Apakah Promil Alami bisa Pilih Jenis Kelamin Anak?
Belum ada studi valid mengenai hal ini
30 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dikaruniai anak, baik itu perempuan maupun laki-laki adalah sepenuhnya kehendak Tuhan. Namun, ada beberapa cara yang dikatakan bisa hamil dengan jenis kelamin bayi yang diinginkan.
Banyak dari cara-cara herbal, atau cara tradisional yang masih dilakukan jika ingin mendapatkan anak berjenis kelamin tertentu. Beberapa dilakukan sebagai tindakan yang untung-untungan, sedangkan beberapa lainnya benar-benar dilakukan dengan harapan bisa mendapatkan jenis kelamin yang diinginkan.
Lalu, bagaimana faktanya mengenai promil alami untuk memilih jenis kelamin bayi? Dokter Yassin Bintang pernah menjelaskannya, Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Metode alami untuk memilih jenis kelamin saat hamil
Menurut beberapa pendapat, ada posisi berhubungan seksual yang bisa memengaruhi peluang ibu hamil anak laki-laki. Teori ini berdasarkan informasi bahwa sperma dengan kromosom Y berenang lebih cepat daripada sperma dengan kromosom X. Jadi, usahakan untuk melakukan penetrasi yang dalam.
Selanjutnya, Papa juga disarankan untuk mengenakan celana dalam yang longgar agar jumlah sperma bisa lebih banyak. Hal ini berdasarkan anggapan bahwa sperma dengan kromosom laki-laki lebih rapuh daripada sperma dengan kromosom perempuan.
Jika ingin hamil anak perempuan, ada juga yang menyarankan untuk perbanyak mengonsumsi menu dan suplemen dengan kandungan kalsium, magnesium, dan kalium karena bisa meningkatkan potensi mengandung anak perempuan.
Editors' Pick
2. Tapi faktanya...
Meski beberapa Mama mengaku benar berhasil melakukan metode promil alami untuk mendapatkan jenis kelamin tertentu saat hamil, tapi faktanya belum ada penelitian yang mendukung. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis kandungan Yassin Bintang dalam Instagram miliknya @yassinbintang.
"Jadi sampai saat ini belum ada satupun metode alami baik itu mengatur diet, mengatur jadwal hubungan, posisi, atau menggunakan cairan-cairan tertentu yang disemprotkan," ujarnya.
Faktanya, memang belum ada bukti ilmiah mengenai cara-cara alami tersebut.