Demi Istri Cepat Hamil, Kenali Apa Itu Inseminasi Buatan?
Inseminasi buatan bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan
16 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan pasti akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa segera hamil. Tak jarang inseminasi buatan menjadi salah satu pilihan.
Demi meningkatkan peluang memiliki inseminasi buatan dapat menjadi proses pembuahan dengan cara memasukkan sperma ke dalam rahim. Kesempatan untuk bisa hamil dengan program ini rata-rata berkisar 5-25%.
Untuk Mama yang ingin mengetahui berbagai informasi mengenai inseminasi buatan serta jenis-jenisnya, kali ini Popmama.com sudah merangkumnya.
Semoga inseminasi buatan yang Mama lakukan ini dapat meningkatkan peluang kehamilan ya.
Editors' Pick
Apa Itu Inseminasi Buatan?
Inseminasi buatan adalah salah satu prosedur yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah gangguan kesuburan (infertilitas). Prosedur inseminasi buatan ini akan dilakukan dengan menempatkan sperma secara langsung di dalam rahim pada saat pelepasan sel telur (ovulasi). Inseminasi buatan bertujuan untuk meningkatkan jumlah sperma agar bisa mencapai saluran indung telur, sehingga meningkatkan terjadinya pembuahan dan kehamilan.
Selain itu, inseminasi buatan juga telah digunakan sebagai alat untuk mengatasi berbagai masalah seperti:
- Disfungsi seksual
- Antibodi antisperma
- Impotensi neurologis
- Jumlah sperma yang rendah (oligospermia)
- Pergerakan sperma yang buruk (astenospermia)
- Ejakulasi buruk karena volume yang cukup rendah.
Sebelum melakukan program kehamilan melalui inseminasi buatan, perlu disadari bahwa ada beragam jenis-jenis inseminasi yang bisa dilakukan.
Perlu diketahui bahwa jenis-jenis inseminasi terdiri dari dua kategori, yaitu berdasarkan asal dari sampel air mani dan berdasarkan bagian reproduksi perempuan yang diinjeksikan oleh sperma.
Untuk Mama yang ingin lebih mengetahui metode inseminasi buatan sebagai program hamil, berikut dua kategori dari inseminasi buatan:
1. Inseminasi buatan berdasarkan pada asal sampel air mani
Ma, sudah mengetahui belum kalau asal dari sampel air mani juga bisa memengaruhi terjadinya inseminasi buatan? Berdasarkan pada sumber sampel air mani berasal, inseminasi buatan bisa terdiri dari dua jenis, yaitu:
- Inseminasi buatan oleh suami
Inseminasi buatan oleh suami merupakan sebuah metode inseminasi yang dilakukan menggunakan air mani. Air mani yang dipakai sebagai inseminasi buatan ini berasal dari sperma suami sendiri. Namun, inseminasi jenis ini bisa dilakukan untuk para perempuan yang sudah resmi menikah.
- Inseminasi buatan oleh donor
Inseminasi buatan oleh donor merupakan sebuah metode inseminasi yang menggunakan air mani, namun berasal dari donor sperma. Umumnya, inseminasi buatan jenis ini mendapatkan donor sperma dari bank sperma.
Baca juga: Proses Inseminasi, Program Kehamilan yang Lebih Murah Dari Bayi Tabung
2. Inseminasi buatan berdasarkan pada bagian reproduksi wanita yang diinjeksi sperma
Jika sebelumnya inseminasi berdasarkan dari asal sampel air mani. Namun, jenis inseminasi kali ini bergantung pada bagian mana dari sistem reproduksi perempuan yang diinjeksikan oleh sperma. Peletakan sperma membuat inseminasi buatan ini terbagi menjadi beberapa cara, seperti:
- Inseminasi intravaginal
Inseminasi intravaginal adalah jenis inseminasi buatan yang peletakan sperma dilakukan di dalam vagina. Inseminasi ini dilakukan sesuai dengan kondisi peletakan sperma pada saat sedang berhubungan intim.
- Inseminasi intratubal
Inseminasi intratubal adalah jenis inseminasi buatan yang peletakan sperma dilakukan di dalam tuba fallopi.
- Inseminasi intrafollicular
Inseminasi intrafollicular adalah jenis inseminasi buatan yang peletakan sperma dilakukan di folikel ovarium.
- Inseminasi intrauterin
Inseminasi intrauterin (IUI) adalah jenis inseminasi buatan yang peletakan sperma dilakukan di dalam rongga rahim atau uterus. Inseminasi intrauterin termasuk jenis inseminasi yang paling sering digunakan apalagi memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi di antara jenis inseminasi yang lainnya.
- Inseminasi incervical
Inseminasi incervical (ICI) adalah jenis inseminasi buatan yang peletakan sperma dilakukan di dalam serviks. Inseminasi buatan jenis ini juga cukup sering digunakan setelah inseminasi intrauterin yang peletakan sperma dilakukan di dalam rongga rahim atau uterus.
Itulah beberapa informasi menarik mengenai inseminasi buatan yang perlu diketahui. Semoga Mama dan pasangan bisa lebih mengerti serta mendapatkan pengetahuan baru tentang inseminasi buatan beserta jenis-jenisnya.
Tetap semangat menjalani proses inseminasi buatan ya, Ma!
Baca juga: Tiara Pangestika, Istri Arief Muhammad Sempat Jalani Inseminasi & IVF