7 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Seputar IVF
Mulai dari keamanan saat berhubungan seks sampai vaksin Covid-19
30 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memutuskan untuk melakukan program bayi tabung untuk segera mendapatkan momongan tentu saja tidak mudah untuk dijalani.
Selain harus menjalani beragam prosedur yang lebih kompleks, calon orangtua juga dituntut untuk ekstra berhati-hati.
Alhasil banyak pertanyaan yang timbul di benak Anda saat ini. Apakah boleh pergi liburan? Apakah boleh sekadar pergi ke salon? Boleh tidak ya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19?
Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar IVF yang Popmama.com rangkum dari beragam sumber. Baca di sini, yuk!
1. Bolehkah melakukan hubungan seks selama masa IVF?
Pertanyaan yang sering ditanyakan seputar IVF yang sering ditanyakan pertama adalah apakah aman untuk berhubungan seks selama stimulasi ovarium?
Jawabannya, boleh. Namun, mungkin akan ada suatu momen selama masa IVF ini yang membuat Mama tidak nyaman berhubungan intim.
Di masa ini, indung telur berkembang dan menjadi lebih besar, sehingga kadang-kadang bisa membuat Mama tidak nyaman. Intinya, kenyamanan Mama adalah hal yang utama.
Saat memasuki masa transfer embrio, ada baiknya untuk menahan diri berhubungan seks sampai tes kehamilan. Atau hingga dokter atau perawat memberikan instruksi berdasarkan hasil tes selanjutnya.
2. Apakah ada yang bisa dilakukan untuk memastikan keberhasilan IVF?
Tidak ada yang dapat menjamin 100 persen siklus IVF akan selalu berhasil. Tetapi, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan kesehatan mama saat ini.
Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan kehamilan dan juga bayi yang sehat.
Beberapa hal yang bisa Mama lakukan seperti memulai gaya hidup sehat mulai dari masa persiapan IVF. Cara lain yang bisa dilakukan adalah mengelola tingkat stres, mendapatkan cukup tidur, minum vitamin prenatal yang ada.
Selain itu, bersikaplah proaktif dan ajukan pertanyaan pada dokter kepercayaan mama.
Editors' Pick
3. Bisakah saya mendapatkan vaksinasi untuk Covis-19 selama IVF?
Untuk pertanyaan yang satu ini, Mama sangat disarankan untuk mendapatkan vaksinasi jika memang memenuhi syarat.
Saat ini, semua organisasi kesehatan perempuan terkemuka sudah merekomendasikan vaksinasi. Data yang tersedia saat ini mengkonfirmasi keamanan vaksinasi terhadap Covid-19.
Dengan mendapatkan vaksinasi, Mama tidak hanya melindungi diri sendir, tetapi juga kehamilan dan bayi mama.
4. Apakah boleh melakukan olahraga selama IVF? Apa olahraga yang aman untuk periode ini?
Olahraga akan selalu disarankan oleh ahli untuk membantu menjaga kebugaran dan juga kesehatan mental mama.
Untuk saat ini, pilihlah latihan dengan gerakan sederhana seperti berjalan, mengangkat beban yang sederhana dan ringan, yoga, atau olahraga sederhana lainnya yang aman.
Sementara hindari dulu untuk mendaftarkan diri mengikuti kelas CrossFit atau high-intensity interval training (HIIT) ya, Ma. Ini untuk menghindari terjadinya risiko torsi ovarium (ketika ovarium berputar dengan sendirinya, menyebabkan rasa sakit).
5. Apakah ada diet khusus makanan yang harus saya ikuti?
Dalam proses ini yang paling penting adalah menjaga keseimbangan nutrisi untuk tetap sehat. Menghindari gula, teh, atau kopi tidak selalu menjadi sebuah keharusan kok, Ma.
Kata kuncinya adalah moderasi. Jadi, mulailah untuk membuat pilihan makanan yang sehat sekarang hingga saat memasuki masa kehamilan.
Jika Mama ingin menikmati secangkir besar kopi sehari tidak akan menjadi masalah. Tetapi jika ingin minum dua kali sehari, minumlah secangkir kecil di pagi hari dan secangkir kecil lagi di sore hari.
Untuk teh umumnya dianggap aman, meskipun ada beberapa teh herbal yang harus dihindari.
Jadi, pastikan untuk selalu mengonsultasikan makanan dan minuma yang sebaiknya dihindari saat ini pada dokter pribadi.
6. Bolehkah saya pergi berlibur selama masa program IVF?
Beberapa jenis perjalanan tentu saja masih diizinkan untuk Mama lakukan. Namun, hal ini cukup berisiko terutama jika itu adalah perjalanan yang lama dan jauh.
Bepergian selama empat hari atau lebih tidak diizinkan karena akan menyulitkan pemantauan dan memiliki risiko tinggi.
Apalagi saat ini Covid-19 berpotensi menjadi masalah. Jadi, ada baiknya untuk menahan diri sesaat untuk menghindari risiko terinfeksi.
7. Bolehkah pergi ke salon untuk melakukan perawatan?
Perawatan seperti hair spa boleh saja dilakukan, Ma. Bahkan berita baik lainnya adalah selama fase stimulasi IVF, mewarnai rambut, manikur dan pedikur bisa tetap dilakukan dengan aman.
Tetapi, saat sudah memasuki masa kehamilan, ada baiknya untuk berhati-hati dengan perawatan mewarnai rambut, ya.
Lalu bagaimana dengan massage atau pijat? Ini juga boleh sebab pijatan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan sirkulasi.
Waspadai pijatan yang dapat mengarah pada jaringan dalam selama fase stimulasi IVF, sebab ini berisiko meningkatkan pembesaran ovarium.
Itulah tadi pertanyaan yang sering ditanyakan seputar IVF atau program bayi tabung. Pastikan untuk tetap berkonsultasi pada dokter untuk menjaga kelancaran program kehamilan ini ya, Ma.
Baca juga:
Bagaimana Cara Meningkatkan Keberhasilan IVF agar Cepat Hamil?
Saat Program IVF, Konsumsi 5 Makanan Ini Bisa Kecilkan Ukuran Miom
Dukung Proses IVF Lancar dengan Konsumsi Smoothies Hijau Ini