5 Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam bagi Laki-Laki
Ternyata tidur tanpa celana dalam punya banyak manfaatnya, lho!
18 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur tanpa celana dalam mungkin terkesan aneh bagi beberapa orang. Namun, tak sedikit juga yang sudah pernah mencoba tidur tanpa dalaman karena terasa lebih ringan dan nyaman. Nah, buat kamu yang sudah pernah mencobanya, lebih baik diteruskan saja ya kebiasaan ini.
Mengapa demikian?
Tidur tanpa celana dalam, ternyata punya banyak manfaatnya, lho. Tidur dengan kebiasaan ini ternyata membuat organ reproduksi menjadi lebih sehat. Bagi yang belum terbiasa menerapkan hal ini, bisa dicoba ya karena sudah terbukti manfaatnya bagi kesehatan.
Untuk informasi lebih lanjut, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi khusus tentang manfaat tidur tanpa celana dalam bagi laki-laki. Dibaca sampai tuntas ya!
Kumpulan Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam bagi Laki-Laki
1. Mencegah infeksi jamur
Tidur dengan mengenakan celana dalam kadang membuat alat kelamin menjadi hangat dan basah.
kondisi yang seperti ini dapat memicu jamur penyebab gatal seperti tinea cruris (jock itch) berkembang biak dengan subur. Jamur ini dapat menyebabkan warna merah, iritasi, dan gatal pada alat kelamin bila tidak segera diobati.
Tidur tanpa celana dalam dapat mempertahankan ventilasi atau ruang pada alat kelamin. Jangan lupa juga untuk selalu memastikan daerah organ intim tetap dalam keadaan sejuk dan kering ya, khususnya jika kamu sedang rutin melakukan kegiatan atletik yang berkepanjangan. Usahakan agar daerah organ intim tidak lembab dan basah untuk mencegah tumbuhnya jamur.
Editors' Pick
2. Mengurangi luka iritasi
Entah itu mengenakan pakaian dalam atau tidak, terkadang penis atau skrotum dapat iritasi karena gesekan dari pakaian yang dikenakan. Jika tidak diobati ini dapat menyebabkan luka dan infeksi yang serius.
Tidur tanpa mengenakan celana dalam dapat membantu mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan luka pada organ intim.
Sebaiknya pakaian yang dikenakan saat tidur pun harus berbahan lembut dan ringan. Hindari pemakaian celana jeans yang ketat atau celana berbahan kasar untuk menghindari lecet pada area genitalia.
3. Memengaruhi produksi sperma
Untuk menghasilkan sperma secara efisien, testis harus berada di suhu sekitar 94°F (34.4° C), beberapa derajat lebih dingin daripada suhu tubuh yang hanya berkisar 97°F (36,1 celcius sampai 37,2 celcius).
Mengenakan pakaian dalam, khususnya celana dalam ketat, dapat mendorong testis lama bergesekan dengan celana dalam, dan hal itu dapat meningkatkan suhu pada testis atau skrotum.
Kondisi ini dapat membuat lingkungan testis kurang ideal untuk memproduksi sperma dan dapat menyebabkan hipertermia pada testis.
Jika dibiarkan secara terus menerus, hal ini dapat mengurangi jumlah sperma dan meningkatkan peluang kemandulan pada laki-laki, meskipun masih dibutuhkan banyak riset untuk menunjang penelitian tentang ini.
4. Tidur lebih nyenyak
Suhu tubuh penting untuk menjaga kualitas tidur. Pola tidur manusia diatur oleh ritme sirkadian yang mengatur jam bangun dan tidur tubuh. Dengan kata lain, saat suhu tubuh menurun, otak kita secara otomatis mengirim sinyal bagi tubuh untuk tidur.
Nah, manfaat dari tidur tanpa celana dalam, salah satunya dapat membuat tidur jadi lebih cepat dan nyenyak. Hal ini dikarenakan dapat mengurangi panas tubuh akibat pemakaian celana yang terlalu ketat.
Selain itu, menurut sebuah studi di Jepang dalam Journal of Physiological Anthropology tahun 2012, suhu ruangan saat tidur juga penting demi kelancaran rapid eye movement (REM).
Tidak terlalu dingin atau panas, suhu ruangan ideal untuk tidur adalah 15–19 derajat Celsius. Jadi, tanpa celana dalam dan cukup ditutupi pakaian dengan bahan yang ringan, dapat membantu suhu tubuh untuk tetap stabil.
5. Meningkatkan keharmonisan pasangan
Khusus untuk pasangan suami istri, tidur tanpa celana dalam atau telanjang justru dapat membuat pasangan lebih terpicu untuk bermesraan yang tentunya dapat meningkatkan keharmonisan dalam suatu hubungan. Hal ini pun sudah terbukti lewat sebuah studi penelitian.
Studi di Swedia dalam Jurnal Frontiers in Psychology tahun 2015 menyebutkan bahwa saat kulit saling bersentuhan, maka produksi hormon oksitosin alias "hormon cinta" pun lebih banyak.
Dengan tidur tanpa celana dalam atau bertelanjang mampu membangkitkan "hormon cinta" tersebut dan membuat hubungan mu dan pasangan menjadi lebih harmonis.
Itulah tadi soal manfaat tidur tanpa celana dalam bagi laki-laki. Nah, jadi gimana nih, tertarik untuk mencoba tidur tanpa celana dalam? Bila kamu belum pernah mencobanya, disarankan untuk mencoba ya.
Meski awalnya mungkin terasa aneh, tetapi tidur tanpa celana dalam bagi laki-laki ternyata memiliki banyak manfaat lho. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan rasakan sendiri manfaatnya!
Baca juga:
- Kualitas Sperma Laki-Laki Bisa Dipengaruhi oleh Celana Dalam Ketat
- Papa, Jenis Celana Dalam Berpengaruh pada Kesehatan Sperma, Lho
- Lebih Sehat Mana bagi Kaum Pria, Pakai Celana Dalam atau Boxer?