Kaleidoskop 2019: 4 Pasangan Seleb yang Berjuang Jalani Program IVF
Ada yang sempat gagal dan kembali berjuang nih, Ma!
13 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perjalanan serta perjuangan proses bayi tabung (IVF) setiap orang memang berbeda-beda dan punya ceritanya sendiri. Di tahun 2019, beberapa pasangan seleb pun memilih dan berjuang menjalani program IVF.
Setelah Tya Ariestya dan Caca Tengker berhasil positif hamil di tahun 2018 lalu, kini giliran 2019 menjadi tahun perjuangan untuk Medina Zein, Rianti Cartwright, istri dari Indra Bekti hingga istri dari Ajun Perwira yang mengambil langkah program bayi tabung. Namun, beberapa pasangan di tahun 2019 ini sempat gagal dan kembali berjuang menjalani program yang kedua.
Jika Mama ingin mengetahui kaleidoskop 2019 mengenai kisah seleb beserta perjuangannya menjalani program IVF kali ini Popmama.com telah merangkum ceritanya.
Simak perjuangan yang menginspirasi ini yuk, Ma!
1. Ajun Perwira dan Jennifer Jill menempuh perjuangan proses bayi tabung yang ke-2 kalinya
Ajun Perwira bersama Jennifer Supit atau Jennifer Jill dipertengahan bulan Agustus 2019 lalu sempat menjalani proses bayi tabung. Pasangan yang jarak usianya cukup jauh ini sama-sama berjuang agar segera memiliki anak.
Sayangnya, percobaan pertama bayi tabung dari pasangan ini sempat gagal.
Dalam video vlog berjudul "#JENJUNVLOG02 di usia 48, istri Ajun Perwira Hamil?" yang tayang pada (2/9/2019) memperlihatkan kalau Ajun dan Sang Istri pergi ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi embrio melalui program bayi tabung. Sebagai calon orangtua, Ajun dan Jennifer ingin mengetahui hasil perjuangan mereka antara positif atau negatif.
Usai membicarakan mengenai proses selama program bayi tabung beserta obat-obatan dan makanan yang harus begitu diperhatikan. Video tersebut pun akhirnya memperlihatkan kalau tes dari Jennifer ternyata menujukkan hasil yang negatif. Hal ini dikarenakan sel telur (ovum) gugur di tengah jalan selama program hamil.
Sebagai seorang istri, Jennifer pun memberikan pengertian pada Ajun jika tesnya menunjukkan hasil negatif sehingga pasangan ini pun harus mengulang perjuangan dari awal lagi.
Kegagalan tersebut tak membuat Ajun dan Jennifer menyerah begitu saja. Perjuangan dan tantangan untuk kembali memiliki anak membuat pasangan ini memutuskan menjalani program bayi tabung kedua kalinya.
Semoga berhasil dan segera memiliki bayi untuk Jenjun Family!
Baca juga:7 Momen Mesra Ajun Perwira dan Istri, Termasuk Beri Kejutan yang Ini
Editors' Pick
2. Rianti Cartwright kembali menjalani program IVF keduanya di tahun 2019
Melalui Instagram pribadinya, Rianti Cartwright sempat mengunggah sebuah foto perdana ketika dirinya bersama suami mulai menjalani program IVF pada tanggal (2/3/2019) lalu. Sebagai pejuang IVF, Rianti saat itu meminta doa serta dukungan kepada orang-orang agar usahanya bisa berhasil dan dilancarkan.
Sekembalinya melakukan cek rutin dan USG, dokter pun mengatur jadwal untuk melakukan embrio transfer tepat di minggu kedua bulan Mei.
Pada tanggal (26/5/2019), Rianti pun kembali membagi cerita dirinya sebagai pejuang IVF di tahun ini. Setelah menjalani two-weekwait yang cukup menyakitkan, Rianti mendapatkan konfirmasi bahwa kehamilannya masih negatif.
This post is dedicated to all the #ivfsurvivors:
After an agonizing #twoweekwait, I started spotting on the 22nd, more on the 23rd and on the 24th, after two negative home pregnancy tests, we got the blood test which confirmed what, with a sinking feeling, I had already known in my heart – that I was not pregnant.
It’s ok. We’re ok. We know God’s timing is perfect. We’ve been surrounded by so much love from our family and friends that I’m almost starting to feel bad.
I’m sharing this (pretty devastating if I’m really honest) personal moment not because it’s easy but because I wanted to be open about my journey from the very beginning. And now I know why. Because I’m not the first woman to go through this and, sadly, I won’t be the last.
IVF is such a blessing. It is also an emotional rollercoaster. Going into this, Cas and I didn’t quite understand why the hashtag #IVFSurvivor existed, but now we do. In the last few years, I’ve held so many negative pregnancy tests in my hand that I thought, surely, one develops an immunity. But no, you don’t. So sisters, all of you who have shared your story with me and encouraged me and prayed for me, I am right there with you. I am seeing you, feeling you and praying for you. And to the men at our sides, for your strength and your breaking hearts, thank you.
Walau sulit untuk diterima, Rianti sempat menjelaskan melalui tulisannya di Instagram bahwa ia dan sang Suami dalam keadaaan yang baik-baik saja.
"Kami tahu waktu Tuhan itu sempurna. Kami pun dikelilingi oleh begitu banyak cinta dari keluarga dan teman-teman," tulis Rianti.
The pain that you've been feeling, can’t compare to the joy that is coming - Roma 8:18
Itulah satu ayat dari Alkitab yang dikutip oleh Rianti di salah satu unggahan terakhirnya menggenai pengalaman menjadi IVF Survivor.
Jika diartikan kutipan dari ayat Alkitab ini bertuliskan mengenai "rasa sakit yang kamu rasakan, tidak bisa dibandingkan dengan sukacita yang akan datang." Kata-kata ini seolah menjadi penguatan untuk dirinya dan semua orang yang sedang berjuang sebagai IVF Survivor.
Rianti seolah mengingatkan bahwa kegagalan pasti ada, namun di depan tentu akan merasakan sukacita dan rasa bahagia.
So yes, it’s been a sad weekend, but it’s not a sad life. There is still so much to be grateful for. It’s also not the end. Perjalanan masih panjang. Kami masih ada satu frozen embryo. Kemarin tes darah untuk cek kekentalan etc, terus mungkin mau laparoskopi untuk cek kemungkinan yang lain. The clinic and all the medical staff have been so helpful. Again, as I said, there is so much to be grateful for.
To my fellow IVF sisters who have made it through with the best possible outcome, I am celebrating with you. For those of you who are still on this journey, semangat ya. Don’t let the delays distract you from living your best life, from giving your unique gift to the world and from holding on to HOPE.
Itulah sekilas penjelasan mengenai satu embrio beku yang masih dimiliki oleh Rianti. Walau sempat gagal pada embrio pertama, Rianti kembali menjadi pejuang IVF sebelum tahun 2019 berakhir.
Jika diperhatikan dari InstaStory pribadinya, Rianti menjalani 12 kali akupuntur dan mulai rutin untuk mengonsumsi makanan-makanan sehat melalui catering khusus IVF.
Semoga perjuangan Rianti yang kedua ini bisa berhasil dan ditunggu kabar bahagianya.
Baca juga: