5 Tips agar Cepat Hamil dengan Kondisi Rahim Terbalik, Wajib Dicoba!
Kondisi rahim terbalik ialah posisi rahim lurus ke belakang menghadap tulang belakang atau anus
3 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebanyakan perempuan umumnya memiliki posisi rahim antefleksi, yakni lurus dan vertikal serta menghadap ke depan mendekati perut.
Sementara itu, melansir laman U.S. National Library of Medicine, sekitar 1 dari 5 perempuan memiliki rahim retrofleksi. Kondisi ini disebut juga dengan tilted uterus atau rahim terbalik.
Pada perempuan dengan kondisi ini, posisi rahimnya menjauhi perut, yakni menghadap ke belakang ke arah panggul atau anus. Hal ini diketahui melalui USG.
Pada beberapa kasus di mana alasan ketidaksuburan lain tak ditemukan, terkadang rahim terbalik bisa menjadi penyebabnya. Meski kondisi ini pada dasarnya bukan sebuah penyakit.
Oleh karena itu, berikut Popmama.com telah rangkum 5 tips agar cepat hamil dengan kondisi rahim terbalik yang bisa kamu coba. Apa saja tipsnya? Yuk, langsung saja disimak selengkapnya!
1. Ganti posisi seks
Meskipun belum ada riset lanjutan mengenai hal ini, namun para ahli menyarankan sejumlah posisi seks tertentu untuk membantu pasangan yang tak kunjung memiliki momongan.
Salah satu posisi seks yang disarankan untuk perempuan dengan posisi rahim terbalik ialah doggy style atau seks yang mengarahkan perempuan dalam posisi merangkak, sementara penetrasi dilakukan dari belakang sambil berlutut.
Posisi ini dipercaya dapat mempermudah sel sperma pasangan untuk berhasil masuk dengan mudah sebagaimana pada posisi rahim antefleksi.
Editors' Pick
2. Berhubungan seksual dengan rileks
Setelah memeriksakan diri ke dokter dan dinyatakan memiliki rahim yang terbalik, terkadang perempuan dan pasangannya memiliki kekhawatiran tersendiri akan kondisi ini.
Sehingga, kecemasan ini dapat memengaruhi usaha yang dilakukan secara tidak langsung. Misalnya, berkurangnya rasa rileks saat berhubungan seks karena terlalu berfokus pada keberhasilan proses pembuahan.
Menurut Dr. Seth Plancher, seorang dokter kandungan di Garden City, New York, kondisi rahim terbalik pada dasarnya tak perlu dikhawatirkan berlebihan, karena hanya merupakan sebuah variasi bentuk rahim.