13 Cara Memperbanyak Sperma dalam 1 Hari, Papa Harus Tahu!
Sangat berguna saat sedang program hamil
6 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Papa para pejuang garis dua, tentu paham bagaimana cara menjaga kesehatan demi meningkatkan sperma sehat agar siap membuahi. Ini cara untuk memperbanyak sperma dalam 1 hari.
Pada laki-laki normal, kondisi normalnya adalah ketika memiliki 15 juta sperma sehat per mililiter (ml) atau setidaknya 39 juta per ejakulasi. Jika kurang dari itu, maka laki-laki kemungkinan memiliki masalah dengan kesuburannya, demikian menurut pedoman dari WHO.
Salah satu penyebab laki-laki memiliki sperma sehat yang dibawah rata-rata adalah karena rendahnya kadar testosteron dalam tubuh. Hal ini berpengaruh dari gaya hidup yang buruk dan kondisi medis tertentu.
Tapi bukan berarti tidak bisa meningkatkan jumlah sperma dalam jumlah yang tepat. Popmama.com akan merangkum beberapa cara memperbanyak sperma dalam 1 hari.
Editors' Pick
Cara Memperbanyak Sperma dalam Satu Hari
1. Memenuhi Asupan Vitamin D
Pertama, Papa bisa mengonsumsi suplemen dan makanan yang tinggi akan vitamin D. Studi dari National Institutes of Health di tahun 2019, ditemukan hubungan yang signifikan antara peningkatan kesuburan laki-laki dengan jumlah vitamin D yang lebih tinggi di dalam darah. Setidaknya, ada 18 penelitian yang menyebutkan hasil yang sama.
Papa bisa mendapatkannya dari suplemen, tapi juga bisa mengubah gaya hidup agar lebih sehat. Papa bisa berjemur di bawah sinar matahari dari pukul 08.00 sampai 10.00 pagi.
2. Mengonsumsi Makanan dengan Antioksidan
Radikal bebas menjadi salah satu penyebab kenapa sel sperma banyak yang rusak dan tidak sempurna. Untuk itu, penting sekali untuk mengonsumsi suplemen dan makanan yang tinggi antioksidan.
Di hari itu, perbanyak makanan yang mengandung beta karoten, beta cryptoxanthin, lutein, dan vitamin C. Papa bisa mendapatkannya dari suplemen atau mengonsumsi buah beri, delima, buah bit, dan berbagai sayuran hijau.
3. Kurangi Makanan yang Mengandung Estrogen
Estrogen adalah hormon seks perempuan yang jika terlalu banyak di tubuh laki-laki bisa membingungkan hormon bawaan. Jika mengonsumsi estrogen terlalu banyak, maka bisa mengurangi ikatan testosteron dan produksi sperma.
Seperti apa saja makanan dengan kandungan estrogen? Yaitu produk kedelai, dari susu, tempe, dan tahu. Lalu, makanan siap santap yang dikemas dalam kaleng dan plastik juga mengandung sintetis estrogen yang tinggi.
4. Mengonsumsi Fenugreek
Selama ini, fenugreek atau biji kelabat identik dengan ASI booster. Faktanya, fenugreek telah lama dikonsumsi sebagai obat alami untuk meningkatkan kualitas jumlah sperma.
Sesuai dengan hasil penelitian dari National Institutes of Health di tahun 2010, para laki-laki yang mengonsumsi 500 mg ekstrak fenugreek dan berolahraga 4 kali seminggu terbukti mengalami peningkatan kadar testosteron, kekuatan, dan memangkas lemak secara signifikan.
5. Hentikan Asupan Rokok dan Alkohol
Jika Papa benar-benar ingin memiliki keturunan, maka akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhkan hal-hal yang bisa merusak kesehatan. Hal ini termasuk mengonsumsi alkohol dan merokok.
Dari studi pada 6.000 pecandu rokok, mereka yang merokok aktif memiliki kualitas sperma yang lebih rendah daripada perokok pasif. Merokok dan mengonsumsi alkohol juga bisa memengaruhi gairah seksual dan memicu disfungsi ereksi.
6. Mengonsumsi Buah dan Sayur Berwarna Merah
Tahukah Papa, penelitian menunjukkan bahwa likopen dan antioksidan yang banyak terdapat pada buah dan sayur berwarna merah, dapat meningkatkan jumlah sperma, lho!
Salah satu studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition (2019) meneliti efek pemberian 14 miligram lactolycopene, kombinasi likopen dan protein whey, pada kualitas sperma laki-laki. Hasilnya menunjukkan bahwa setelah 12 minggu konsumsi, laki-laki yang mengonsumsi lactolycopene mengalami peningkatan jumlah sperma dengan bentuk yang normal dan gerakan yang signifikan.
7. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Air merupakan komponen penting bagi tubuh manusia. Lebih dari 50% tubuh kita terdiri dari air, dan air memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh.
Selain itu, air berperan penting dalam mengencerkan air mani dan meningkatkan pergerakan sperma, sehingga meningkatkan peluang sperma untuk mencapai sel telur dan membuahinya. Sebaliknya, dehidrasi dapat menyebabkan air mani menjadi lebih kental dan sperma bergerak lebih lambat, sehingga menurunkan kesuburan Papa.
