Selama ini, banyak orang merasa kalau hanya laki-laki yang bisa mengalami ejakulasi dini. Padahal, perempuan juga bisa mengalaminya, lho.
Pada perempuan, ejakulasi adalah kondisi di mana perempuan mengeluarkan cairan bening dari uretra selama mengalami gairah seksual. Ejakulasi ini sering diasosiasikan dengan orgasme atau klimaks, demikian dilansir dari Healthline.
Sedangkan ejakulasi dini pada perempuan merupakan saat seseorang mengalami ejakulasi lebih cepat dari yang diinginkan saat bercinta.
Nah, apakah ciri-ciri perempuan yang mengalami ejakulasi dini? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Durasi rata-rata ejakulasi pada perempuan
Freepik/jcomp
Dalam sebuah survei yang dilakukan di AS, rata-rata perempuan baru mengalami orgasme atau ejakulasi setelah 10-13 menit melakukan hubungan seksual.
Sedangkan mereka yang mengalami ejakulasi di bawah rata-rata waktu tersebut dianggap mengalami ejakulasi dini.
Namun tidak ada yang yang bisa menjelaskan berapa sebenarnya waktu yang ideal untuk ejakulasi pada setiap orang, demikian dilansir dari Medical News Today.
2. Ejakulasi pada waktu yang belum diinginkan
Freepik
Seringkah Mama merasa langsung basah dan bisa langsung keluar meski baru saja memulai waktu intim bersama pasangan? Bisa jadi Mama mengalami ejakulasi dini.
Ciri selanjutnya adalah seorang perempuan selalu mengalami ejakulasi dalam waktu singkat setelah penetrasi, sebelum waktu yang diinginkan. Meski pada laki-laki, mereka bisa saja menganggap hal ini sebagai sesuatu yang menggairahkan.
Editors' Pick
3. Ejakulasi secara terus-menerus
Freepik
Rangsangan seksual sekecil mungkin bisa memengaruhi seorang perempuan yang mengalami ejakulasi dini. Orang yang mengalami masalah ini kerap merasakan ejakulasi secara terus-menerus atau berulang kali setiap mendapat rangsangan seksual.
Sering dianggap mudah terpancing nafsu, namun bisa saja ia sebenarnya mengalami masalah dengan organ seksualnya.
4. Tidak mampu menahan ejakulasi
Freepik/Jcomp
Meski dirasa ingin, namun seseorang yang mengalami ejakulasi dini tidak bisa menahan atau menunda ejakulasi. Mereka bisa dengan mudah orgasme saat berhubungan seksual, dan terjadi secara berkali-kali.
Kalaupun melewati durasi berhubungan seksual yang cukup panjang, ia bisa terus-menerus orgasme tanpa henti.
5. Merasa tertekan dan frustasi
Freepik/dimaberlin
Inilah yang menjadi pembeda antara mereka yang mudah terangsang dan mereka yang mengalami masalah ejakulasi dini. Pada orang yang memiliki masalah ejakulasi, mereka cenderung merasa tertekan dan frustasi, demikian dilansir dari Mayo Clinic.
Jika terus orgasme saat berhubungan seksual dan merasa hal itu mengganggu, jangan ragu untuk mendatangi dokter, ya.
6. Menghindari sesi intim
Freepik
Sebagian besar perempuan yang mengalami masalah dengan ejakulasi dini cenderung tidak menyukai sesi intim bersama pasangan. Mereka akan mencari cara untuk menghindari keintiman seksual.
7. Penyebab ejakulasi dini pada perempuan
Pexels/Timur Weber
Setiap masalah pasti ada penyebabnya. Inilah penyebab ejakulasi dini pada perempuan, menurut Mayo Clinic.
Pengalaman seksual yang traumatis
Pelecehan seksual
Memiliki citra buruk pada tubuh sendiri
Depresi
Khawatir tentang ejakulasi dini
Perasaan bersalah sehingga terburu-buru saat berhubungan intim
Gangguan produksi hormon tertentu
Siklus menstruasi yang tidak normal
Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang bisa memicu perubahan hormon
Tingkat kimia otak yang tidak teratur
Pembengkakan dan infeksi pada prostat atau uretra
Mewarisi sifat ejakulasi dini
Jika Mama mengalami salah satu dari tanda dan merasa terganggu akan hal tersebut, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan ahlinya, ya.