Kabar Baik, Covid-19 Tidak Memengaruhi Kesuburan Perempuan
Untuk kamu yang sedang berusaha hamil, ini sebuah berita yang melegakan
28 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Covid-19 seperti sangat dekat dengan kita, bahkan beberapa dari kamu mungkin sudah terkena. Yang mengkhawatirkan adalah, apakah virus ini berpengaruh pada kesuburan perempuan.
Banyak efek samping yang dialami para penyintas Covid-19. Mulai dari lemas berkepanjangan, hingga efek pada organ reproduksi.
Para perempuan yang sedang berusaha hamil merasa khawatir apakah efek samping terserang virus ini berpengaruh pada kesehatan organ reproduksinya.
Untuk itu, Popmama.com akan membahasnya lebih dalam untuk Mama.
Editors' Pick
1. Tidak menurunkan jumlah dan cadangan sel telur
Dari Sciencedirect.com, disebutkan bahwa virus corona tidak memengaruhi jumlah sel telur yang dimiliki perempuan.
Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan sel telur orang yang belum pernah terkena virus, sudah pernah terkena Covid-19, dan sudah pernah divaksin.
Hasilnya, tidak ditemukan perbedaan pada ketiganya. Serta, ada juga bantahan bahwa perempuan yang terkena virus corona mengalami penurunan kualitas kesuburan.
Berdasarkan hasil penelitian, tidak ditemukan adanya perbedaan jumlah indung telur pada sebelum dan setelah dilakukan vaksin corona.
2. Tidak memengaruhi perempuan yang sedang program bayi tabung
Bagaimana jika ternyata Mama terkena virus padahal tengah melakukan proses bayi tabung?
Segala kekhawatiran yang diungkapkan pada teori sains mengenai virus corona dan vaksin Covid mengurangi kesuburan perempuan terbantahkan.
Dilansir dari muhealth.org, dari penelitian yang dilakukan, tidak ada efek berarti mengenai kesuburan perempuan, termasuk jika terkena Covid-19 saat sedang program bayi tabung.
Setelah sembuh, segalanya akan kembali normal bagi organ reproduksi perempuan. Tentu dengan menjaga gaya hidup yang sehat dan melanjutkan obat yang dijadwalkan.
3. Bagaimanapun, Covid-19 memengaruhi kualitas sperma pada pria
Berdasarkan penelitian yang dilakukan para 84 pria di Turki yang terkonfirmasi Covid-19, terlihat hasilnya bahwa ada perubahan kesuburan saat terinfeksi virus corona.
Inflamasi dan stres oksidasi di sel sperma mereka yang terkonfirmasi Covid-19 terbukti menurun sebanyak 100%, konsentrasi sperma yang menurun 516%, mobilitas sperma menurun 209%, dan bentuk sperma berubah sebanyak 400%.
Meski begitu, keadaan ini bisa berubah setelah sembuh namun tidak bisa dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, para peneliti menyarankan bagi para pasurtri yang hendak memiliki anak harus menimbang dua kali saat sang pria terkena Covid-19.
Itu dia informasi mengenai covid-19 dan pengaruhnya pada kesuburan perempuan dan laki-laki.
Bagaimanapun, tetap sehat adalah opsi yang terbaik. Selalu terapkan protokol kesehatan yang maksimal, ya!
Baca juga:
- 5 Fakta Virus Corona Varian Delta, Cepat Menular pada Orang Usia Muda!
- Corona Masih Ada, 60 Persen Ibu Hamil di Bandung Terpapar Covid-19
- Kasus Corona: Bandung Siaga Satu dan DKI Jakarta Genting!