12 Penyebab Hasil Test Pack Positif Palsu
Waduh, kok bisa palsu?
11 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat hasil tes pack positif tentu menjadi salah satu kebahagiaan bagi pasangan suami istri yang telah mendambakan seorang buah hati. Bagaimana tidak, hal tersebut mungkin adalah momen yang sudah dinantikan pasangan suami istri sejak lama.
Sayangnya, hasil tes pack belum bisa menjadi rujukan 100 persen. Sebab, hasil tes pack bisa saja berubah, misalnya ketika kamu melihat hasil test pack positif namun ternyata itu positif palsu karena nyatanya kamu belum benar-benar hamil.
Ya, kejadian seperti ini ternyata bisa saja terjadi dan sering dikaitkan dengan false positive pregnancy test atau tes kehamilan positif palsu.
Kenapa hal itu bisa terjadi dan apa penyebabnya?
Di bawah ini Popmama.com telah merangkum penyebab hasil tes pack positif palsu. Yuk, disimak agar kamu mengerti berbagai ragam penyebabnya.
Kumpulan Penyebab Hasil Test Pack Positif Palsu
12 Kemungkinan Penyebab Hasil Tes Kehamilan Positif Palsu
Walaupun alat tes kehamilan dengan urine mempunyai keakuratan sebesar 97 persen, tetapi kesalahan pembacaan hasil mungkin saja terjadi karena beberapa faktor.
Hasil tes kehamilan positif yang palsu sebenarnya jarang sekali terjadi. Tetapi jika itu benar-benar terjadi, mungkin disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
1. Program kehamilan
Jika kamu mendapatkan hasil positif palsu saat kamu berjuang untuk hamil, bisa jadi hal ini dapat mematahkan semangatmu. Tetapi cobalah untuk berpikiran positif dan mencari tahu berbagai kemungkinan penyebab hal itu terjadi, agar kejadian seperti ini ke depannya tidak terjadi lagi.
Kemungkinan utama yang menyebabkan kamu mendapatkan hasil positif palsu bisa jadi karena kamu pernah menjalani program kehamilan yang membutuhkan suntikan hormon hCG.
Suntik hormon hCG yang terbuat dari plasenta selama kehamilan ini biasanya berfungsi untuk membantu ovarium supaya dapat melepaskan sel telur secara optimal selama masa subur. Hormon ini bisa bertahan dua minggu dalam tubuh kamu yang jika kamu melakukan tes pada periode tersebut, test pack bisa menunjukkan hasil positif yang palsu.
2. Garis penguapan
Beberapa tes kehamilan memungkinkan untuk menunjukkan garis penguapan saat melakukan tes. Biasanya saat urine keluar, warna di test pack akan berubah, sehingga membantu kamu menemukan hasil tes.
Jika tes hasilnya positif, maka akan berubah warna dan ada garisnya. Tetapi jika kamu tidak mengamati garis tersebut dengan seksama dan perlu bantuan cahaya tambahan untuk mengamati garis dengan benar, yang kamu lihat mungkin adalah garis penguapan.
Terkadang garis penguapan dapat disalahartikan sebagai tes kehamilan positif. Beberapa test pack menunjukkan dua baris saat hCG terdeteksi dan satu baris saat hCG tidak terdeteksi. Garis-garis tersebut biasanya berwarna cerah, seperti pink, merah, atau biru.
Terkadang, garis kedua berwarna samar atau pudar akan muncul. Garis ini mungkin merupakan garis penguapan yang muncul pada test pack setelah urine menguap sepenuhnya. Terkadang hal tersebut disebabkan oleh kadar hormon yang tidak mewakili kehamilan, sehingga terjadilah hasil test pack positif palsu.
3. Tes yang kamu lakukan kurang benar
Penyebab utama tes kehamilan positif palsu adalah kamu mungkin tidak membaca instruksi tes dengan benar. Tes kehamilan yang biasa dilakukan di rumah biasanya punya instruksi tertentu yang perlu kamu ikuti dengan benar. Penting sekali untukmu agar membaca instruksi sebelum melakukan tes kehamilan.
