Hati-Hati, Pa! 5 Makanan Ini Bisa Menurunkan Testosteron
Niatnya ingin sehat, malah menurunkan testosteron
29 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kadar testosteron yang tepat sangatlah penting bagi pria. Jika terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa memengaruhi kesuburannya.
Untuk itu, diperlukan gaya hidup yang sehat dan seimbang untuk menjaga testosteron agar tetap di batas yang normal.
Namun jangan asal makan karena ada beberapa makanan yang malah menurunkan testosteron dan mengganggu kesuburan kamu.
Popmama.com akan menjabarkan makanan apa saja yang sebaiknya Papa hindari.
1. Produk kacang kedelai
Sudah banyak diinformasikan bahwa kacang kedelai dan produk turunannya mengandung phytoestrogen yang tinggi dan baik untuk perempuan namun tidak untuk pria.
Dilansir dari Healthline, ada sebuah penelitian yang melibatkan 35 pria yang minum protein dari kacang kedelai. Mereka rutin minum itu selama 54 hari dan hasilnya, level testosteron mereka menurun.
Editors' Pick
2. Daun mint
Daun mint, teh mint, dan produk dengan mint lainnya memiliki rasa yang nikmat. Namun ternyata, ada beberapa produk dari keluarga mint yaitu spearmint dan peppermint yang memiliki efek buruk pada testosteron.
Dari PubMed.gov, disebutkan bahwa ada penelitian yang membuktikan bahwa perempuan yang mengonsumsi teh herbal spearmint memiliki testosteron yang menurun. Hal ini dianggap sama jika terjadi pada pria.
3. Minyak sayur
Minyak sayur banyak digunakan untuk memasak, mulai dari menumis hingga menggoreng. Namun sayangnya, beberapa minyak sayur seperti canola, kedelai, dan jagung tinggi dengan lemak jenuh.
Hal ini memengaruhi level testosteron pada pria. Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan pada 12 pria, ada hubungan atas tingginya lemak jenuh yang dikonsumsi dengan rendahnya kadar testosteron mereka.
Untuk itu, Papa bisa mengurangi goreng-gorengan dan menu yang ditumis. Mulai beralih ke rebus-rebusan yang lebih sehat.
4. Flaxseed
Salah satu biji-bijian yang masuk superfood adalah flaxseed. Biji-bijian ini mengandung lemak sehat, banyak vitamin dan mineral, serta serat yang tinggi.
Namun tingginya kandungan lignan di dalam flaxseed mengganggu testosteron pada pria. Lignan memaksa testosteron untuk dikeluarkan dari tubuh.
5. Makanan yang ultraproses
Apapun alasannya, makanan yang melalui ultraproses atau diproses berkali-kali mengandung banyak lemak jahat bagi tubuh. Dilansir dari PubMed.org, lemak ini bisa memicu penyakit jantung, diabetes, dan inflamasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 209 pria, terlihat bahwa mereka yang sering mengonsumsi lemak trans paling banyak memiliki kadar testosteron yang 15% lebih rendah dari mereka yang mengonsumsi lebih sedikit.
Nah, mulai sekarang, lebih dijaga lagi ya asupan makanannya, Pa.
Baca juga:
- Pandemi Covid-19 Berpengaruh ke Kesuburan Pria, Sulit Promil?
- Begini Cara Mengetahui Masa Subur Pria, Kenali Ciri-cirinya
- Sukseskan Program Hamil, 8 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Pria