigris Marcela Mistral menjual embrio berkualitas tinggi
Instagram.com/@ponchodenigris

Melansir Hollywood Unlocked, pasangan selebriti asal Meksiko, Poncho de Nigris dan Marcela Mistral, menawarkan untuk menjual dua embrio milik mereka yang sudah dibekukan.

Pasalnya, kedua embrio ini merupakan embrio berlebih yang mereka miliki saat keduanya menjalani program hamil. Bintang Big Brother Mexico itu mengatakan kalau embrio tersebut memiliki kualitas hidup yang hebat dan hal ini akan menolong banyak orang yang ingin "memperbaiki keturunan".

Editors' Pick

2. Awalnya, Poncho dan Marcela membekukan embrio untuk program hamil di masa depan

2. Awalnya, Poncho Marcela membekukan embrio program hamil masa depan
Instagram.com/@ponchodenigris

Menurut keterangan Poncho, awalnya ia dan Marcela berencana membekukan embrio tersebut jika suatu saat mereka berniat untuk menambah momongan. Namun, keduanya kini memutuskan untuk tak lagi menambah anak.

"Marcela dan saya tidak seharusnya memiliki anak lagi. Saya belum pernah dioperasi (vasektomi), kalau dioperasi sampai umur 50 tahun; Saya akan mencoba bertahan. Istri saya ingin saya menjalani operasi, tetapi kami memiliki dua embrio beku di sana. Ya, tapi seperti yang saya katakan, mungkin suatu saat kita bisa menggunakan embrio itu. Bagi yang tidak bisa punya anak, embrio saya bisa membantu mereka,“ ungkap Poncho de Nigris.

3. Ingin bantu pasangan lain "memperbaiki keturunan" keduanya cari pembeli yang sesuai

3. Ingin bantu pasangan lain "memperbaiki keturunan" kedua cari pembeli sesuai
Instagram.com/@ponchodenigris

Poncho de Nigris juga menambahkan kalau tindakan yang ia lakukan ini merupakan bentuk kepeduliannya pada pasangan-pasangan yang masih berjuang untuk mendapatkan anak. 

Tak hanya itu, ia juga percaya kalau ada banyak pasangan yang mau membeli embrio miliknya demi mendapatkan keturunan yang berkualitas tinggi.

"Embrio-embrioku pasti banyak peminatnya. Saya akan menjual setiap embrio tidak kurang dari 2 juta dolar. Ketiga anak saya tumbuh dengan baik, itulah sebabnya banyak orang yang menginginkannya (embrio),” ungkap Poncho.

4. Harga fantastis, keduanya jamin bayi berkualitas

4. Harga fantastis, kedua jamin bayi berkualitas
Instagram.com/@ponchodenigris

Hal ini tentu saja menyebabkan kontroversi, terutama saat mengetahui harganya yang mencapai Rp 29,8 M untuk setiap embrionya. Namun, pasangan ini memiliki alasan yang kuat untuk menjual embrio mereka dengan harga yang sangat tinggi.

“Anda bisa melihat bahwa saya telah memiliki anak-anak yang cantik. Itu tidak murah, butuh bertahun-tahun untuk meningkatkan kualitas manusia dan rasanya tidak tepat bagi kami untuk memberikannya dengan sembarangan," jelas Poncho lagi.

Kedua embrio tersebut rencananya akan tetap dibekukan tanpa batas waktu. Jika tidak ada yang membelinya juga, suatu saat embrio tersebut dapat digunakan sebagai polis asuransi jiwa untuk keluarganya, jika kelak ia meninggal dunia.

5. Menjual embrio untuk bayi tabung merupakan hal yang legal di beberapa negara

5. Menjual embrio bayi tabung merupakan hal legal beberapa negara
Instagram.com/@ponchodenigris

Menjual embrio pada pasangan lain atau orang-orang yang ingin memiliki anak melalui program bayi tabung mungkin terdengar asing untuk sebagian besar orang, khususnya masyarakat Indonesia.

Namun, hal ini merupakan hal yang umum dilakukan dan legal di beberapa negara. Pasalnya, ada banyak alasan untuk memiliki sisa embrio milik orang lain dibandingkan meninggalkan embrio tersebut begitu saja.

Pasangan yang memiliki kelebihan embrio mungkin akan memberikan atau menjual embrio mereka untuk menghasilkan uang. Beberapa lainnya menjual embrio untuk tujuan penelitian atau menyumbangkannya ke klinik kesuburan.

Bagaimana menurut Mama tentang kabar ini?

Baca juga:

The Latest