Kebanyakan alat tes mengharuskan kamu untuk membaca tes setelah tepat 3 menit dan jangan membacanya jika sudah melewati 10 menit. Jika hasil tes menunjukkan negatif setelah 3 sampai 5 menit, kamu bisa segera membuang alat tes tersebut karena sudah terpakai.
Hasil tes yang tiba-tiba menjadi positif bagaimanapun menjadi tidak akurat dan tidak tepat jika kamu mengeceknya setelah waktu yang disarankan sudah berlalu.
4. Masalah kesehatan tertentu
Meskipun tidak biasa terjadi, beberapa kondisi medis dapat menyebabkan hasil kehamilan positif palsu lho. Seperti kondisi menopause, kista ovarium, dan beberapa kondisi medis yang tidak jarang dapat memberikan hasil yang menyesatkan pada tes kehamilan.
Jenis kanker tertentu seperti kanker rahim, payudara, ovarium, dan testis juga dapat menghasilkan hormon hCG yang pada akhirnya mengarah ke hasil positif tes yang palsu.
5. Obat-obatan
Jika kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti methadone, chlordiazepoxide, atau promethazine, kamu mungkin mengalami tes kehamilan positif palsu. Perempuan yang mengonsumsi obat tersebut biasanya dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter mereka untuk tahu seberapa akurat tes kehamilan yang mereka jalani di rumah. Hal tersebut dikarenakan bisa jadi obat yang dikonsumsi dapat mengganggu hasil tes.
6. Tes kehamilan yang salah
Sebelum kamu menggunakan test pack, coba periksa dulu tanggal kedaluwarsanya. Banyak hasil positif palsu disebabkan oleh test pack yang sudah kadaluwarsa. Kalau kamu pakai test pack yang sudah kadaluwarsa, itu memungkinkan mendapatkan hasil tes yang salah atau hasil positif palsu.
7. Sampel urine terkontaminasi
Beberapa alat tes kehamilan umumnya dilengkapi dengan satu wadah khusus untuk menampung urine. Nah, terkadang ada kasus di mana kamu mencuci wadah tersebut dengan sabun atau deterjen sebelum melakukan tes yang pada akhirnya mencemari sampel urine.
Pastikan sebelum memakai alat tes kehamilan, semua alat-alatnya steril ya termasuk bebas dari sisa residu sabun atau detergen. Tidak ada yang perlu dicuci dalam perlengkapan tes kehamilan, karena biasanya alat-alat tersebut sudah steril.
8. Kelenjar hipofisis
Kelenjar hipofisis manusia bisa menghasilkan hormon hCG, meskipun dalam tingkat yang rendah. Kelenjar ini lebih sering terdeteksi bekerja pada perempuan yang sudah menopause. Jadi, kalau kamu berusia di atas 40 tahun dan mendapatkan tes kehamilan palsu, mungkin kelenjar hipofisis itu adalah penyebabnya.
9. Abses tubo ovarium
Beberapa perempuan dengan abses tubo-ovarium juga dapat mengalami hasil tes positif palsu. Abses Tubo Ovarium adalah kondisi pada ovarium dan atau tuba fallopi mengalami radang bernanah pada satu sisi atau kedua sisi adneksa. Perempuan dengan penyakit radang panggul biasanya sering mengalami hasil tes positif palsu.
10. Kehamilan kimiawi
Ini adalah salah satu penyebab paling memilukan yang bisa kamu rasakan. Untuk waktu singkat, tubuh kamu merasakan seperti sedang hamil. Kehamilan kimia terjadi jika sel telur yang dibuahi, tidak dapat tumbuh menjadi janin sejak tahap dini.
Alat test pack sudah mendeteksi kehadiran hormon hCG sehingga menunjukkan hasil positif, namun sebelum terlihat oleh USG, kehamilan ini berakhir dengan keguguran, bahkan seringkali seperti haid biasa hingga banyak perempuan tidak menyadarinya.
11. Antibodi
Beberapa perempuan umumnya memiliki antibodi dalam darah mereka, seperti antibodi heterofil, yang dapat mengganggu test pack dan ujungnya memberikan hasil positif yang palsu.
