Benarkah Polip Rahim Membuat Perempuan jadi Sulit Hamil?
Bisa jadi salah satu penyebab sulitnya hamil, Ma
2 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain miom dan kista, ada juga masalah lain yang memengaruhi proses kehamilan seseorang yaitu polip, tepatnya yang terletak di rahim. Sebenarnya, seberapa besar kemungkinan seseorang bisa hamil meski punya polip?
Polip rahim punya nama lain endometrial polip. Biasanya bentuknya kecil dan lembut, bertumbuh di dalam uterus perempuan, atau di dalam rahim.
Dilansir dari researchgate.net, ukuran polip bisa sekecil biji wijen, atau sebesar bola golf. Juga, ada yang hanya punya 1 polip, atau malah beberapa di dalam rahimnya.
Apakah kondisi ini membuat seseorang lebih sulit hamil? Atau, sebenarnya tak masalah sama sekali?
Untuk lebih jelasnya, Popmama.com akan menjelaskan dengan lengkap mengenai polip khusus untuk kamu.
1. Penyebab polip yang masih belum diketahui pasti
Seperti kebanyakan penyakit lainnya, kehadiran polip pun belum jelas diketahui asalnya. Para peneliti dan dokter mengungkapkan bahwa kemungkinan besar penyebabnya adalah perubahan hormon.
Ketika hormon estrogen naik dan turun, dinding rahim menebal dan meluruh saat mens. Ketika terlalu tebal, maka polip bisa muncul.
Selain itu, dari webmd.com, perempuan dengan obesitas, memiliki tekanan darah tinggi, dan punya riwayat kanker payudara juga punya risiko lebih tinggi memiliki polip dibanding perempuan lainnya.
Editors' Pick
2. Gejala seseorang yang memiliki polip
Kebanyakan perempuan tidak merasakan gejala apapun dan bisa saja tiba-tiba didiagnosa memiliki polip. Namun pada umumnya, gejala yang dirasakan saat memiliki polip antara lain mengalami jadwal mens yang berantakan, mens dengan darah yang sangat banyak, terjadi pendarahan saat haid, dan kesulitan hamil.
Meski kebanyakan polip adalah jaringan yang jinak, namun ada beberapa kasus yang membuatnya berkembang menjadi kanker.
Dari healthline.com, seperti miom, polip bisa kembali tergantung keadaan hormon seseorang. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengecek kondisi rahim, terutama jika kamu sedang merencanakan kehamilan.