Penis Panjang & Bikin Istri Kesakitan, Ini Tips agar Promil Lancar
Jangan salah ambil tindakan, lakukan ini supaya program hamil berhasil!
30 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar pasangan suami istri pasti mendambakan kehadiran sang buah hati. Anak dipercaya merupakan anugerah terindah yang dimiliki oleh orangtua nya. Namun, dalam upaya mendapatkan seorang anak, terkadang ada saja hal-hal yang mengakibatkan kurang lancarnya proses atau tahapan saat berhubungan intim, salah satunya adalah merasakan nyeri saat berhubungan seks.
Tak jarang dijumpai kasus keluhan nyeri saat berhubungan seks. Banyak kasus keluhan nyeri yang dirasakan, terutama pada pihak perempuan. Perempuan biasanya mengeluhkan tentang penis suami yang terlalu besar. Tapi, tak perlu khawatir ya, jangan sampai hal tersebut menghalangi kamu dan pasangan untuk ikut program kehamilan.
Oleh karena itu, Popmama.com kali ini telah merangkum secara khusus untukmu informasi mengenai “Penis Panjang dan Bikin Sakit, Apa yang Harus Dilakukan agar Promil Lancar” yang pasti akan membuka wawasanmu agar lancar saat berhubungan intim nanti. Yuk disimak!
Editors' Pick
Penyebab Nyeri saat Berhubungan Seks
Seorang terapis seks, Amanda Robb, menjelaskan bahwa penis yang dikatakan terlalu besar atau kecil sebenarnya adalah hal yang subjektif. Sebenarnya tidak ada masalah dengan ukuran penis saat berhubungan seks. Adapun bila merasakan rasa nyeri atau sakit saat berhubungan seks, biasanya disebabkan karena kurangnya lubrikasi optimal.
Rasa nyeri yang bisa dirasakan oleh istri itu bisa disebabkan oleh beberapa hal, biasanya terjadi karena belum optimalnya proses lubrikasi atau pelendiran dan perekahan dinding vagina. Terlebih apabila Mr P punya pasangan terbilang berukuran besar dan proses lubrikasi belum maksimal, maka tidak menutup kemungkinan akan merasakan nyeri saat berhubungan seks.
Sebenarnya produksi cairan lubrikasi oleh vagina bisa dirangsang oleh pemanasan yang cukup sebelum berhubungan seks. Namun, tak sedikit juga suami yang kurang memperhatikan pada proses ini sehingga pada saat penetrasi dapat menimbulkan rasa nyeri pada daerah vagina karena proses lubrikasi belum optimal.
Selain karena lubrikasi, rasa nyeri juga bisa disebabkan karena kurang bisa memilih posisi bercinta yang pas. Sebagai seorang pasangan, kamu dan pasangan harus mempertimbangkan posisi supaya masing-masing tidak merasakan nyeri yang berlebih.
Kemudian, penting juga untuk memerhatikan situasi atau kondisi saat kamu dan pasangan sedang bercinta. Banyak kasus umumnya mengalami nyeri saat berhubungan intim karena kurangnya rasa rileks dan santai saat melakukannya. Kondisi atau mood yang dirasakan saat berhubungan juga dapat memengaruhi ketegangan daerah Miss V.
Tips Menghindari Berhubungan Seks Nyeri Akibat Mr P
Pada dasarnya, melakukan hubungan intim adalah kesepakatan bersama dari kedua belah pihak, baik suami ataupun istri harus sama-sama membicarakan persetujuan saat melakukan hubungan tersebut agar saat berhubungan dapat merasakan kenikmatan yang maksimal. Jika masih merasakan ketidaknyamanan saat berhubungan intim, cobalah cara-cara berikut ini.
1. Coba menggunakan pelumas
Berhubungan intim terasa nyeri biasanya karena vagina dalam keadaan yang kering. Ketika berhubungan disarankan agar proses lubrikasi dilakukan secara optimal agar vagina mendapat banyak cairan. Namun bila masih belum optimal, bisa mencoba untuk menggunakan pelumas yang diformulasikan khusus untuk berhubungan intim. Ada banyak sekali jenis-jenis pelumas yang dapat ditemukan dan dibeli dengan mudah di toko swalayan. kamu bisa memilih jenis pelumas yang berbasis minyak, berbasis air atau bahkan berbasis silikon.
2. Atur posisi bercinta yang pas
Mr. P yang besar berpotensi untuk menyentuh bagian serviks istri,ini juga dapat memicu rasa tidak nyaman dan nyeri saat berhubungan seks. Serviks atau leher rahim sendiri adalah bagian bawah rahim yang terhubung dengan ujung atas vagina, sehingga tidak menutup kemungkinan Mr. P menyentuh serviks yang dapat menimbulkan rasa nyeri.
Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah cari posisi yang tidak memungkinkan untuk penetrasi lebih dalam yang bisa membuat perempuan nyeri saat berhubungan seks. Beberapa posisi yang direkomendasikan antara lain posisi woman on top yang membuat istri bisa lebih mengontrol kedalaman penetrasi bagi Mr. P.
Posisi misionaris juga dapat digunakan saat bercinta, akan tetapi pastikan kamu tidak memiringkan pinggul karena dapat membuat penetrasi mendalam. Jika terasa nyeri saat berhubungan seks, kamu dan pasangan juga tidak disarankan menggunakan posisi doggy style karena posisi tersebut dapat membuat Mr. P menembus (penetrasi) secara mendalam.
3. Lakukan secara perlahan
Lakukan penetrasi secara perlahan dan jangan terburu-buru. Pastikan proses lubrikasi atau cairan pada vagina sudah cukup optimal untuk ditembus Mr. P. Bila memang belum cukup, lanjutkan dulu sesi foreplay. Selama proses tersebut, lakukan komunikasi yang intens dengan pasangan agar rasa nyeri dapat diminimalisir. Keinginan untuk menyenangkan pasangan tentunya dapat dimengerti, namun jangan sampai memaksakan karena bisa saja organ intim mengalami trauma atau cedera.