Agar Cepat Hamil, Ini Cara Mengatasi Infertilitas atau Ketidaksuburan
Wajib tahu demi cepat hamil, ya, Ma!
25 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Permasalahan infertilitas atau ketidaksuburan menjadi masalah terbesar sekaligus menakutkan untuk setiap pasangan suami istri.
Menurut WHO, infertilitas adalah kegagalan pasangan suami istri dalam mendapatkan keturunan setelah bertahun-tahun menikah walaupun telah melakukan hubungan seksual secara teratur. Tak jarang masalah ketidaksuburan ini menjadi sangat sensitif, sehingga perlu sekali dukungan untuk bisa mencari solusi terbaik agar dapat segera hamil.
Dilansir berdasarkan Boldsky, kali ini Popmama.om telah merangkum beberapa cara dalam mengatasi ketidaksuburan.
Wajib disimak, ya, Ma!
1. Berdiskusi secara langsung dengan pasangan
Masalah yang terjadi pada pasangan suami istri perlu diselesaikan secara bersama-sama, setuju nggak nih? Bahkan masalah ketidaksuburan juga perlu dibicarakan dengan pasangan melalui penyampaian terbaik.
Demi menjaga kualitas hubungan terjalin harmonis tanpa ada rahasia apapun, Mama perlu berdiskusi secara langsung dengan pasangan apalagi ini menyangkut keturunan di dalam keluarga.
Selain mencegah pasangan mengetahui ini dari orang lain, Mama pun bisa saling memberi dukungan dalam mengatasi ketidaksuburan sekaligus memecahkan masalah bersama.
Baca juga: Agar Cepat Hamil, Begini Cara Melakukan Tes Pemeriksaan Sperma
Editors' Pick
2. Mengenali penyebab infertilitas secara pasti
Perlu diketahui bahwa setiap perempuan memiliki penyebab infertilitas yang berbeda-beda, sehingga belum dikaruniai anak. Untuk memastikan faktor pemicunya, sebaiknya melakukan beberapa pemeriksaan.
Jika ada perawatan kesehatan yang mampu mengatasi permasalahan ketidaksuburan ini, tidak ada salahnya untuk dicoba. Lakukan secara konsisten bisa memang memerlukan perawatan atau pemeriksaan secara rutin agar peluang besar untuk hamil kembali terwujud.
Sadari juga kalau tidak ada tes di dunia ini yang 100 persen akurat. Bila hasil tes pemeriksaan gagal, cobalah melakukan pemeriksaan berulang kali, terus berusaha degan berbagai cara dan jangan menyerah pada nasib. Tetap berusaha dengan berbagai cara agar memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca juga: 6 Penyebab Infertilitas pada Perempuan yang Harus Diwaspadai
3. Berusaha mengurangi tingkat stres
Tinggi stres yang tinggi bukanlah sesuatu yang baik untuk tubuh, bahkan dapat berdampak negatif bagi kesehatan seseorang. Sebuah penelitian pun menyakini bahwa stres, tingkat kecemasan dan depresi memiliki hubungan tersendiri terhadap ketidaksuburan orang lain.
Stres tidak bisa dianggap sepele karena dapat mengganggu beberapa masalah seperti:
- Mengurangi keberhasilan proses kehamilan.
- Mengurangi intensitas untuk berhubungan seksual.
- Memicu sel telur gagal untuk berovulasi dengan baik.
Baca juga: Stres, Salah Satu Penyebab Kesuburan Terganggu dan Sulit Punya Anak
4. Berkonsultasi melalui pelayanan terbaikĀ
Di Indonesia 1 dari 8 pasangan mengalami gangguan fertilitas, bahkan banyak yang belum mengetahui upaya aman serta tepat dalam memiliki keturunan.
Selama ini program bayi tabung masih tergolong berbiaya tinggi, sehingga banyak pasangan yang urung untuk memeriksakan kondisinya dan melakukan program untuk fertilitas tersebut.
Selain itu klinik fertilitas di Indonesia belum terlu banyak dan menyebabkan pasangan suami istri kurang mendapatkan manfaatnya dengan maksimal. Padahal pasien perlu berkonsultasi dan membanyak edukasi mengenai penanganan terhadap permasalahan infertilitas.
