Jika saat ini kamu berjuang melawan masalah ketidaksuburan jenis apa pun atau sedang berpikir untuk memulai program untuk hamil, kamu harus memeriksanya terlebih dulu. Memastikan kondisi kesehatan dan kesuburan kamu dan pasangan adalah hal penting sebelum merencanakan kehamilan.
Tidak masalah jika kamu berusia 20-an atau 30-an, tips ini bisa membantu menambah peluang kamu untuk hamil secara alami dalam dua bulan.
Yuk simak selengkapnya dan saatnya untuk mulai merencanakan bagaimana membuat bayi dengan kondisi kamu dan pasangan yang sudah semakin siap untuk hamil sekarang.
Dilasir dari buku Lisa yang berjudul "Pregnancy Miracle", berikut Popmama.com rangkum cara cepat hamil dan alami dalam dua bulan:
1. Dapatkan pemeriksaan prakonsepsi
Freepik/Yanalya
Ini adalah proses dasar untuk kehamilan yang sehat. Dokter kandungan (Obgyn) akan memberi tahu kamu jika tubuh kamu siap untuk memulai kehamilan dan mengandung bayi. Ini akan membantu kamu mempelajari perubahan, apapun bentuknya.
Pemeriksaan prakonsepsi ini dapat membantu menyelesaikan masalah kesehatan dan mempersiapkan diri kamu untuk kehamilan yang sehat.
2. Rencanakan kehamilan yang sehat
Freepik/freepic.diller
Saat berusaha mengikuti langkah cara cepat hamil, kamu perlu mengikuti saran yang baik dari para ahli. Atur berat badan kamu agar sesuai dengan tinggi dan usia kamu, baru bisa dibilang kalau kamu dalam keadaan sehat dan siap untuk hamil dalam waktu dekat.
Hentikan kebiasaan tidak sehat seperti minum alkohol, merokok, atau mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jahat.
Kamu juga harus mulai membatasi konsumsi kafein.
Mulailah mengonsumsi asam folat setidaknya sebulan sebelum kamu mulai mencoba hamil untuk mengurangi risiko cacat lahir tertentu.
3. Hentikan penggunaan KB setelah kelahiran sebelumnya
Freepik/gpointstudio
Salah satu cara cepat hamil adalah waktu untuk berhenti minum pil KB dan alat kontrasepsi lainnya.
Jika kamu terbiasa menggunakan kontrasepsi yang mengendalikan hormon dalam tubuh, mungkin butuh penyesuaian karena setelah penggunaan jangka panjang dari alat kontrasepsi tersebut.
Ini berkaitan dengan program kehamilan yang kamu jalani. Mungkin dibutuhkan beberapa siklus periode atau siklus haid untuk mulai berovulasi secara teratur dan siap untuk kehamilan.
Ini juga akan membantu tubuh dalam mengenali siklus haid kamu kemudian seterusnya untuk mengetahui waktu ovulasi.
Namun penting untuk diingat juga bahwa kamu bisa hamil kapan saja setelah berhenti menggunakan alat kontrasepsi.
4. Ketahui kapan masa subur kamu
Freepik
Jangan melakukan kesalahan umum karena tidak mengetahui waktu ovulasi yang tepat. Ini bisa dipelajari dari waktu periode haid kamu.
Ini adalah waktunya melepaskan sel telur dari ovarium di setiap siklus haid kamu. Ini adalah hari pertama masa subur yang juga dikenal sebagai masa ovulasi, yang berlangsung selama dua hingga empat hari.
Kamu dapat menggunakan berbagai metode untuk memprediksi hari-hari ovulasi.
salah satunya dengan menggunakan tools yang disediakan Popmama.com yaitu Ovulation Calculator.
Yuk, coba sekarang!
Cara menentukan awal periode ovulasi kamu adalah dengan mengurangi 14 hari dari lamanya siklus haid kamu.
Editors' Pick
5. Berhubungan seks sebelum waktunya berovulasi
Freepik
Ini biasanya dua atau tiga hari sebelum kamu memasuki masa berovulasi yang sudah diprediksi menggunakan ovulation calculator Popmama.com.
Sperma dapat bertahan di dalam rahim dan tuba falopi selama dua atau tiga hari tetapi sel telur hanya bertahan selama 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan.
Berhubungan seks sehari sebelum kamu berovulasi akan meningkatkan peluang sperma bertemu sel telur segera setelah dilepaskan.
Untuk siklus haid 28 hari, di mana kamu diharapkan untuk berovulasi pada hari ke-14, kamu harus menjadikannya titik untuk berhubungan seks mulai dari hari 10 hingga hari 15.
Ini adalah hari-hari terbaik bagi kamu untuk hamil dalam siklus bulanan kamu.
6. Ketahui waktu terbaik untuk bercinta
Freepik/Jcomp
Waktu terbaik untuk bercinta sangat bisa diperdebatkan terutama ketika kamu ingin cepat hamil.
Selain berhubungan seks selama hari-hari paling subur dalam siklus kamu, tidak ada waktu yang optimal untuk melakukan hubungan seks di periode tersebut.
Selain itu, ketika kamu melakukan hubungan seks sebelum tidur akan memastikan kamu tetap terbaring sesudahnya. Fase ini akan membuat sperma menggenang di vagina.
