5 Cara Menurunkan Berat Badan yang Cepat dan Aman saat Promil
Karena menjaga kesehatan, tidak bisa sembarangan diet, Ma
26 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu faktor keberhasilan promil adalah berat badan yang ideal. Inilah cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan aman saat promil.
Ada begitu banyak program diet yang tersebar dan mudah dipilih saat ini. Namun tidak semuanya bisa menurunkan berat badan dengan sehat terutama saat dalam program hamil.
Tapi, terlalu santai dalam diet juga menyulitkan seseorang untuk turun berat badan dengan cepat. Jadi, seperti apa yang tepat?
Popmama.com akan merangkumkan cara diet cepat dan sehat saat promil.
1. Batasi konsumsi makanan ultraproses
Seringnya, kalori berlebihan jadi peran besar seseorang mengalami kenaikan berat badan dan sulit turunnya. Untuk itu, salah satu cara cepat menurunkannya adalah dengan benar-benar membatasi asupan makanan.
Dilansir dari healthline.com, membatasi makanan ultraproses, termasuk karbohidrat refinansi bisa membantu menurunkan berat badan secara cepat. Saat memilih makanan utuh yang minim proses, maka kamu cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Tak sampai di situ, makanan utuh juga mengandung lebih banyak nutrisi dan sedikit bahan kimia buatan.
Jadi, pastikan untuk mengurangi makanan kemasan dengan tinggi gula dan sodium, kurangi makanan dengan pengawet, serta makanan yang mengandung kimia tambahan.
Editors' Pick
2. Penuhi asupan protein
Meski diet, kamu tidak bisa mengonsumsi makanan dengan sembarangan. Jika tidak, kamu akan mengalami diet yoyo yang akan melelahkan sekali.
Saat makan, pastikan isi piringnya termasuk sumber protein, lemak, sayur, dan seporsi kecil karbohidrat kompleks seperti gandum utuh.
Protein penting untuk membentuk massa otot sementara diet membakar lemak di sekitarnya. Sumber protein yang bisa dipilih antara lain daging ayam, sapi, seafood, telur, atau protein nabati.
Kamu juga selalu perlu lemak baik untuk tubuh seperti minyak zaitun atau minyak alpukat. Hindari mentega dan minyak kelapa karena mengandung lemak jenuh yang tinggi.