22 Tips agar Cepat Hamil menurut Ahli, Wajib Dicoba!
Kamu dan pasangan sedang jalani promil? Yuk, coba tips berikut untuk maksimalkan hasilnya!
10 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perjalanan untuk mendapatkan buah hati memiliki tantangannya tersendiri bagi setiap pasangan. Setiap orang memiliki permasalahan yang berbeda dan tentunya penanganan yang berbeda pula.
Selama ini sudah banyak tips-tips cepat hamil yang beredar di kalangan masyarakat, namun sayangnya tak semua tips tersebut dilatari oleh penelitian dan data yang mencukupi.
Namun, sebenarnya ada beberapa tips dari para dokter dan ahli kandungan yang bisa diterapkan, yang tentunya tak terjangkau mitos yang beredar di kalangan masyarakat awam.
Nah, berikut telah Popmama.com rangkum 22 tips agar cepat hamil menurut ahli yang patut dicoba. Apa saja tipsnya? Yuk, langsung saja disimak!
1. Jadwalkan konsultasi pre-konsepsi
Apabila kamu dan pasangan ingin menjalani program hamil yang lebih tinggi peluang keberhasilannya, konsultasi dengan dokter kandungan merupakan salah satu cara yang patut ditempuh.
Jadwalkan konsultasi 60-90 hari sebelum program hamil dimulai. Menurut Dr. Kelly Pagidas, seorang dokter kandungan yang dikutip laman Parents, nantinya dokter kandungan akan membantu dengan pemeriksaan medis.
Apabila ada gangguan kesehatan yang bisa menghambat promil yang harus ditangani segera, dokter kandungan akan meresepkan obat atau penanganan yang harus diambil agar promil berjalan lancar.
2. Rutin periksa kesehatan diri
Mengecek kesehatan reproduksi bukan satu-satunya pemeriksaan medis yang patut kamu dan pasangan tempuh sebelum melalui program hamil.
Diluar dari pemeriksaan seperti pap smear dan mamogram, kamu dan pasangan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan fisik lainnya, termasuk pemeriksaan kesehatan gigi.
Meski terdengar sepele, menurut Dr. Kelly, pada beberapa kasus, infeksi dental juga bisa menjadi salah satu penghambat keberhasilan konsepsi.
3. Cek riwayat kesehatan keluarga terdekat
Sebelum mencoba program hamil, perhatikan riwayat kesehatan keluarga terdekat yang terhubung secara biologis denganmu dan pasangan.
Perhatikan poin-poin seperti tingkat keberhasilan mereka dalam menjalani promil, apakah ada yang pernah mengalami sulit hamil, hingga kelainan seperti down-syndrome.
Dr. Kelly menyarankan untuk membahas hal ini dengan dokter kandungan nantinya, supaya pemeriksaan secara terfokus bisa dilakukan, dan jika terbukti ada gangguan genetik bisa segera didiskusikan.
4. Pastikan telah melakukan vaksin yang diperlukan
Pastikan kamu telah mendapatkan semua vaksin yang dibutuhkan, seperti Covid-19, cacar, influenza, dan vaksin lainnya sebelum menjalani program hamil.
Sebab penyakit serius tertentu dapat menghambat keberhasilan promil, serta dapat menempatkan janin pada risiko keguguran apabila terkena penyakit saat hamil nantinya.
5. Cek level tiroid
Menurut Dr. Jani Jansen, seorang ahli endokrin dan asisten profesor di Mayo Clinic, terdapat peningkatan persentase pada perempuan penderita gangguan tiroid baru-baru ini.
Hal ini tak bisa disepelekan, sebab gangguan fungsi tiroid dapat menghambat keberhasilan peluang hamil saat promil. Oleh karena itu, pengecekan level tiroid dibutuhkan, terutama oleh para calon Mama.
6. Cek kesuburan reproduksi pasangan
Pengecekan sel sperma pasangan juga merupakan salah satu hal yang penting sebelum menjalani program hamil. Mulai dari kualitas hingga motilitas sperme ada baiknya diperiksa.
Menurut Dr. Alan Copperman, seorang ahli reproduksi di RS Mount Sinai, New York, terkadang suplemen kesehatan yang dikonsumsi pasangan justru mengurangi kesehatan sperma. Hal inilah yang perlu disadari lebih awal.
7. Jangan ragu untuk kembali berhubungan intim setelah melepas KB
Terdapat mitos yang beredar bahwa setelah melepas penggunaan KB hormonal, akan membutuhkan waktu beberapa lama untuk seseorang kembali subur.
Hal ini tidak dibenarkan oleh Dr. Jani yang menyatakan bahwa setelah melepas KB, seseorang bisa kembali berpeluang hamil dalam waktu 3 bulan terhitung dari waktu pelepasan.
8. Mencoba posisi seks yang dianjurkan untuk program hamil
Beberapa riset membuktikan bahwa posisi misionaris merupakan posisi seks terbaik bagi pasangan yang tengah menjalani program kehamilan.
Namun, menurut Dr. Kelly, lebih baik untuk membicarakan dan menerapkan posisi seks yang paling nyaman untuk kedua belah pihak pasangan untuk menghindari rasa bosan dan burn out yang justru menghambat promil.
9. Merinci siklus ovulasi dan jadwal seks secara terencana
Menurut Dr. Angela Chaudhari, seorang ahli ginekologi di Chicago, Amerika Serikat, waktu terbaik untuk berhubungan seks untuk promil adalah tepat sebelum pihak perempuan mengalami ovulasi.
Sebab setelah sel telur dihasilkan, sel ini hanya dapat dibuahi dalam kurun waktu 12 hingga 24 jam. Sementara sel sperma dapat tertahan hingga 5 hari.
