Ini yang Terjadi saat Tubuh Perempuan Memiliki Testosteron Rendah
Kadar testosteron pada perempuan juga penting untuk keberhasilan kehamilan, Ma
16 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Testosteron adalah hormon yang penting bagi laki-laki. Eits, perempuan juga perlu memiliki hormon testosteron yang seimbang, lho.
Meski dikenal dengan hormon laki-laki, namun perempuan juga punya hormon ini di dalam tubuhnya. Ketidakseimbangan hormon testosteron baik itu terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa memengaruhi kesuburannya.
Seperti apa efeknya? Berikut Popmama.com rangkumkan dengan lengkap untuk Mama.
1. Efek testosteron rendah pada perempuan
Dilansir dari Healthline, kekurangan hormon yang tergabung dalam grup androgen ini bisa memengaruhi banyak hal pada kehidupan perempuan.
Beberapa di antaranya adalah infertilitas, menurunnya keinginan seksual, kekurang sel darah merah, dan memengaruhi massa otot dan distribusi lemak ke seluruh bagian tubuh.
Sedangkan menurut University ofRochester Medical Center, setiap perempuan setidaknya perlu memiliki total 15-70 ng/dl testosteron di dalam darahnya.
Jadi, jika lebih atau kurang dari itu, maka akan ada efek yang memengaruhi.
Editors' Pick
2. Gejala perempuan yang mengalaminya
Adapun beberapa gejala yang dialami perempuan dengan testosteron antara lain:
- Otot tubuh melemah
- Merasa mudah lelah
- Sering mengalami masalah tidur
- Tidak mudah puas dalam urusan ranjang
- Naik berat badan
- Infertilitas
- Siklus menstruasi yang berantakan
- Vagina terlalu kering
- Massa tulang yang makin keropos
Penting sekali untuk mendatangi dokter spesialis untuk mengetahui apa penyebab dari kondisi aneh di tubuh. Karena selain gejala rendah testosteron, gejala di atas bisa juga dikarenakan depresi, kecemasan berlebih, stres, gangguan tiroid, atau transisi menuju menopause.
Jangan sampai salah diagnosa, ya!