8. Olahraga Secara Rutin
Berolahraga secara rutin merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kesehatan sperma. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan jumlah, ukuran, dan pergerakkan sperma.
Manfaat olahraga untuk kesehatan sperma antara lain meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk organ reproduksi Papa, yang dapat membantu meningkatkan produksi sperma dan kualitas sperma. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan kadar testosteron, hormon penting untuk kesehatan sperma.
9. Mengelola Stress dengan Baik
Stres merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan kesehatan sperma. Saat stres, tubuh menghasilkan hormon stres seperti kortisol yang bisa mengganggu produksi sperma dan menurunkan kualitasnya. Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik sangat penting untuk meningkatkan kesehatan sperma.
Pastikan Papa tidur 7-8 jam setiap malam, karena kurang tidur dapat memperburuk stres dan juga dapat mempengaruhi penurunan kualitas produksi sperma.
10. Membatasi Asupan Kedelai dan Olahannya
Jika Papa ingin mengetahui cara memperbanyak sperma dalam 1 hari, sebaiknya Papa membatasi asupan kedelai dan olahannya karena produk tersebut mengandung fitoestrogen yaitu senyawa tanaman yang dapat meniru efek estrogen dalam tubuh manusia.
Beberapa penelitian, seperti yang diterbitkan dalam jurnal Environment International (2019), menunjukkan hubungan antara mengonsumsi kedelai yang tinggi berisiko mengurangi jumlah sperma pada laki-laki.
11. Hindari Panas Berlebihan pada Testis
Testis adalah organ reproduksi pria yang memiliki peran vital dalam pembentukan sperma. Suhu ideal untuk produksi sperma sedikit lebih rendah daripada suhu tubuh, kira-kira sekitar 35 derajat Celcius.
Peningkatan suhu yang berlebihan pada testis bisa mengganggu proses spermatogenesis, yaitu pembentukan sperma. Hal ini dapat menyebabkan penurunan jumlah, gerakan, dan bentuk sperma, yang pada akhirnya dapat mengurangi kesuburan papa.
12. Meminum Vitamin Penambah Sperma
Selanjutnya, cara memperbanyak sperma dalam 1 hari adalah meminum suplemen yang dirancang khusus untuk meningkatkan produksi sperma. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai konsumsi suplemen apa pun.
Beberapa suplemen yang umumnya direkomendasikan untuk meningkatkan kesehatan sperma termasuk asam folat, zinc, vitamin C, vitamin E, selenium, dan koenzim Q10. Namun, dosis yang tepat dan kombinasi suplemen tergantung pada kondisi individu dan perlu disesuaikan dengan saran medis.
13. Mencukupi Asupan Zinc
Bagi tubuh laki-laki, zinc bisa membantu meningkatkan produksi hormon testosteron. Dengan kata lain, zinc berpotensi menjadi obat penyembuh disfungsi ereksi secara alami.
Zinc merupakan senyawa mineral penting yang bisa ditemukan di protein hewani seperti daging, ikan, telur, dan kerang. Selain itu, Papa juga bisa mengonsumsi suplemen sesuai kebutuhan.
Penyebab Rendahnya Jumlah Sperma
Rendahnya jumlah sperma, yang dikenal sebagai oligospermia, merupakan salah satu faktor penting dalam infertilitas laki-laki.
Berikut adalah beberapa penyebab umum oligospermia:
Faktor Medis:
- Ketidakseimbangan hormon seperti testosteron, FSH, dan LH dapat mengganggu produksi sperma.
- Infeksi pada organ reproduksi pria, seperti epididimitis dan orkitis, dapat merusak jaringan dan mengganggu produksi sperma.
- Pembengkakan pembuluh darah di skrotum dapat meningkatkan suhu testis dan mengganggu produksi sperma.
- Kelainan kromosom seperti sindrom Klinefelter dapat menyebabkan infertilitas.
- Penyumbatan pada saluran sperma dapat mencegah sperma keluar dari tubuh.
- Penyakit kronis seperti diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit tiroid dapat mengganggu produksi sperma.
- Obat-obatan tertentu, seperti kemoterapi dan steroid, dapat memiliki efek samping yang menurunkan jumlah sperma.
Faktor Gaya Hidup:
- Pola makan tidak seimbang, kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma.
- Stres kronis dapat mengganggu produksi sperma.
- Paparan bahan kimia beracun seperti pestisida dan logam berat dapat merusak sperma.
- Mengenakan celana yang terlalu ketat, sering menggunakan sauna, dan mandi air panas terlalu lama dapat meningkatkan suhu testis dan mengganggu produksi sperma.
Semua cara memperbanyak sperma dalam 1 hari jika didukung dengan gaya hidup yang sehat dan seimbang. Jadi, pastikan untuk mencukupi kebutuhan harian, hindari begadang, dan olahraga secara rutin.
Semangat ya, Papa!
Baca juga:
- 5 Cara Membedakan Sperma Subur dan Tidak Subur, Penting Diketahui!
- 6 Cara Mengeluarkan Sperma untuk Tes Kesuburan
- Waspada! 6 Kelainan Sperma Ini Bisa Memengaruhi Kesuburan