Memiliki buah hati di dalam sebuah ikatan pernikahan merupakan dambaan banyak pandangan suami istri, terutama yang telah lama mengusahakan agar segera memiliki momongan.
Salah satu cara yang dilakukan untuk segera bertemu sang Buah hati adalah dengan menjalani promil atau program hamil, yakni perencanaan atau program khusus kehamilan bagi pasutri.
Program hamil biasanya dibantu oleh pihak tenaga medis, mulai dari bidan hingga dokter kandungan agar perencanaan lebih tepat sasaran dan dijalani sesuai prosedur kesehatan. Kisaran harga dari promil ini pun bervariasi.
Nah, untuk itu, kali ini Popmama.comtelah merangkum seputar perkiraan biaya program hamil khusus untuk kamu dan pasangan. Disimak selengkapnya, yuk!
Apa Saja Jenis-Jenis Program Hamil?
Freepik/marymarkevlch
Berikut ini jenis-jenis program hamil yang bisa dijadikan pilihan:
Program kehamilan alami
Promil ini hanya dilakukan dengan hubungan seksual biasa tanpa peralatan khusus yang digunakan. Namun, nantinya pasutri akan menerima obat-obatan tertentu untuk meningkatkan kesuburan.
Promil alami diupayakan dalam waktu kurang lebih 3 bulan dengan tingkat keberhasilan sekitar 3 hingga 7 persen.
Intraurine insemination (IUI)
Promil ini memiliki kemiripan dengan promil alami, yang memfokuskan pengobatan pada pihak perrmpuan, terutama di masa subur. Prosedur IUI dikenal juga sebagai inseminasi buatan.
Inseminasi buatan dilakukan dengan mengambil sperma dari pihak laki-laki, yang kemudian akan digunakan untuk membuahi sel telur secara langsung.
In vitro fertilization (IVF)
Prosedur IVF atau bayi tabung dilakukan dengan pembuahan di luar rahim. Sel telur dan sel sperma masing-masing dikeluarkan dan dipilih kualitasnya yang terbaik untuk dipertemukan hingga membentuk embrio.
Setelah menjadi embrio, kualitas embrio terbaik akan dipilih untuk dimasukan ke rahim. Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan 50 hingga 70 persen.
Biaya Program Hamil
Pexels/Karolina grabowska
Program hamil dapat dilakukan di dokter kandungan, bidan, maupun klinik dan rumah sakit dengan rincian biaya yang tentunya bervariasi, meski biasanya membutuhkan budget berlebih.
Biayanya umumnya sudah mencakup biaya konsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya, biaya USG, biaya HSG, biaya laparoskopi, dan pengobatan lainnya.
Berikut biaya program hamil sesuai tempat berobatnya:
Editors' Pick
Biaya Program Hamil di Dokter Kandungan
Pixabay/DarkoStojanovic
Berikut estimasi program hamil di dokter kandungan:
Konsultasi dengan dokter: Rp 200.000,00 - Rp 500.000,00
Pengecekan hormon: Rp 300.000,00 - Rp 600.000,00
Pengecekan USG: Rp 200.000,00 - Rp 500.000,00
Bank sperma dan embrio: Rp 1.700.000,00
Pengecekan HSG: Rp 1.400.000,00 - Rp 2.500.000,00
Pembekuan embrio: Rp 6.000.000
Inseminasi buatan: Rp 2.000.000,00 - Rp 17.600.000,00
Bayi tabung: Rp 55.000.000,00
Biaya Program Hamil di Bidan
Pexels.com/MartProduction
Biaya program hamil yang dilakukan dengan bantuan bidan berkisar antara Rp 200.000,00 hingga Rp 500.000,00. Tergantung dengan pengecekan dan treatment yang dilakukan.
Misalnya, untuk biaya konsultasi dengan bidannya sendiri membutuhkan biaya mulai dari kisaran Rp 200.000,00.
Sementara untuk biaya pemeriksaan USG terpisah dengan konsultasi, yang umumnya membutuhkan tambahan minimum sekitar Rp 200.000.00 lagi.
Biaya Program Hamil di Klinik Fertilitas dan Rumah Sakit
Freepik/gpointstudio
Biaya program hamil di klinik dan rumah sakit memiliki kisaran yang berbeda-beda, tergantung pada prosedur yang dilakukan, peralatan, metoda, dan dokter yang membantu prosedur.
Klinik di DKI Jakarta memiliki kisaran harga mulai dari Rp 1.400.000,00 hingga Rp 4.600.000,00 untuk yang terendahnya, sementara sebuah rumah sakit di Semarang memasang kisaran harga mulai dari Rp 40.000.000,00 hingga Rp 60.000.000,00.
Beberapa rumah sakit menawarkan solusi infertilitas pasangan yang lebih eksklusif dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, sehingga membutuhkan biaya berlebih dari prosedur standar lainnya.
Tips Sukses Program Hamil
Freepik/Freepik
Ada beberapa tips yang bisa kamu dan pasangan terapkan selama menjalani program hamil berikut ini:
Prenatal check-up
Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh secara keseseluruhan untuk melihat risiko penyakit yang berisiko menghambat promil atau menjadi penyebab kegagalan.
Memeriksakan kesehatan tubuh secara rutin dan berkala bertujuan agar bisa segera mendapat penanganan dari tenaga medis, sehingga penyakit tak menghambat kesuburan.
Berhubungan intim secara rutin
Pasutri yang tengah menjalani promil, terutama promil alami, dianjurkan untuk rutin berhubungan seksual agar peluang hamil yang terjadi semakin besar persentasenya.
Perempuan memiliki ovulasi yang berbeda-beda, yang umumnya terjadi 2 minggu sebelum masa haid. Posisi hubungan seks saat promil yang umum dipilih ialah missionary.
Penuhi kebutuhan vitamin
Para calon Mama dianjurkan untuk memperdiapkan kehadiran bayi dengan mengonsumsi cukup vitamin yang terdapat dalam buah, sayur, dan suplemen kesehatan.
Vitamin yang dibutuhkan selama promil meliputi vitamin B kompleks, termasuk asam folat untuk cegah kelainan pada bayi saat lahir.
Menerapkan gaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan buruk
Menerapkan gaya hidup sehat dapat dimulai dari berolahraga secara teratur, menetapkan waktu tidur yang teratur, konsumsi asupan promil yang bergizi. Kamu dan pasangan dianjurkan untuk menghindari fast food, soda, dan perbanyak air mineral.
Selain itu kebiasaan buruk seperti merokok, menaruh benda beradiasi (seperti ponsel) di dekat alat kelamin, dapat menurunkan kualitas sperma. Sementara bagi perempuan, dianjurkan untuk menghindari pakaian ketat dan juga paparan asap rokok.
Itulah tadi ulasan mengenai perkiraan biaya program hamil beserta informasi dan tips seputar promil yang bisa diterapkan. Semoga informasi ini bermanfaat!