Apakah Perempuan dengan Miom Bisa Hamil? Cek Penjelasannya, Yuk!
Bisa saja, namun ada risiko tersendiri
29 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak yang menyebutkan bahwa miom menjadi salah satu penyebab seseorang kesulitan untuk hamil secara alami. Namun, apakah mungkin bisa hamil meski masih punya miom di rahim?
Miom atau yang bernama lain fibroid adalah adanya pertumbuhan sel tumor di dalam atau di sekitar rahim. Ia bisa tumbuh di dalam dinding rahim atau menonjol ke dalam atau ke luar dinding rahim.
Ukurannya pun beragam, ada yang harus diangkat, ada yang tak masalah dibiarkan saja.
Lalu, seberapa besar kemungkinan seorang perempuan bisa hamil meski memiliki miom? Popmama.com akan menjabarkannya untuk Mama.
1. Kemungkinan hamil berpengaruh dari lokasi miom
Dilansir dari clevelandclinic.org, keberhasilan kehamilan perempuan dengan miom berdasarkan lokasi dan besarnya miom tersebut.
Begitu juga menurut Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, dr Yassin Bintang mengatakan bahwa jika miomnya ada di endometrium dan menonjol sampai mendesak rongga rahim, maka punya potensi mengganggu kehamilan.
Sedangkan jika di dinding rahim atau di luar rahim, maka itu tidak masalah dan tak menjadi kendala untuk hamil.
Editors' Pick
2. Berpengaruh juga pada ukurannya
Lebih lanjut, dr Yassin menjelaskan bahwa perempuan yang punya miom di bawah 5 cm biasanya tidak memiliki keluhan apa-apa. Malah, biasanya mereka baru tahu punya miom setelah akhirnya bisa hamil.
Jangan terlalu khawatir, miom berukuran kecil cenderung tidak menimbulkan masalah pada kehamilan. Namun jika lebih dari 5 cm dikhawatirkan bisa mengganggu pertumbuhan rahim dan mendorong janin sehingga ia sulit berputar arah ke jalan lahir.