Lebih Mudah Hamil, 5 Cara Menjaga Hormon agar Tetap Seimbang
Karena hormon memengaruhi mental, fisik, dan emosional seseorang
2 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hormon punya peranan penting dalam mengontrol tubuh. Begitu juga dengan kehamilan, jika hormon kamu seimbang, maka kehamilan bisa lebih mudah terjadi.
Dengan gaya hidup yang tidak seimbang dan makanan yang kurang sehat, hormon seseorang jadi terganggu. Hal ini berpengaruh langsung pada suasana hati, nafsu makan, dan juga kesehatan organ reproduksi.
Untuk itu, diperlukan cara untuk tetap menjaga keseimbangan hormon. Ada yang menggunakan asupan tertentu, ada juga yang alami.
Popmama.com melansir dari Healthline akan mengumpulkan cara untuk menjaga keseimbangan hormon secara alami.
1. Rutin berolahraga
Salah satu hal paling mudah disarankan namun cukup sulit dilakukan adalah rutin berolahraga. Dengan berolahraga, kamu bisa mengurangi kelebihan insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Insulin sendiri adalah hormon yang berfungsi mengatur kadar gula di dalam darah. Jika insulin berlebih, maka bisa menimbulkan inflamasi, masalah hati, jantung, diabetes, dan kanker.
Sedangkan cara mudah menurunkan dan menjaga kadar insulin adalah dengan melakukan olahraga seperti aerobik, latihan kekuatan, dan olahraga dengan endurance seperti lari.
Editors' Pick
2. Hindari gula dan karbohidrat rafinasi
Salah satu kendala kehamilan adalah berat badan yang tidak ideal. Sedangkan penyebab utama kelebihan berat badan adalah gula dan karbohidrat. Menurut penelitian, fruktosa (dari gula meja atau gula olahan) bisa meningkatkan insulin dan memicu resisten insulin, terutama pada mereka yang punya masalah dengan berat badan.
Fruktosa bisa ditemukan di madu, sirup, roti, makanan dengan tepung, dan sejenisnya. Untuk itu, lebih baik konsumsi makanan yang rendah pengolahan seperti ubi rebus, buah potong, dan lainnya.
Menurut penelitian di PubMed.org, makanan rendah pengolahan ini bisa menurunkan insulin terutama pada perempuan yang memiliki PCOS.