5 Cara Mengatasi Kram Perut dan Rasa Nyeri Haid
Jangan panik, semua bisa diatasi!
31 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama pasti setuju kalau nyeri haid atau dismenore sangat mengganggu rutinitas keseharian. Setiap kali menstruasi, rasa sakit ini tentu akan muncul.
Beberapa perempuan yang mengalami sakit dan nyeri haid ini mengalami gejala yang cukup parah.
Sakit dan nyeri haid ini biasanya terasa di sekitar perut, punggung bawah hingga bagian paha.
Saat hal ini terjadi, tidak perlu terburu-buru mengonsumsi obat kimia pereda nyeri. Usahakan untuk selalu melakukan semuanya secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.
Kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa tips yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi nyeri haid.
Semoga bisa membantu sebagai cara mengatasi nyeri haid dan kram perut yang datang setiap bulan ya, Ma!
1. Mengganti jenis menu makanan dan minuman
Ma, saat sedang mengalami haid sebaiknya bisa mengontrol diri sendiri dalam menghindari beberapa jenis makanan.
Usahakan pelan-pelan mengurangi mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan makanan asin.
Untuk mengatasi rasa nyeri saat haid, Mama bisa mengonsumsi ikan salmon karena terbukti kaya akan omega 3.
Ikan salmon termasuk memiliki kandungan penuh lemak anti inflamansi yang tentunya bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, sayuran hijau dengan kandungan vitamin A, B6, C serta E juga diperlukan oleh tubuh saat mengurangi rasa nyeri dan membantu mengurangi gejala PMS.
Sayuran hijau yang bisa menjadi pilihan seperti bayam, brokoli, kangkung dan berbagai sayuran hijau lainnya yang mengandung mineral magnesium dan anti-kram.
Minuman beralkohol, soda dan mengandung kafein juga harus dihindari. Jika terus diminum justru akan memperparah rasa nyeri, kram dan membuat perut menjadi tegang. Gantilah dengan teh jahe atau mint yang memiliki kesan menenangkan.
Baca juga: Penyebab Siklus Menstruasi 40 Hari, Apakah Ada Sesuatu yang Salah?
Editors' Pick
2. Melakukan olahraga ringan
Banyak orang yang cenderung memilih untuk bermalas-malasan di atas tempat tidur. Biasanya hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri yang terjadi. Padahal rasa nyeri saat haid ini dapat dikurangi dengan melakukan aktivitas fisik dengan tidak terlalu berat.
Olahraga ringan bisa menjadi alternatif aktivitas fisik dalam mengurangi rasa nyeri saat haid. Saat berolahraga, peredaran darah di dalam tubuh menjadi lebih lancar.
Hormon endorfin yang dihasilkan pun dapat membantu menyeimbangkan kerja hormon prostaglandin, sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Jenis olahraga ringan yang bisa dipilih seperti senam aerobik atau sekedar jogging ringan di sekitar rumah. Yoga juga dilakukan saat haid, namun perlu sekali diperhatikan postur gerakannya. Usahakan untuk tidak terlalu berat saat melakukan gerakan yoga.
Baca juga: Siklus Haid yang Pendek Bikin Perempuan Sulit Hamil, Benarkah?