Kenapa Belum Hamil setelah Lama Menikah? Yuk, Kenali 5 Penyebab Ini!
Jangan anggap remeh masalah ini ya!
25 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan yang sudah menikah pasti ingin segera menimang momongan.
Ada pasangan yang menikah langsung diberikan kabar baik mengenai kehamilan, namun ada juga yang harus menunggu hingga bertahun-tahun. Pertanyaan “Kenapa saya belum juga hamil?” pasti akan selalu dipertanyakan dalam hati.
Padahal untuk bisa hamil tentunya perlu didukung oleh persiapan dan perencanaan yang matang dari berbagai aspek. Alasan belum ada tanda-tanda kehamilan juga perlu dicari penyebabnya, bahkan harus segera dicari tahu solusinya.
Berikut rangkuman dari Popmama.commengenai beberapa penyebab lama hamil setelah menikah dan solusinya.
1. Memiliki riwayat keguguran
Pernah mengalami keguguran bisa menjadi salah satu penyebab sulitnya memiliki keturunan. Belum lagi kenangan pahit ini akan cukup berpengaruh terhadap fisik dan psikis seseorang.
Beberapa orang mungkin mengalami keluhan kesulitan untuk hamil kembali pasca keguguran. Padahal, salah satu kunci untuk bisa kembali hamil yaitu lebih mengenali tanda-tanda ovulasi.
Ini dikarenakan saat itu terjadi, maka hormon-hormon di dalam tubuh akan mengalami perubahan sehingga mampu seimbang kembali setelah beberapa kali siklus menstruasi.
Tak hanya itu, kesiapan mental untuk berjuang dan yakin bisa kembali hamil juga diperlukan. Lalu perbanyak nutrisi yang diperlukan untuk tubuh dan tetap rutin berkonsultasi ke dokter. Setelah mengalami keguguran, kondisi rahim biasanya tidak akan sekuat perempuan pada umumnya.
Demi kebaikan dan kesehatan janin nantinya, sangat disarankan untuk tetap mengikuti saran dokter.
Untuk mengetahui masa-masa ovulasi, kamu bisa menggunakan tools Ovulation Calculator yang ada di Popmama.com.
Editors' Pick
2. Mengalami penyumbatan saluran tuba falopi
Tuba falopi sangat berperan dalam membawa sel telur dari ovarium menuju ke rahim.
Namun, jika saluran tuba falopi tersumbat ini akan membuat sel telur tidak bisa tersalur ke rahim dan bertemu sperma. Penyumbatan tuba falopi bisa terjadi karena peradangan pada panggul atau yang paling sering terjadi akibat infeksi chlamydia atau gonorrhea.
Untuk membantu mengurangi saluran tuba falopi yang tersumbat, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu kamu akan segera mendapatkan solusi yang tepat langsung dari ahlinya.
3. Gaya hidup yang tidak sehat
Gaya hidup tidak sehat memang cukup berpengaruh terhadap potensi terjadinya kehamilan.
Terbiasa merokok, minum alkohol hingga makanan berpengawet hanya akan mengganggu tingkat kesuburan. Merokok sendiri dapat mengganggu proses rahim yang ingin menerima sel telur.
Kecanduan minum alkohol juga bisa berakibat fatal untuk kesehatan, bahkan bisa menyebabkan infertilitas dan menyulitkan untuk hamil. Ada baiknya untuk mengubah gaya hidup tidak sehat ini ke arah yang lebih sehat. Hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol, serta menggantinya dengan kebiasaan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga teratur.
4. Terlalu kelelahan dan mengalami stres
Banyaknya aktivitas yang melelahkan bisa menjadi salah satu penghambat kehamilan. Kelelahan-kelelahan yang dirasakan ini tentunya bisa berujung pada stres. Padahal stres menjadi salah satu penyebab ketidaksuburan.
Saat stres, pelepasan sel telur oleh ovarium akan mengalami gangguan. Ada kemungkinan mengalami keterlambatan ovulasi atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
Tingkat kelelahan dan stres ini perlu dikurangi sebisa mungkin jika ingin cepat memiliki keturunan. Sebisa mungkin lakukan aktivitas yang benar-benar penting atau membuat prioritas, sehingga tidak terlalu memicu kelelahan bahkan menurunkan tingkat stres.
Kamu juga bisa melakukan hobi atau kegiatan yang menyenangkan bersama pasangan, untuk menurunkan tingkat stres.
5. Rendahnya jumlah dan kualitas sperma
Tak kunjung hamil juga bisa disebabkan dari faktor laki-laki. Rendahnya jumlah dan kualitas sperma bisa menjadi salah satu alasan pasangan suami istri belum diberikan keturunan.
Kualiitas sperma ini bisa diperbaiki dengan cara-cara alami, seperti mengonsumsi vitamin C, vitamin B6, vitamin B12 dan asam folat, vitamin E, hingga zinc. Vitamin yang dikonsumsi rutin bisa membantu kemampuan bergerak sperma, sehingga membantu dalam membuahi sel telur.
Itulah tadi penyebab lama hamil setelah menikah dan solusinya. Namun jika cara tersebut tidak berhasil, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat.
Tetap semangat ya para pejuang dua garis!
Baca juga:
- Demi Cepat Punya Anak, Ini 6 Cara Program Hamil yang Terbukti Berhasil
- Jaga Kesehatan Tubuh, 5 Rekomendasi Merek Suplemen untuk Program Hamil
- 7 Ciri-Ciri Masa Subur Perempuan saat Program Hamil