Demi mengatasi berbagai permasalahan suami istri yang ingin segera mendapatkan keturunan, Rumah Sakit Awal Bros Tangerang membuka klinik fertilitas dengan nama Klinik Bocah Indonesia dengan berbagai pelayanan Inseminasi Intrauterine (IUI), In Vitro Fertilisation (IVF) atau Bayi Tabung, Hormone Treatment, Ovulation Induction dan Surgery (Laparoskopi dan Histeroskopi).
Tidak hanya memiliki tim dokter yang meliputi Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), Andrologi dan Embriologi, namun Klinik Bocah Indonesia juga memberikan layanan konseling dengan Psikolog sebagai kesatuan selama program fertilisasi.
5. Melakukan adopsi agar merasa lebih bahagia saat memiliki anak
Disadari atau tidak, banyak pasangn yang sudah lama menginginkan memiliki anak akhirnya melakukan adopsi demi bisa hamil secara alami setelahnya. Meskipun hanya mitos belaka, namun masih banyak yang melakukan hal ini.
Sebuah penelitian pada tahun 2012 menerbitkan jurnal Fertility and Sterility yang meneliti 2.100 pasangan, lalu 24% akhirnya memiliki bayi secara alami setelah berhenti. Menurut Sherry A. Ross, MD, ada banyak pasangan yang belum memiliki anak tidak benar-benar mandul. Ketidaksuburan hanya dipicu karena rasa khawatir karena tidak bisa hamil dalam waktu yang singkat.
Bahkan faktor stres bisa berperan besar pada seseorang sulit memiliki peluang untuk hamil. Saat melakukan adopsi, maka ada rasa bahagia karena sudah menjadi orangtua.
Kebahagiaan tersebut tanpa disadari dapat mengurangi kecemasan dan tingkat stres terhadap masalah ketidaksuburan. Hal ini dapat mendorong seseorang lebih mempermudah dalam memiliki program kehamilan, meski sulit untuk dibuktikan.
Sebelum mengadopsi anak, Mama perlu mengetahui dan memahami Pasal 39 UU Perlindungan Anak mengenai tata cara adopsi hanya dapat dipenuhi apabila calon orangtua angkat mengorientasikan kepentingan yang terbaik bagi anak itu sendiri.
Calon orangtua juga perlu mengetahui beberapa syarat yang terkait di dalam Undang-Undang seperti:
- Syarat terkait tujuan orangtua angkat.
- Syarat terkait hubungan anak adopsi dan orangtua biologis.
- Syarat terkait agama.
Selain itu, ada beberapa tahap atau langkah resmi yang harus diperhatikan tanpa mengeluarkan biaya. Tahapan ini perlu dilakukan secara berurutan dengan tujuan agar anak yang diadopsi benar-benar mendapatkan pengasuhan yang layak dari calon orangtua angkatnya. Dengan begitu si Anak pun akan bisa tubuh menjadi anak-anak di dalam keluarga yang terbaik.
Beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk kelancaran proses adopsi, yaitu:
- Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
- Melakukan uji kelayakan terhadap orangtua angkat.
- Melakukan pengasuhan sementara.
- Mendapat penerimaan surat rekomendasi dari dinas sosial.
- Evaluasi terhadap pertimbangan oleh Kementerian Sosial.
- Proses pengadilan.
Itulah beberapa fakta yang bisa dilakukan dalam mengatasi ketidaksuburan. Teruslah percaya dengan diri sendiri dan orang terkasih di sekeliling yang terus mendukung agar Mama bisa segera hamil. Berbagai usaha yang dilalui tentunya suatu saat bisa berhasil.
Tetap semangat dalam menjalani program-program kehamilan, ya!
Baca juga:
- 7 Hal yang Harus Diperhatikan Terlebih Dahulu Sebelum Mengadopsi Anak
- 7 Ciri Laki-Laki Mandul Secara Fisik yang Bisa Dideteksi
- Pasangan Suami Istri Wajib Kenali Ciri-Ciri Perempuan Mandul Ini