Begini Cara Menggunakan KB Kalender untuk Mencegah Kehamilan
KB Kalender juga bisa gagal, kenali faktor penyebabnya!
12 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam memilih alat kontrasepsi sebagai cara mencegah kehamilan memang perlu diperhatikan ya. Apalagi saat menentukan, kamu juga perlu berkonsultasi dengan pasangan agar sama-sama merasa nyaman dan memahami prosesnya.
Jika ingin menggunakan kontrasepsi yang aman serta murah, kamu bisa memilih KB kalender sebagai kontrasepsi alami tanpa perlu mengeluarkan biaya serta tidak perlu mencari tempat sebagai tempat pelayanan terbaik.
Penerapan KB kalender perlu dilakukan dengan kerjasama yang baik antara pasangan suami istri karena membutuhkan kedisiplinan yang kuat. Tujuannya agar metode penerapan KB kalender ini dapat berjalan efektif dan lancar.
Untuk kamu yang ingin lebih jauh mengetahui KB kalender, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Demi mendapatkan pengetahuan baru, simak informasinya di sini!
Editors' Pick
1. Apa itu KB Kalender?
KB kalender adalah sebuah metode dari kontrasepsi alami yang dilakukan oleh pasangan suami istri untuk mencegah kehamilan tanpa risiko efek samping karena tidak mengonsumsi obat-obatan. Metode KB kalender dipercaya dapat membantu prediksi waktu masa subur atau ovulasi menjadi lebih akurat.
Selain dapat mencegah kehamilan dengan tidak melakukan hubungan seksual selama masa subur, KB kalender juga dapat membantu dalam menentukan kapan peluang terbesar untuk bisa hamil.
KB kalender dapat diterapkan oleh perempuan dengan siklus haid yang teratur yaitu 26-32 hari sebagai waktu ideal. Jika haid tidak teratur atau tepat waktu, maka ada baiknya tidak menggunakan metode ini.
Bila hari pertama haid dimulai pada tanggal 6, maka periode awal masa subur yaitu 6 + 12 = 18. Itu berarti periode masa subur berada pada tanggal 18 sampai 22. Di periode ini untuk pasangan yang sedang ingin mencegah kehamilan, ada baiknya tidak melakukan hubungan seksual.
2. Faktor pemicu kegagalan metiode KB kalender
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention) di Amerika Serikat menyatakan bahwa angka kegagalan KB kalender cukup besar yaitu 24 persen. Itu berarti dari setiap 100 perempuan yang menggunakan metode ini secara tepat, ada sekitar 24 orang yang mengalami kegagalan dan berujung hamil.
Saat menggunakan KB kalender perlu kamu ketahui bahwa ada beragam faktor yang menyebabkan metode ini menjadi tidak efektif alias gagal, seperti:
- Kurangnya pemahaman mengenai hubungan seksual selama periode masa subur atau ovulasi karena ada banyak perubahan jenis lendir serviks yang menyertainya.
- Penentuan masa subur dengan metode KB kalender tidak didasari dengan siklus haid sendiri.
- Penentuan masa tidak subur menjadi kurang tepat karena hari pertama haid dihitung dari berakhirnya perdarahan.
- Penentuan masa tidak subur didasarkan pada kemampuan hidup sel sperma dalam saluran reproduksi. Padahal masa kedaluwarsa sperma di tubuh hanya mampu bertahan selama lima hari setelah ejakulasi.
Perlu disadari juga bahwa penerapan KB kalender yang benar perlu dilakukan secara konsisten dengan pencatatan secara cermat agar hasilnya bisa akurat.
Pemantauan jumlah hari pada setiap siklus haid perlu dilakukan minimal enam kali siklus secara berturut-turut. Perhitungan periode masa subur akan semakin terlihat dari data yang telah Kamu catat.
3. Penerapan KB kalender memiliki berbagai sisi kelebihan
Untuk perempuan sehat, ada tahapan yang perlu diperhatikan selama siklus haid berlangsung antara lain:
- Periode awal dari infertilitas (masa tidak subur sebelum ovulasi).
- Periode masa subur.
- Beberapa hari selama masa tidak subur, sebelum periode selanjutnya mulai kembali (masa tidak subur setelah ovulasi).
Dengan menerapkan KB kalender sebenarnya tidak menjamin ketepatan perhitungan terhadap masa subur. Bahkan pasangan suami istri ini tidak bisa bebas ketika menikmati hubungan seksual.
Namun, pemilihan KB kalender sebagai kontrasepsi alami memiliki beberapa kelebihan yang bisa dirasakan seperti:
- Dapat menghindari berbagai macam risiko kesehatan yang berhubungan dengan alat kontrasepsi.
- Tidak akan mengalami efek samping yang merugikan.
- KB kalender tidak akan mengurangi sensasi ketika menciptakan hubungan seksual di atas ranjang, seperti saat memakai kondom.
Itulah beberapa rangkuman informasi mengenai metode KB kalender yang perlu diketahui. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran baru dalam mencegah kehamilan, ya!
Baca juga:
- 3 Pilihan Alat KB yang Tidak Bikin Gemuk, Mana yang Kamu Pilih?
- 5 Hal yang Memengaruhi Keberhasilan KB, Apa Saja Ya Ma?
- 10 Jenis Metode Kontrasepsi, Mana yang Paling Cocok untuk Mama?