Mitos atau Fakta, Posisi Misionaris Tingkatkan Peluang Hamil?

Tak jarang posisi misionaris memang dipilih oleh pasangan suami istri agar lebih cepat hamil

5 April 2022

Mitos atau Fakta, Posisi Misionaris Tingkatkan Peluang Hamil
Unsplash/We-Vibe WOW Tech

Keinginan untuk bisa hamil tentu menjadi salah satu impian setiap pasangan suami istri. Berbagai usaha yang dilakukan untuk meningkatkan peluang hamil, salah satunya dengan mencoba posisi misionaris ketika berhubungan seksual. 

Posisi misionaris adalah gaya bercinta yang paling klasik, namun selalu menjadi andalan di atas ranjang. Misionaris memberikan kesan intim yang mendalam untuk pasangan suami istri karena kedua belah pihak bisa saling bertatap muka. Posisi ini memberikan kenyamanan dan kepuasan lebih maksimal selama berhubungan seksual. 

Banyak yang percaya kalau berhubungan seks dengan posisi misionaris dapat meningkatkan peluang kehamilan. Padahal teori yang beredar tidak didasarkan pada kejelasan fakta atau bukti ilmiah. 

Jika Mama ingin mengetahui beberapa penjelasan mengenai pertanyaan sebenarnya mitos atau fakta kalau posisi misionaris bisa meningkatkan peluang hamil, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. 

Editors' Pick

Fakta di Balik Mitos Posisi Misionaris dapat Meningkatkan Peluang Kehamilan

Fakta Balik Mitos Posisi Misionaris dapat Meningkatkan Peluang Kehamilan
Pixabay/Victoria_Borodinova

Posisi missionaris sering menjadi favorit dalam menjalani hubungan seks bersama pasangan. Tak jarang posisi missionaris dipilih oleh pasangan suami istri agar bisa segera hamil. 

Dilansir dari Elite Daily, posisi missionaris dan gaya bercinta lainnya tidak akan bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh dokter obstetri dan ginekologi Mary Jane Minkin dari Yale-New Haven Hospital, Amerika Serikat. Menurutnya, segala posisi seks di atas ranjang tidak ada yang bisa membantu atau menghalangi seseorang untuk hamil. 

"Semua posisi seks memiliki kemiripan cara kerja yang sama ketika melakukan penetrasi. Sperma akan bergerak dan mampu mencapai serviks dari mana saja di dalam vagina," katanya. 

Walau posisi missionaris dapat meningkatkan peluang kehamilan hanyalah mitos, namun gaya bercinta tersebut tetap bisa diterapkan apalagi ketika memberikan rasa nyaman untuk kedua belah pihak.

Kenali Makanan Bergizi yang Dapat Meningkatkan Peluang Kehamilan

Kenali Makanan Bergizi Dapat Meningkatkan Peluang Kehamilan
Freepik/timolina

Mengikuti pola makan sehat sangat penting untuk membantu meningkatkan kesuburan. Ada beberapa jenis makanan yang perlu dikonsumsi sebagai bentuk usaha agar cepat hamil. 

Berikut jenis pilihan makanan yang baik untuk meningkatkan peluang kehamilan, antara lain:

  • Makanan asam lemak omega 3 mampu meningkatkan kesuburan yang baik untuk laki-laki. 
  • Sayuran berdaun hijau kaya akan mineral dan vitamin dapat mendukung kesuburan sel telur.
  • Asupan vitamin D yang memadai sangat penting untuk pasangan saat sedang merencanakan kehamilan. 
  • Sumber makanan dari lemak tak jenuh tunggal, seperti alpukat dan kacang-kacangan meningkatkan kesuburan yang lebih tinggi. 
  • Mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan karena mampu melindungi sistem reproduksi dari radikal bebas. Pahami kalau radikal bebas dapat memengaruhi kualitas sperma, sehingga dapat mengurangi jumlah dan motilitasnya.  

Selain makanan, pasangan yang ingin meningkatkan peluang kehamilan perlu mengonsumsi produk susu dengan kandungan kalsium dan asam laktat. 

Asupan susu perlu ditingkatkan, setidaknya tiga bulan sebelum masa konsepsi. 

Pilihlah Olahraga yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan

Pilihlah Olahraga Baik Meningkatkan Kesuburan
Freepik/master1305

Ada berbagai faktor yang perlu diperhatikan ketika ingin meningkatkan kesuburan. Tak hanya membiasakan diri untuk mengonsumsi asupan bergizi saja, namun tingkat kebugaran tubuh juga perlu diperhatikan dengan baik. 

Olahraga yang tepat selama merencanakan kehamilan dapat memberikan pengaruh besar. 

Berikut beberapa pilihan olahraga yang baik untuk meningkatkan kesuburan, antara lain:

  • Berjalan kaki dan jogging sebagai olahraga ringan dapat membuat tubuh cukup bergerak dan berkeringat. Olahraga ringan ini dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga penting membantu kesehatan reproduksi.
  • Latihan pilates dapat membantu menguatkan bagian perut dan postur tubuh sebelum hamil. Jika pilates rutin dilakukan, maka dapat mengurangi stres dan tekanan yang menghambat kehamilan.
  • Yoga dapat membantu mengurangi stres yang dapat memengaruhi kesuburan. Latihan yoga pun mampu mempercepat proses konsepsi karena dapat meningkatkan aliran darah di daerah panggul, merangsang kelenjar penghasil hormon kesuburan serta melepaskan ketegangan otot.

Beberapa pilihan olahraga tersebut dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, jantung serta menjaga berat badan ideal.

Ketika rutin berolahraga, manfaat positifnya bisa terasa karena berdampak positif bagi kesuburan. 

Olahraga yang dijalani secara teratur juga akan memberikan manfaatnya saat menjalani masa-masa kehamilan. 

Itulah beberapa informasi terkait fakta di balik mitos posisi misionaris yang masih dipercaya dapat meningkatkan peluang kehamilan. 

Walau posisi seks yang nyaman setiap pasangan berbeda-beda, memang tidak ada salahnya untuk mencoba berbagai  posisi seksual, termasuk posisi misionaris. Namun, peluang kehamilan dapat ditingkatkan melalui pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi. 

Tetap semangat untuk para pejuang dua garis biru!

Baca juga: 

The Latest