7. Berhenti khawatir tentang orgasme
Freepik/yanalya
Orgasme adalah puncak kenikmatan dan bagian dari hubungan seks yang memuaskan tetapi ketika mencoba untuk hamil, kamu bisa sedikit atau bahkan tidak memerhatikan hal ini.
Kadang-kadang, berspekulasi bahwa orgasme dapat meningkatkan kemampuan untuk menarik lebih banyak sperma ke dalam vagina dan rahim, adalah hal yang belum pasti karena ini merupakan teori yang tidak memiliki bukti ilmiah.
Cobalah untuk relaks, nikmati setiap detik saat bercinta, biarkan suami kamu merasakan ketenangan dan dia bisa mengeluarkan sperma hingga nantinya bertemu dengan sel telur. Ini adalah cara cepat hamil yang alami dalam dua bulan.
8. Jangan memakai pelumas tambahan ke vagina
Freepik/pressfoto
Jika kamu mengira menambahkan pelumas dapat membantu sperma bergerak dengan cepat, ini tidak benar.
Pelumas dapat menghambat upaya untuk bisa cepat hamil. Formula dalam kebanyakan pelumas dapat mengubah keseimbangan pH di vagina dan malah akan mengurangi mobilitas sperma.
Jika kamu harus menggunakan pelumas, minta dokter kamu untuk merekomendasikan pelumas yang ramah kesuburan.
9 Berikan dukungan pada suami untuk menjaga kualitas sperma
Pixabay/sciencefreak
Sperma yang kuat dan sehat dengan volume yang tepat memiliki peluang terbaik untuk membuahi sel telur.
Untuk meningkatkan kesuburan sperma, minta pasangan kamu untuk mendapatkan berat badan yang sehat jika ia mengalami kelebihan berat badan secara signifikan.
Bahan-bahan utama tertentu seperti asam folat, seng, dan vitamin C akan membantu menghasilkan sperma sehat dengan volume besar.
Kamu juga bisa sediakan makanan sehat setiap hari.
Stop merokok dan minum alkohol juga perlu ia lakukan. Pastikan ia memiliki waktu cukup untuk istirahat dan terbebas dari stres.
10. Bersiap untuk tes kehamilan
Freepik/Jcomp
praktik hamil dengan surrogate mother di Indonesia
Saat kamu mencurigai kamu sedang hamil, segera pergi ke dokter untuk konfirmasi kondisi kamu. Jika benar sudah hamil, segera memulai perawatan prenatal.
Beberapa alat tes kehamilan di rumah juga cukup membantu untuk memulai pengujian segera 10 hari setelah ovulasi, kamu kemungkinan besar akan mendapatkan hasil yang paling akurat jika sudah menunggu sampai hari menstruasi pada bulan berikutnya.
Pengujian terlalu dini dapat menghasilkan apa yang para ahli sebut sebagai hasil "false negative". Ketika ini terjadi, tes akan mengatakan kamu tidak hamil tetapi sebenarnya kamu benar-benar hamil.
Menguji lagi setelah beberapa hari menstruasi kamu lewat waktu yang semestinya.
11. Tidak hamil bulan ini?
Freepik/rawpixel.com
Ilustrasi
Biasanya, sebagian besar pasangan tidak akan hamil pada bulan pertama percobaan. Mungkin kamu masuk dalam kategori perempuan yang memerlukan waktu enam bulan hingga satu tahun untuk mencoba hamil.
Ada hormon yang perlu waktu lebih lama untuk kembali diaktifkan, tapi kamu juga harus ingat kembali untuk menjaga gaya hidup sehat agar upaya untuk cepat hamil dalam waktu singkat secara alami bisa berhasil.
Perhatikan kapan masa subur kamu secara akurat, dan perhatikan kembali kapan waktunya berhubungan seks dengan suami kamu.
Itulah tadi informasi mengenai cara cepat hamil dengan alami, dan Popmama.com yakin ini akan bermanfaat untuk para pasangan yang tengah menantikan kehadiran si Kecil.
Sambil menunggu kehadiran si Keci, tak ada salahnya lho Ma untuk ‘sedia payung sebelum hujan’. Apalagi, semua pasti membutuhkan persiapan, sama halnya ketika pasutri sedang merencanakan kehamilan. Biar tidak serba buru-buru, ada baiknya kamu mulai ‘melek’ akan pentingnya produk asuransi sebagai manfaat tambahan kehamilan.
Misalnya, produk asuransi Hospital & Surgical Care Premier Plus (HSCPP) dari Allianz Indonesia. Sesuai dengan namanya, asuransi kesehatan individu tambahan ini bisa berikan beragam manfaat plus, termasuk manfaat kehamilan, persalinan dan nifas. Ini bisa kamu miliki setelah mengambil manfaat utama rawat inap ya.
Lalu apa saja manfaatnya?
Perlindungan kehamilan, seperti pemeriksaan sebelum melahirkan, komplikasi kehamilan dan keguguran/aborsi ilegal.
Perlindungan persalinan, seperti melahirkan normal/abnormal termasuk vacuum & forcaps, serta melahirkan dengan pembedahan.
Perlindungan selama masa nifas, meliputi perawatan sesudah melahirkan untuk ibu (40 hari) dan bayi sampai (30 hari) sejak proses melahirkan.
Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa cek di sini ya! (WEB)