30 Kata-Kata Afirmasi Positif yang Bisa Diucapkan saat Program Hamil
Rutin beri afirmasi positif pada diri sendiri bisa mengurasi stres saat promil
27 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Program hamil terkadang membawa beberapa perubahan pada hidup yang dapat menyebabkan timbulnya stres.
Meski hal ini dapat dikategorikan wajar, stres selama promil sebenarnya bisa dikendalikan, salah satunya dengan memberi diri afirmasi positif, yakni mengucapkan hal-hal baik untuk diri sendiri.
Lalu, kalimat seperti apa yang harus diucapkan pada diri sendiri selama menjalani program hamil?
Berikut Popmama.com rangkum 30 kata-kata afirmasi positif yang bisa diucapkan saat program hamil. Kira-kira apa saja, ya?
1. Kalimat afirmasi tentang body positivity
Body positivity adalah gerakan menerima dan mencintai kondisi fisik dan tubuh sendiri tanpa banyak mengkritik dan merendahkannya.
Selama program hamil, seorang perempuan bisa mengalami perubahan bentuk tubuh, salah satunya karena pola makan dan nutrisi yang harus tercukupi bagi calon bayi.
Menghadapi hal ini dan perubahan lainnya, kamu bisa mengucapkan kalimat afirmasi seperti berikut:
- Tubuhku kuat dan siap menerima kehadiran calon bayiku.
- Tubuhku berkembang agar bayiku dapat berkembang dengan sehat nantinya.
- Aku menerima tubuhku apa adanya, aku selalu menyayangi tubuhku apapun perubahan yang terjadi.
- Tubuhku berhak untuk dicintai sepenuhnya.
- Tubuhku telah bekerja keras untuk menjagaku tetap hidup dan sehat hingga saat ini.
- Tubuhku berharga, tubuhku layak untuk mendapatkan perawatan ekstra.
Editors' Pick
2. Kalimat afirmasi tentang validasi perasaan
Tak hanya perubahan pada tubuh, selama menjalani program hamil, kamu juga mungkin saja merasakan roller coaster emosional.
Pengaruh eksternal seperti lingkungan dan orang-orang sekitar bisa saja memengaruhi perasaan selama menjalani promil.
Namun, kamu tetap bisa mengontrolnya dengan afirmasi positif dari dalam dirimu sendiri seperti berikut:
- Perasaanku valid, perasaanku mengenai apa yang aku alami selama promil tak boleh diabaikan.
- Pengalaman setiap orang yang menjalani program hamil berbeda-beda, dan pengalamanku valid.
- Rasa cemasku selama promil merupakan hal yang wajar selama pada batas wajar.
- Pandangan dan judgment negatif orang lain merupakan proyeksi internal mereka sendiri.
- Aku berhak mendapat istirahat jika perasaanku merasa lelah.
- Aku layak mendapat bantuan yang tepat mengenai perasaanku.