10. Hindari terlalu sering berhubungan seks
Meski merupakan salah satu aspek utama keberhasilan promil, berhubungan seks terlalu sering juga dapat berisiko menyebabkan burn out atau kelelahan secara fisik dan psikis.
Lagipula, menurut Dr. David Ryley, tidak ada kaitan antara seringnya berhubungan seks dengan peluang kehamilan. Jadwalkan hubungan seks secara terencana dan teratur.
Editors' Pick
11. Gunakan pelumas seks yang lebih aman
Kebanyakan pelumas seks berbahan water-based yang beredar di pasaran dapat memperlambat pergerakan atau motilitas sperma laki-laki.
Untuk itu, pastikan kamu dan pasangan memilih pelumas yang dipastikan memiliki standar yang aman bagi sperma atau fertility-friendly.
12. Pertimbangkan pemakaian alat prediksi ovulasi
Menurut Dr. Bayer, salah satu ahli yang dikutip laman Parents, prediksi ovulasi secara manual terkadang tak membuahkan hasil atau tak akurat.
Jika ingin peluang keberhasilan kehamilan yang lebih tinggi, kamu dianjurkan untuk mencoba OPK (Ovulation Predictor Kit). Saat hasil OPK dinyatakan positif, dalam kurun waktu 24-36 jam ke depan, hubungan seks bisa dilakukan.
13. Kurangi konsumsi kafein berlebihan
Menurut Dr. Kelly, konsumsi kopi yang dianjurkan saat sedang menjalani program hamil adalah 200 mg per hari.
Hal yang sama berlaku pada minuman dengan kandungan gula tinggi, termasuk soda, serta jenis-jenis minuman berenergi lainnya.
14. Hindari paparan asap rokok
Menjadi perokok pasif atau sering mengirup rokok selama menjalani program hamil tak kalah berbahayanya dengan penjadi perokok itu sendiri.
Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk menghindari asap rokok di mana pun berada. Sebab menurut Dr. Kelly, tak ada batas aman untuk asap rokok yang terhirup.
15. Hindari konsumsi alkohol berlebihan
Dilansir dari Dr. Kelly di laman Parents, konsumsi alkohol berlebihan atau secara terus menerus dapat berisiko menurunkan kualitas sel telur.
Untuk itu, jika kamu merupakan peminum alkohol, dokter menyarankan untuk menghentikan konsumsinya selama menjalani program hamil.
16. Jaga berat badan ideal
Dr. David mengeklaim bahwa BMI atau Body Mass Index yang berlebih pada perempuan dapat berisiko menghambat tingkat kesuburannya dan peluang hamil.
Sebab, overweight dapat mengganggu proses ovulasi sehingga menjadi tidak teratur. Menjaga berat badan ideal adalah salah satu kunci keberhasilan promil.
17. Hentikan kebiasaan buruk merokok
Jika menjadi perokok pasif sangat berbahaya bagi perempuan yang ingin tetap subur, maka menjadi perokok aktif itu sendiri memiliki risiko yang lebih tinggi.
Sebab merokok dapat menghambat suplai darah pada ovarium yang menurunkan produksi sel telur. Sementara pada laki-laki, merokok dapat menurunkan kualitas sel sperma.
18. Biasakan olahraga
Frekuensi olahraga yang dianjurkan oleh para ahli di masa sebelum dan selama kehamilan adah 30 menit cardiovascular sebanyak 5 hingga 6 kali seminggu.
Jika memiliki berat badan yang ideal, tak masalah untuk menambah intensitas olahraga. Namun, hindari olahraga yang terlalu berat apabila berat badan di bawah rata-rata BMI.
19. Hindari paparan radiasi berlebihan
Paparan radiasi yang berlebihan juga dapat membahayakan calon ibu hamil atau perempuan yang sedang menjalani program hamil.
Security scanner di bandara umumnya memiliki tingkat radiasi yang tinggi, sehingga perempuan yang sedang merencanakan kehamilan lebih dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan manual dengan pat-down.
20. Konsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan alternatif
Pengobatan alternatif seperti akupunktur dan obat-obatan herbal memiliki manfaat untuk mengurangi tingkat stres seseorang.
Namun, sayangnya, terkadang tidak ada informasi atau penjelasan pasti mengenai kandungan obat-obatan herbal tertentu. Selama jalani promil, hanya gunakan pengobatan alternatif dibawah pengawasan dokter.
21. Hindari vaginal douching
Vaginal douching adalah prosedur pembersihan vagina dengan cara membasuhnua dengan alat khusus untuk menghilangkan bau.
Cara ini ternyata tak direkomendasikan para dokter karena dapat membunuh sel sperma dan menyebabkan infeksi penyebab kehamilan ectopic serta risiko persalinan prematur nantinya.
22. Kelola cemas dengan baik
Rasa cemas selama menjalani program hamil merupakan hal yang umum dialami para pasangan, sehingga hal ini tak perlu dikhawatirkan.
Menurut para dokter, cemas saat promil tak berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan. Namun, bisa mempengaruhi motivasi dalam menjalaninya. Sehingga harus dikelola dengan baik, misalnya dengan yoga atau aktivitas menenangkan lainnya.
Nah, itu tadi tips agar cepat hamil menurut ahli yang bisa langsung kamu terapkan bersama pasangan. Mana di antara tips di atas yang sudah pernah kamu coba?
Baca juga:
- Posisi Tidur yang Baik saat Program Hamil
- Aturan Minum Asam Folat untuk Program Hamil
- 7 Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Pasutri selama Program Hamil