12. Hemodialisis
Jika kamu menderita penyakit ginjal dan sedang menjalani hemodialisis atau terapi cuci darah di luar tubuh, kamu mungkin bisa mengalami kasus tes kehamilan positif palsu.
Editors' Pick
Gimana Cara Kerja Test Pack?
Sebelum kamu mencoba dan memahami kenapa kamu bisa sampai mendapatkan hasil tes kehamilan palsu di rumah, pertama-tama penting sekali untukmu agar memahami cara kerja test pack.
Saat kamu hamil, tubuh kamu memproduksi hormon yang disebut Human Chorionic Gonadotropin (hCG).
Nah, tes kehamilan yang biasa kamu lakukan di rumah memeriksa hormon ini di tubuh kamu. Jika terdapat hormon hCG dalam tubuh kamu, maka hormon tersebut akan berkumpul di urine yang kemudian dapat memberikan hasil tes kehamilan yang positif, begitu juga sebaliknya.
Kapan Kehamilan Bisa Dicek dengan Test Pack?
Keakuratan hasil tes pack sangat dipengaruhi oleh kapan waktu kamu menggunakan test pack. Jika kamu langsung menggunakan test pack setelah beberapa hari kamu berhubungan intim, kemungkinan besar hasilnya bisa saja negatif.
Itu karena jumlah hormon hCG di dalam tubuh kemungkinan masih sangat rendah. Kamu bisa menggunakan alat tes kehamilan di hari pertama adanya keterlambatan haid atau 1-2 minggu setelah berhubungan intim dengan pasanganmu, karena di waktu inilah idealnya hormon hCG mulai cukup banyak diproduksi tubuh dan bisa terdeteksi oleh alat tes kehamilan.
Bagiamana Caranya agar Terhindar dari Hasil Tes Kehamilan Palsu?
Hasil kehamilan positif palsu biasanya jarang terjadi. Banyak ahli kesehatan merekomendasikan untuk melakukan setidaknya dua kali tes kehamilan di rumah untuk benar-benar memastikan kehamilan kamu.
Karena faktanya, sebagian besar alat tes kehamilan di rumah seperti test pack menunjukkan 97 persen hasil yang akurat kalau kamu sudah mengikuti petunjuk dengan benar.
Akan tetapi, kamu juga perlu ingat bahwa tes positif palsu bterkadang bisa saja terjadi, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
Tips Menggunakan Test Pack yang Benar
Untuk menghindari hasil tes kehamilan yang salah, kamu bisa mencoba untuk melakukan hal-hal yang dapat meminimalisir terjadinya kesalahan.
Salah satunya adalah mencoba metode dan prosedur yang tepat sebelum menggunakan tes kehamilan. Berikut ini adalah beberapa tips menggunakan test pack yang benar:
- Lakukan tes saat pagi hari setelah kamu bangun tidur. Pada saat itu, kondisi urine kamu masih pekat dan membuat hasil kehamilan menjadi akurat.
- Jangan melakukan tes pada siang hari. Jangan lakukan tes di siang hari karena lewat dari pagi hari kamu sudah banyak minum dan makan, yang membuat urine menjadi lebih encer. Urine yang encer berdampak hormon hCG sulit untuk terdeteksi.
- Jangan buru-buru atau terlalu lama membaca hasil tes. Ada beberapa jenis test pack yang membutuhkan waktu beberapa menit untuk menunjukan hasil yang akurat. Dan jangan juga meninggalkan test pack dan baru dilihat hasilnya setelah sekian lama.
- Coba merek berbeda. Cobalah merek test pack yang berbeda-beda untuk memastikan kehamilan kamu.
Itu tadi berbagai penyebab hasil test pack palsu. Jika ragu dengan hasil tes pack, cobalah untuk pergi ke dokter kandungan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Semoga hasil tes positif palsu ini tidak dialami oleh kamu ya.
Baca juga:
- Melakukan Tes Kehamilan di Malam Hari, Bagaimana Tingkat Akurasinya?
- Apa Itu Tes Kehamilan Negatif Palsu dan Kenapa Itu Terjadi?
- Kapan Waktu Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan dengan Test Pack?