Perempuan keputihan Parah Susah Hamil, Mitos atau Fakta?
Perlu diperhatikan apakah keputihannya normal atau tidak normal
21 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap perempuan mengeluarkan lendir alami di vagina yang bisa membantu menjaga kesehatan organ intim. Hal ini sering dianggap sebagai keputihan.
Beberapa perempuan mengalami keputihan parah yang kerap datang hampir setiap saat. Hal ini dipercaya bisa memengaruhi kesempatan seseorang untuk bisa hamil dengan mudah dan alami.
Lalu, apakah seseorang yang punya keputihan berlebihan sehingga terasa cukup mengganggu otomatis mengalami kesulitan untuk hamil? Popmama.com bersama dr Reino Rambey, SpOG, seorang Dokter Obgyn di Morula IVF Jakarta akan membahasnya untuk Mama.
1. Mengenal apa itu keputihan
Dilansir dari Medical News Today, perempuan memiliki produksi lendir alami di vagina dan hal ini merupakan sesuatu yang normal. Lendir ini sebenarnya bisa membantu sperma untuk lebih mudah meluncur ke dalam serviks dan memudahkan terjadinya pembuahan.
Selain itu, lendir tersebut juga bisa menjaga sperma tetap sehat di sepanjang perjalanannya sebelum membuahi sel telur.
Perempuan yang sehat biasanya mengalami peningkatan produksi lendir tersebut saat beberapa hari sebelum siklus menstruasinya dimulai. Sedangkan setelah menstruasi, produksi ini akan menurun dengan sendirinya.
Editors' Pick
2. Seperti apa keputihan yang normal?
Masyarakat menyebut lendir ini sebagai keputihan. Namun, keputihan ini ada yang normal dan tidak normal. Menurut dr Reino, keputihan yang normal biasanya tidak mengganggu.
"Selama keputihannya tidak banyak, warnanya putih (bening), tidak berbau, tidak berubah warna, itu normal," ujarnya.
Meski keluarnya cukup banyak atau dianggap keputihan parah, namun jika masih masuk kategori di atas, berarti masih termasuk normal dan itu tidak jadi masalah.
3. Kategori keputihan yang tidak normal
Dilansir dari Healthline, keputihan yang tidak normal adalah yang berwarna. Salah satunya berwarna kuning atau hijau. Biasanya, teksturnya kental, kenyal, dan disertai dengan bau yang tidak sedap.
Biasanya ini dikarenakan oleh infeksi trikomoniasis yang disebarkan dari penyakit seksual menular.
Sedangkan keputihan parah yang berwarna coklat atau merah darah biasanya merupakan tanda bahwa menstruasi baru selesai. Dalam kasus yang luar biasa, keputihan berwarna coklat ini bisa jadi salah satu tanda penyakit endometrial atau kanker serviks.
Segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.
4. Apakah keputihan parah berpengaruh pada kehamilan?
Menurut dr Reino, penyebab kesulitan hamil bisa dikarenakan banyak hal, termasuk keputihan yang tidak normal.
"Keputihan tidak normal ini dikarenakan banyak hal, mulai dari ketidakseimbangan hormon, infeksi, atau perubahan kista. Inilah yang menjadi kesulitan untuk hamil," ujarnya.
Ketidakseimbangan hormon dan masalah kesehatan organ reproduksi yang ditandai dengan keputihan bisa jadi penyebab kamu sulit hamil. Sehingga, penting sekali untuk mengetahui sumber masalah keputihan sehingga bisa diketahui apakah itu ada pengaruhnya dengan masalah kesuburan.
"Ini tidak bisa dipastikan sebelum diperiksa terlebih dahulu," tutur dr Reino.
Kamu bisa mendatangi dokter kandungan untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab keputihan tersebut.
Jadi, apakah keputihan kamu jenis normal atau tidak normal?
Baca juga:
- Berbahayakah Keputihan saat Hamil Muda? Ini Penjelasannya!
- Keputihan pada Perempuan, Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Terasa Mengganggu dan Gatal saat Keputihan Berwarna Kuning, Bahayakah?