Bolehkah Terapi Bekam saat Sedang Promil?
Ada yang mengatakan bisa membantu meningkatkan kesuburan
28 Januari 2025
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekam menjadi salah satu solusi saat tubuh terasa tidak enak. Namun, apakah terapi bekam aman saat sedang promil?
Salah satu terapi alternatif yang dipilih untuk menjaga kesehatan adalah bekam. Bekam dilakukan dengan cara menyedot dan menciptakan tekanan negatif di suatu bagian tubuh tertentu, demikian dilansir dari Cleveland Clinic.
Efeknya, bekam bisa membantu merilekskan otot yang tegang, menguatkan jaringan ikat, memperbaiki hidrasi dan aliran darah ke beberapa bagian tubuh.
Namun, apakah terapi ini aman untuk Mama yang sedang promil? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Mengenal teknik bekam
Teknik bekam menggunakan cangkir kecil dengan panas api yang menghasilkan isapan pada kulit. Saat cangkir diam di area tertentu, cangkir itu menyebarkan energi vital dan memecah darah yang stagnan di area tersebut.
Cara ini membantu membawa energi vital yangs ehat dan darah segar untuk meningkatkan proses penyembuhan.
Kekuatan hisap ini bisa melebar dan membuka pembuluh darah kecil di bawah kulit.
Lalu tubuh mengisi kembali area bekam dengan aliran darah yang lebih sehat dan menstimulasi penyembuhan yang tepat dan normal pada tingkat sel.
Karena efek yang dihasilkan, banyak yang menganggap kalau bekam bisa melepaskan racun dari tubuh.
Editors' Pick
2. Jenis metode bekam
Ada beberapa cara untuk melakukan bekam, ada yang membiarkan cangkir bekam didiamkan di tempatnya selama beberapa menit. Ada juga yang menggerakan cangkir dan memijat area yang dibekam.
Sedangkan metode bekam antara lain:
- Bekam kering
- Bekam running
- Bekam dengan pendarahan
Selain itu, ada juga beberapa cup cangkir yang berbeda sebagai media bekam, yaitu:
- Bambu
- Keramik
- Logam
- Silikon
Setelahnya, Mama akan melihat warna merah di tempat cupping bekam. Bulatan ini akan memudar dalam waktu 1 atau 2 minggu.