Obesitas Bisa Sebabkan Susah Hamil, Ini Fakta yang Perlu Diketahui
Dokter mengatakan kalau obesitas dapat menjadi pemicu utama kanker rahim dan susah hamil
17 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Obesitas atau kelebihan berat badan bisa dipastikan dapat membawa berbagai risiko berbahaya. Bahkan untuk perempuan, obesitas atau overweight memiliki kemungkinan besar menjadi penyebab terjadinya kanker rahim atau kanker serviks.
Menyadur MD Anderson Center, para ahli percaya bahwa enam dari setiap sepuluh kasus kanker rahim disebabkan oleh kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini juga sejalan dengan yang diungkapkan oleh dr. Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk, Dokter Kandungan Konsultan Onkologi Ginekologi yang berpraktik di Eka Hospital BSD.
Dalam salah satu konten media sosial yang ia unggah, dr. Yusuf menjelaskan bahwa obesitas bisa membawa dampak buruk pada kehidupan pasiennya, seperti susah hamil hingga kanker rahim.
Nah, berikut ini Popmama.com rangkumkan informasi tentang obesitas bisa sebabkan susah hamil dan kanker rahim. Simak di sini, yuk, Ma!
1. dr. Yusuf menjelaskan kalau obesitas menjadi penyebab utama susah hamil
dr. Yusuf mengatakan kalau obesitas bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kesulitan untuk mendapatkan keturunan.
"Kenapa tidak bisa hamil? Salah satu problemnya adalah obesitas. Jadi, obesitas kamu ini sudah bikin dua hal yang berdampak sama hidup kamu. Pertama, tidak punya anak atau kesulitan hamil setelah bertahun-tahun mencoba dan yang kedua adalah sel-sel di dinding rahim mengalami perubahan akibat hormon esterogen yang berlebihan. Akhirnya, berubah menjadi sel kanker ganas," jelasnya.
Dalam video yang diunggah dr. Yusuf tersebut, pasien diketahui sudah delapan tahun menikah, pernah menjalani kuret, dan memilki berat badan 97 kilogram.
Editors' Pick
2. dr. Yusuf juga menjelaskan bahwa obesitas bisa menjadi penyebab utama kanker rahim
Selain susah hamil, dr. Yusuf menjelaskan bahwa kanker rahim juga bisa disebabkan oleh kelebihan berat badan atau obesitas.
"Ini kalau seperti ini menunjukkan bahwa ini kanker. Kamu tahu kanker apa ini? Ini kanker rahim. Kenapa kamu bisa kena kanker rahim? Coba berdiri, itulah yang bikin kamu kena kanker rahim. Obesitas," jelasnya pada video itu.
3. Mengapa obesitas bisa menjadi pencetus kanker rahim?
Mengutip sebuah penelitian dari University of Bristol, dikatakan bahwa terdapat hubungan antara berat badan dengan risiko kanker rahim. Penemuan ini menjelaskan bahwa setiap lima unit BMI tambahan dapat membuat risiko seorang perempuan terkena kanker rahim meningkat sebesar 88%.
Sebagai catatan, indeks masssa tubuh yang sehat adalah 18-25. Sedangkan perempuan disebut memiliki berat badan berlbih jika BMI-nya 25-30, dan disebut obesitas jika lebih dari 30.
Tak hanya itu, James V. Lacey Jr., ahli epidemiologi di National Cancer Institute, mengatakan bahwa lemak berlebih yang ada di dalam tubuh perempuan terbukti dapat meningkatkan kadar estrogen. Ia juga mengatakan kalau hal ini dapat mengarah pada perkembangan kanker endometrium dan juga serviks (adenokarsinoma).
4. Menurunkan berat badan menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu pengobatan
Menurut dr. Yusuf, salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pasiennya saat itu adalah menurunkan berat badan. Dengan demikian, pasien bisa mendapatkan pertolongan tanpa harus melakukan operasi.
"Saya kuncinya di kamu. Saya akan coba untuk periksa dan akan coba untuk bantu kamu agar tidak dioperasi sehinggga pengobatannya dengan hormon. Tapi, salah satu syaratnya adalah kamu harus turun berat badan secara agresif," katanya.
5. Yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker rahim
Pada akhirnya, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker rahim. Selain dengan bantuan terapi hormon, pada kasus yang lebih berat maka pasien perlu melakukan operasi. Hal ini pula yang diingatkan oleh dr. Yusuf melalui unggahannya.
"Apabila kamu mampu (menurunkan berat badan), saya akan lebih mudah untuk membantu. Tapi, kalau kamu tidak bisa pada akhirnya kita akan angkat rahim," tegas dr. Yusuf.
Walaupun tidak selalu bisa dicegah, namun risiko terserang kanker rahim bisa berkurang dengan beberapa cara, seperti yang dilansir dari laman Firelands, seperti:
- Diet dan berolah raga
- Kontrasepsi oral
- Menghindari karsinogen
- Melahirkan dan menyusui bayi
- Menjaga gaya hidup tetap sehat
Nah, itulah tadi rangkuman informasi tentang obesitas bisa sebabkan susah hamil dan kanker rahim. Semoga dengan informasi ini Mama bisa lebih waspada dalam menjaga berat badan, ya!
Baca juga:
- Kanker Rahim: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
- Hal yang Perlu Diperhatikan Perempuan dengan Obesitas saat Ingin IVF
- Berat Badan sebelum Hamil Bisa Pengaruhi Risiko Alergi Bayi